Aturan Ketat Natal Keluarga Kerajaan Inggris, Anak-anak Dilarang Makan dengan Orang Tua
loading...
Keluarga Kerajaan Inggris memiliki tradisi Natal yang penuh aturan unik dan ketat. Salah satu aturan yang menarik perhatian kebiasaan anak-anak bangsawan. Foto/People
A
A
A
INGGRIS - Keluarga Kerajaan Inggris memiliki tradisi Natal yang penuh aturan unik dan ketat. Salah satu aturan yang menarik perhatian adalah kebiasaan anak-anak bangsawan, seperti anak Pangeran William, dan Kate Middleton, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, tidak diperbolehkan makan bersama orang tua mereka.
Mantan koki kerajaan, Darren McGrady, mengungkapkan bahwa aturan Natal Keluarga Kerajaan ini sudah berlangsung sejak lama. “Anak-anak selalu makan di tempat penitipan sampai mereka cukup umur untuk berperilaku baik di meja makan,” kata McGrady kepada Harpers Bazaar dilansir dari Mirror, Senin (23/12/2024).
Menurut McGrady, mendiang Ratu Elizabeth II tidak pernah mengizinkan bayi atau anak kecil yang belum terlatih etiket makan untuk duduk di meja utama. Tradisi ini mencerminkan kebiasaan era Victoria di mana anak-anak makan terpisah dari orang dewasa dan berada di bawah pengawasan pengasuh mereka.
“Jadi bagi Ratu, tidak pernah ada kasus menaruh kursi tinggi di meja makan dengan bayi kecil yang menjerit dan melempar makanan. Itu adalah hal yang biasa di zaman Victoria,” jelasnya.
![Aturan Ketat Natal Keluarga Kerajaan Inggris, Anak-anak Dilarang Makan dengan Orang Tua]()
Foto/People
“Tempat anak-anak berada di kamar bayi dan Pengasuh akan mengurus mereka. Itu adalah Downton Abbeyzaman modern,” tambahnya.
Mike Tindall, menantu Putri Anne, juga mengonfirmasi hal ini dalam podcast The Good, The Bad and The Rugby. Ia menjelaskan bahwa anak-anak Keluarga Kerajaan memiliki meja khusus di ruangan terpisah saat makan siang Natal, seperti halnya anak-anaknya, Mia, Lena, dan Lucas.
“Saya berada di meja Pangeran Charles, itu menyenangkan,” ujar Tindall.
“Ini adalah acara makan siang keluarga, ada tujuh meja jadi mungkin ada sekitar 70 orang di sana. Anak-anak memiliki anak kecil mereka sendiri di ruangan yang berbeda,” lanjutnya.
Setiap tahun, Keluarga Kerajaan biasanya mengadakan makan siang keluarga besar di Istana Buckingham sebelum menuju Sandringham untuk perayaan utama. Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 orang anggota keluarga kerajaan.
Anak-anak tetap berada di ruangan yang berbeda dari orang tua mereka selama acara berlangsung. McGrady juga mengungkap tradisi makanan Natal Keluarga Kerajaan kepada BBC.
Perayaan dimulai dengan sarapan besar pada Hari Natal, dilanjutkan dengan menghadiri gereja, dan diakhiri dengan makan siang khas Natal. Menu makan siang biasanya terdiri dari kalkun panggang, isian daun sage dan bawang, kubis brussel dengan bacon dan chestnut, kentang panggang, serta puding Natal dengan saus brendi.
Bagi staf kerajaan yang bekerja selama periode Natal, McGrady menyebutkan bahwa perayaan tetap dibuat spesial untuk mereka. Para staf menikmati makanan lengkap seperti kalkun panggang, cokelat, dan minuman yang melimpah meski mereka harus bekerja selama liburan.
Mantan koki kerajaan, Darren McGrady, mengungkapkan bahwa aturan Natal Keluarga Kerajaan ini sudah berlangsung sejak lama. “Anak-anak selalu makan di tempat penitipan sampai mereka cukup umur untuk berperilaku baik di meja makan,” kata McGrady kepada Harpers Bazaar dilansir dari Mirror, Senin (23/12/2024).
Menurut McGrady, mendiang Ratu Elizabeth II tidak pernah mengizinkan bayi atau anak kecil yang belum terlatih etiket makan untuk duduk di meja utama. Tradisi ini mencerminkan kebiasaan era Victoria di mana anak-anak makan terpisah dari orang dewasa dan berada di bawah pengawasan pengasuh mereka.
“Jadi bagi Ratu, tidak pernah ada kasus menaruh kursi tinggi di meja makan dengan bayi kecil yang menjerit dan melempar makanan. Itu adalah hal yang biasa di zaman Victoria,” jelasnya.
Foto/People
“Tempat anak-anak berada di kamar bayi dan Pengasuh akan mengurus mereka. Itu adalah Downton Abbeyzaman modern,” tambahnya.
Mike Tindall, menantu Putri Anne, juga mengonfirmasi hal ini dalam podcast The Good, The Bad and The Rugby. Ia menjelaskan bahwa anak-anak Keluarga Kerajaan memiliki meja khusus di ruangan terpisah saat makan siang Natal, seperti halnya anak-anaknya, Mia, Lena, dan Lucas.
“Saya berada di meja Pangeran Charles, itu menyenangkan,” ujar Tindall.
“Ini adalah acara makan siang keluarga, ada tujuh meja jadi mungkin ada sekitar 70 orang di sana. Anak-anak memiliki anak kecil mereka sendiri di ruangan yang berbeda,” lanjutnya.
Setiap tahun, Keluarga Kerajaan biasanya mengadakan makan siang keluarga besar di Istana Buckingham sebelum menuju Sandringham untuk perayaan utama. Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 orang anggota keluarga kerajaan.
Anak-anak tetap berada di ruangan yang berbeda dari orang tua mereka selama acara berlangsung. McGrady juga mengungkap tradisi makanan Natal Keluarga Kerajaan kepada BBC.
Perayaan dimulai dengan sarapan besar pada Hari Natal, dilanjutkan dengan menghadiri gereja, dan diakhiri dengan makan siang khas Natal. Menu makan siang biasanya terdiri dari kalkun panggang, isian daun sage dan bawang, kubis brussel dengan bacon dan chestnut, kentang panggang, serta puding Natal dengan saus brendi.
Bagi staf kerajaan yang bekerja selama periode Natal, McGrady menyebutkan bahwa perayaan tetap dibuat spesial untuk mereka. Para staf menikmati makanan lengkap seperti kalkun panggang, cokelat, dan minuman yang melimpah meski mereka harus bekerja selama liburan.
(dra)
Lihat Juga :
