Miris! Pangeran Andrew bak Tak Punya Saudara, Ditinggal Keluarga Kerajaan ke Sandringham saat Natal

JAKARTA - Pangeran Andrew terlihat sendirian saat berkendara ke Kastil Windsor untuk menikmati momen Natal saat seluruh keluarganya menuju Sandringham untuk merayakan Natal bersama.

Sementara, dikutip Daily Mail, Raja Charles III terlihat menjalani kebaktian di Gereja St Mary Magdalene di Sandringham sebelum menjamu orang-orang yang dicintainya untuk merayakan Natal.



Keluarga Kerajaan akan menghabiskan tanggal 25 Desember dengan di tanah milik pribadi raja di Norfolk. Ada sekira 45 orang merayakan Natal di sana. Namun, Pangeran Andrew tidak akan menghadiri perayaan Keluarga Kerajaan. Dia terlihat jalan-jalan sendirian.

Saat Natal, biasanya anggota The Firm membuka hadiah mereka pada Malam Natal sebagai penghormatan kepada asal-usul keluarga Jerman. Mereka meletakkan hadiah mereka di atas meja kayu dan saling bertukar hadiah saat minum teh - dan dikenal senang saling memberi hadiah baru, biasanya membeli barang-barang yang murah dan akan membuat orang tertawa daripada menghabiskan banyak uang untuk hadiah yang besar dan mewah.

Pangeran William misalnya, dilaporkan memberi mendiang neneknya sepasang sandal yang dihiasi dengan wajahnya. Keesokan harinya, para bangsawan menghadiri kebaktian di Gereja St Mary Magdalene di kawasan Sandringham, di mana mereka disambut oleh para simpatisan, sebelum kembali untuk makan siang tradisional berupa kalkun panggang dan semua hiasan.

Mereka duduk dan siap makan tepat pukul 1.15 siang, menurut mantan koki Ratu Elizabeth II, Darren McGrady, yang sering melayani tamu Natal di Sandringham pada tahun 1980-an dan 1990-an.Pada malam Natal, mereka dikatakan memainkan permainan ruang tamu termasuk tebak kata dan bingo.

Natal Pangeran Andrew

Pangeran Andrew diperkirakan akan menghabiskan liburan di Windsor bersama mantan istrinya Sarah Ferguson. Ia juga membatalkan makan siang pra-Natal untuk para bangsawan di Istana Buckingham pada Kamis lalu.

Setelah berbicara dengan mantan istrinya, Duchess of York, Pangeran Andrew memutuskan untuk tidak bergabung dengan 70 anggota Keluarga Kerajaan di istana.

Ada yang mengklaim bahwa Andrew bersikeras untuk menghadiri makan siang itu, memberi tahu teman-temannya bahwa 'dia seharusnya ada di sana' dan karena ini adalah acara keluarga, 'mengapa dia tidak boleh datang?'

Namun, MailOnline memahami bahwa Sarah membujuknya untuk tidak hadir. Asisten kerajaan tidak dapat menyembunyikan rasa lega mereka pada hari Senin setelah terungkap bahwa Duke telah memutuskan untuk 'melakukan hal yang pantas' dan menyelamatkan Raja dengan tidak menghadiri perayaan resmi dan berjalan kaki ke gereja.

Namun, setiap tahun raja juga mengundang keluarga besarnya – bibi, paman, sepupu, keponakan, suami dan istri – yang tidak datang ke Sandringham, untuk bertemu untuk makan malam besar di London. Hingga menit terakhir, tidak jelas apakah Pangeran Andrew akan hadir.

Para pembantu senior kerajaan telah bersikap optimis dengan 'asumsi yang berlaku' bahwa Duke akan 'melihat akal sehat' lagi dan memutuskan untuk 'menundukkan kepala'.

Mereka merasa kehadirannya di 'markas besar kerajaan' akan mengirimkan 'pesan yang bertentangan dan membingungkan', setelah mengambil apa yang digambarkan sebagai 'pilihan yang sopan' daripada Sandringham.

Diketahui bahwa Raja 'sangat berterima kasih' atas keterlibatan Sarah dalam negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak.

'Ini situasi yang sangat sulit bagi semua pihak yang terlibat, khususnya sang Duchess yang telah mendukung sang Duke selama masa-masa sulitnya dan juga menghormati Raja dan Ratu,' kata seorang sumber dalam.

'Ini sulit. Mereka adalah keluarga. [Namun] ini adalah hasil yang terhormat bagi semua pihak dan Raja sangat berterima kasih [kepada sang Duchess].'

Kemarin dilaporkan bahwa Pangeran Andrew diyakini sangat muak dengan kejatuhannya dari jabatannya sehingga ia 'menolak untuk mengajak jalan-jalan anjing corgi milik mendiang Ratu'.



Duke of York diberi hadiah dua anjing milik mendiang Yang Mulia Ratu saat ia meninggal, tetapi pria berusia 64 tahun itu tidak mau mengajak jalan-jalan karena ia sangat 'putus asa' dengan kehidupannya.

Sebagai gantinya, ia meminta para pelayan untuk membawa anjing-anjing itu berkeliling di halaman kastil Windsor, bersama dengan lima anjing lainnya yang ia miliki bersama mantan istrinya, Sarah.