Kalimantan Timur dan Selangor Kolaborasi Tangani Dengue Melalui Program Vaksinasi

Rabu, 18 Desember 2024 - 08:00 WIB
loading...
Kalimantan Timur dan...
Kalimantan Timur menyambut kedatangan delegasi Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia, untuk berbagi pengalaman regional selama dua hari. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Kalimantan Timur menyambut kedatangan delegasi Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia, untuk berbagi pengalaman regional selama dua hari yang berfokus pada pembelajaran utama dan praktik terbaik dalam pengendalian dengue, yang melibatkan inisiatif advokasi dan vaksinasi. Pertemua antar-negara ini menyoroti pilot program vaksinasi dengue di Kalimantan Timur, yang merupakan inisiatif publik pertama vaksinasi dengue di Indonesia.

Diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan Balikpapan, kunjungan ini mencakup pertemuan dengan otoritas kesehatan setempat, sekolah, Puskesmas, dan kunjungan ke Dinas Kesehatan, serta forum ilmiah yang membedah inisiatif pencegahan dengue dan kebijakan kesehatan masyarakat.

Pertemuan antar-negara ini menandai langkah yang signifikan dalam penguatan upaya penanggulangan dengue di tingkat regional, dengan menggarisbawahi kepemimpinan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan Indonesia dalam hal pencegahan dengue.

“Kami bangga dapat membagikan pengalaman kami kepada utusan dari Pemerintah Negara Bagian Selangor dan memperlihakan strategi-strategi inovatif yang kami lakukan dalam pencegahan dengue. Advokasi serta inisiatif vaksinasi dengue yang kami lakukan menunjukkan komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan masyarakat global dan Indonesia, yaitu demam berdarah,” kata dr.H Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

Sebagai inisiatif pertama untuk secara aktif mengurangi kejadian dengue di tingkat provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur memperkenalkan vaksinasi dengue kepada 9.800 anak usia sekolah dasar di Balikpapan. Sampai dengan bulan Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan vaksinasi telah diberikan kepada 90% dari total populasi targetnya, atau lebih dari 8.800 anak. Inisiatif vaksinasi dengue kemudian diperluas ke kota Samarinda, dengan menargetkan 2.750 anak sekolah usia sekolah dasar di Kecamatan Samarinda Utara.



“Inisiatif vaksinasi dengue di Provinsi Kalimantan Timur, yang merupakan vaksinasi regional publik pertama untuk dengue di Indonesia, mencerminkan komitmen kita untuk memimpin upaya pencegahan dengue,” kata dr. Jaya. “Kami percaya bahwa informasi yang dibagikan selama pertemuan ini, seputar inisiatif advokasi dan vaksinasi yang kami lakukan, akan memberikan kontribusi pada upaya yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Negara Bagian Selangor dan menginspirasi pertukaran serta kolaborasi regional lebih lanjut untuk menanggulangi dengue.”

Pertemuan hari ini menandai tonggak penting dalam upaya Pemerintah Negara Bagian Selangor untuk mengatasi dengue, yang semakin memperkuat komitmen negara bagian untuk mengatasi ancaman kesehatan masyarakat yang semakin meningkat ini. “Dengan hampir setengah dari kasus dengue di Malaysia dilaporkan terjadi di Selangor, hal ini telah memberikan tekanan yang cukup besar pada sistem perawatan kesehatan dan ekonomi kami,” kata Yang Berhormat Puan Jamaliah binti Jamaluddin, Selangor State Executive Councilor for Public Health and Environment.

“Melalui pertukaran keahlian dan pembelajaran penting dari Kalimantan Timur tentang advokasi dan program vaksinasi dengue di tingkat provinsi, kami berharap dapat meletakkan dasar bagi program vaksinasi dengue negara bagian pertama di Selangor. Kami sangat menghargai dr. Jaya dan jajarannya yang telah menjadi tuan rumah dan berbagi pengalaman untuk memperkuat upaya regional dalam pencegahan dengue,” tambah YB Jamaliah.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menegaskan kembali komitmennya untuk memajukan inisiatif ini dan mendukung tujuan WHO mencapai nol kematian akibat dengue pada tahun 2030. Untuk itu, kegiatan antar-negara ini menekankan akan pentingnya pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi dalam penanggulangan dengue, yang meliputi pengendalian vektor, manajemen kasus, vaksinasi, serta edukasi masyarakat.

Ke depannya, hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar bagi masing-masing negara untuk memperkuat strategi penanganan dengue. Dengan memasukkan pencegahan inovatif ke dalam program nasional dan membina jaringan kerja sama regional, Indonesia dan Malaysia dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan besar yaitu nol kematian akibat dengue pada tahun 2030. Visi yang menginspirasi ini menyoroti kekuatan komitmen bersama dan tindakan kolektif dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang sedang dihadapi.



Selangor baru-baru ini mengalokasikan RM4 juta atau sekitar Rp 14.354.960.000, dalam anggaran negara tahun 2025 untuk pengendalian dan pencegahan dengue, yang memperkuat komitmen terhadap pendekatan komprehensif melalui penggabungan langkah-langkah yang ada dengan solusi inovatif, termasuk vaksinasi, untuk mengurangi insiden dengue dan tingkat rawat inap. Karena Selangor ingin menerapkan program vaksinasi dengue di negara bagiannya sendiri, informasi yang diperoleh dari pertemuan ini akan sangat penting dalam membentuk strategi holistik yang menjawab ancaman kesehatan masyarakat yang terus meningkat, seperti dengue.

Pertemuan antara Kalimantan Timur dan Selangor menjadi tonggak terbentuknya kolaborasi regional yang berkelanjutan dalam memerangi dengue, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh negara Asia dan sekitarnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cegah DBD, Edukasi 3M...
Cegah DBD, Edukasi 3M Plus Sasar 35 Desa dan Kelurahan di Bali
Dengue Mengancam di...
Dengue Mengancam di Musim Hujan, Kota Medan Bergerak Cegah DBD
Kolaborasi Kemenkes...
Kolaborasi Kemenkes dan Takeda Edukasi Pencegahan Dini untuk Tangkal DBD
Takeda Global Apresiasi...
Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan dan Penanggulangan DBD
Kota Bandung Wujudkan...
Kota Bandung Wujudkan Bebas DBD Lewat Gerakan #Ayo3MPlusVaksinDBD
Pentingnya Vaksinasi...
Pentingnya Vaksinasi DBD untuk Anak-anak, Cegah Kematian Akibat Dengue
Mengenal West Nile,...
Mengenal West Nile, Virus Mematikan dari Gigitan Nyamuk yang Mirip Demam Berdarah
Ini Makna Filosofi Baju...
Ini Makna Filosofi Baju Adat Kustin yang Dikenakan Jokowi di Upacara HUT ke-79 RI
Perbedaan Gejala Virus...
Perbedaan Gejala Virus Oropouche dan DBD yang Harus Anda Ketahui
Rekomendasi
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
Berita Terkini
Megan Fox Melahirkan...
Megan Fox Melahirkan Anak Perempuan Buah Cinta dengan Machine Gun Kelly
2 jam yang lalu
4 Artis Indonesia Rayakan...
4 Artis Indonesia Rayakan Hari Raya Nyepi 2025, Happy Salma Mengarak Ogoh-ogoh
3 jam yang lalu
Penjelasan Ending When...
Penjelasan Ending When Life Gives You Tangerines dan Kemungkinan Season 2
4 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 187: Tekad Biru Laporkan Vernie ke Polisi
5 jam yang lalu
Wisuda Akbar Hafiz Indonesia...
Wisuda Akbar Hafiz Indonesia 2025: Generasi Qur'ani Menginspirasi Melalui Ketekunan dan Keberanian
6 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 261: Langkah Ekstrim Ajeng & Kejutan Bagi Yasmin-Romeo
7 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved