Jay Z Diduga Selingkuh dengan Anak di Bawah Umur, Tolak Jalani Tes Paternitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jay-Z diduga selingkuh dengan anak di bawah umur dan memiliki anak dari hubungan gelapnya itu. Tuduhan ini mencuat setelah Rymir Satterthwaite, pria berusia 31 tahun mengaku sebagai putra sang rapper.
Dilansir dari Marca, Selasa (24/12/2024), Rymir mengungkapkan alasan mengapa Jay-Z diduga menolak menjalani tes paternitas selama lebih dari satu dekade.
Rymir menyatakan bahwa ibunya, Wanda, baru berusia 16 tahun ketika ia mengandung dirinya, diduga hasil dari hubungan dengan Jay-Z, yang kala itu sudah lebih dewasa.
Dalam wawancara dengan The Sun, Rymir menjelaskan bahwa tujuan utamanya bukanlah uang atau ketenaran, melainkan mencari kebenaran dan kejelasan identitasnya.
Foto/Marca
“Almarhum ibu saya, Wanda, baru berusia 16 tahun ketika ia mengandung saya. Selama bertahun-tahun, saya hanya ingin mencari kejelasan tentang siapa saya sebenarnya. Ini bukan tentang keserakahan, tapi tentang kebenaran,” kata Rymir.
Masalah ini pertama kali muncul ke pengadilan pada 2010 ketika Rymir meminta suami Beyonce itu menjalani tes paternitas. Namun, menurut laporan, Jay-Z terus menolak permintaan tersebut, dengan alasan bahwa pengadilan di New Jersey tidak memiliki yurisdiksi atasnya.
Ibu baptis Rymir, Dr. Lillie Coley, percaya bahwa penolakan sang musisi terkait dengan usia Wanda saat itu. “Dia tidak ingin menghadapi kenyataan ini karena usia ibu Rymir. Ada banyak hal yang disembunyikan,” jelas Coley.
Coley juga menyebut bahwa pihaknya telah mengeluarkan lebih dari USD100 ribu atau Rp1,6 miliar untuk biaya hukum selama bertahun-tahun. Sementara kuasa hukum pemilik nama asli Shawn Corey Carter ini diduga menggunakan berbagai cara.
Termasuk menempatkan hak gadai ilegal di rumah mereka, untuk menghalangi upaya mereka. Rymir mengaku bahwa perjuangan panjang ini telah membebani dirinya secara emosional. Ia juga mengenang dedikasi mendiang ibunya yang memperjuangkan kebenaran hingga akhir hayatnya.
“Dia berjuang untuk kasus ini sampai hari dia meninggal. Dia melakukan segalanya untuk membantu saya mencari kebenaran,” ujar Rymir.
Meski demikian, Rymir menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap penyanyi 55 tahun tersebut. “Saya hanya ingin tahu kebenarannya. Jika salah, ya salah saja. Jika benar, kita bisa menjalin hubungan,” ucap Rymir.
Hingga saat ini, Jay-Z maupun perwakilannya belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan ini. Sikap diam sang rapper membuat isu ini terus menjadi bahan perbincangan publik, terutama mengenai alasan di balik penolakannya menjalani tes paternitas.
Dilansir dari Marca, Selasa (24/12/2024), Rymir mengungkapkan alasan mengapa Jay-Z diduga menolak menjalani tes paternitas selama lebih dari satu dekade.
Rymir menyatakan bahwa ibunya, Wanda, baru berusia 16 tahun ketika ia mengandung dirinya, diduga hasil dari hubungan dengan Jay-Z, yang kala itu sudah lebih dewasa.
Dalam wawancara dengan The Sun, Rymir menjelaskan bahwa tujuan utamanya bukanlah uang atau ketenaran, melainkan mencari kebenaran dan kejelasan identitasnya.
Foto/Marca
“Almarhum ibu saya, Wanda, baru berusia 16 tahun ketika ia mengandung saya. Selama bertahun-tahun, saya hanya ingin mencari kejelasan tentang siapa saya sebenarnya. Ini bukan tentang keserakahan, tapi tentang kebenaran,” kata Rymir.
Masalah ini pertama kali muncul ke pengadilan pada 2010 ketika Rymir meminta suami Beyonce itu menjalani tes paternitas. Namun, menurut laporan, Jay-Z terus menolak permintaan tersebut, dengan alasan bahwa pengadilan di New Jersey tidak memiliki yurisdiksi atasnya.
Ibu baptis Rymir, Dr. Lillie Coley, percaya bahwa penolakan sang musisi terkait dengan usia Wanda saat itu. “Dia tidak ingin menghadapi kenyataan ini karena usia ibu Rymir. Ada banyak hal yang disembunyikan,” jelas Coley.
Coley juga menyebut bahwa pihaknya telah mengeluarkan lebih dari USD100 ribu atau Rp1,6 miliar untuk biaya hukum selama bertahun-tahun. Sementara kuasa hukum pemilik nama asli Shawn Corey Carter ini diduga menggunakan berbagai cara.
Termasuk menempatkan hak gadai ilegal di rumah mereka, untuk menghalangi upaya mereka. Rymir mengaku bahwa perjuangan panjang ini telah membebani dirinya secara emosional. Ia juga mengenang dedikasi mendiang ibunya yang memperjuangkan kebenaran hingga akhir hayatnya.
“Dia berjuang untuk kasus ini sampai hari dia meninggal. Dia melakukan segalanya untuk membantu saya mencari kebenaran,” ujar Rymir.
Meski demikian, Rymir menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap penyanyi 55 tahun tersebut. “Saya hanya ingin tahu kebenarannya. Jika salah, ya salah saja. Jika benar, kita bisa menjalin hubungan,” ucap Rymir.
Hingga saat ini, Jay-Z maupun perwakilannya belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan ini. Sikap diam sang rapper membuat isu ini terus menjadi bahan perbincangan publik, terutama mengenai alasan di balik penolakannya menjalani tes paternitas.
(dra)