Kate Middleton Diam-diam Temui Raja Charles III Bahas Persiapan Naik Takhta
loading...
A
A
A
INGGRIS - Kate Middleton dilaporkan diam-diam mengadakan pertemuan dengan Raja Charles III untuk membahas persiapan naik takhta keluarga mereka. Informasi ini mencuat dari seorang sumber istana yang mengungkap bahwa pertemuan pribadi tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat kesehatan sang raja yang semakin menurun.
Raja Charles III yang diketahui telah menghabiskan hampir setahun berjuang melawan kanker setelah menerima diagnosis pada awal 2024. Penyakit ini terungkap setelah operasi di The London Clinic. Meski tetap melanjutkan tugas kerajaan, kondisi kesehatan mertua Kate Middleton itu menjadi perhatian besar keluarga dan para staf kerajaan.
Dilansir dari Marca, Rabu (25/12/2024), Kate yang juga menjalani pertempuran melawan kanker tahun ini, memiliki hubungan yang semakin erat dengan Charles. Menurut sumber, keduanya saling menguatkan selama masa sulit ini.
"Mereka telah menjadi sumber penghiburan yang besar bagi satu sama lain melalui perjuangan mereka melawan kanker," kata sumber tersebut kepada RadarOnline.com.
Foto/Getty Images
Dalam pertemuan tersebut, Charles dan istri Pangeran William ini dikabarkan membahas kemungkinan raja 76 tahun itu menyerahkan takhta lebih cepat dari yang direncanakan.
"Dia (Charles) dan Kate mengadakan pertemuan pribadi tentang keputusannya untuk melangkah lebih cepat dari yang diharapkan," jelasnya.
"Seperti yang Anda bayangkan, hubungan antara keduanya sangat dekat," lanjutnya.
Sebagai pewaris takhta, William telah menerima peran tambahan. Sementara sang Putri Wales juga diberi pengarahan untuk mempersiapkan transisi besar dalam monarki. Setelah Charles mangkat, kakak Pangeran Harry tersebut akan naik takhta sebagai Raja Inggris berikutnya, dan Kate akan menjadi Permaisuri.
Selain Charles, kesehatan istrinya, Ratu Camilla, Permaisuri Inggris, juga menjadi perhatian. Perempuan 77 tahun ini dilaporkan telah mengalami infeksi dada berkepanjangan yang memaksanya mengurangi tugas publiknya. Meski demikian, pasangan kerajaan ini tetap menunjukkan semangat dengan melanjutkan berbagai kegiatan resmi, termasuk kunjungan ke Asia baru-baru ini.
"Itulah sebabnya Charles bersusah payah memberikannya cukup ruang untuk memulihkan diri menghadapi momen tak terelakkan saat ia dan Camilla menyerahkan tongkat estafet," ujarnya.
Di sisi lain, persiapan transisi takhta menjadi prioritas utama Keluarga Kerajaan Inggris. Dengan kondisi kesehatan Charles dan Camilla yang menurun, langkah-langkah strategis terus dilakukan untuk memastikan kelancaran suksesi. Sementara itu, William dan Kate kini memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola tugas-tugas kerajaan.
Kehangatan hubungan antara Charles dan Kate tidak hanya menunjukkan solidaritas keluarga, tetapi juga mencerminkan kesiapan generasi muda monarki Inggris untuk mengambil alih peran yang lebih besar di masa depan. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, dukungan satu sama lain menjadi kunci keberlanjutan kerajaan di era modern.
Raja Charles III yang diketahui telah menghabiskan hampir setahun berjuang melawan kanker setelah menerima diagnosis pada awal 2024. Penyakit ini terungkap setelah operasi di The London Clinic. Meski tetap melanjutkan tugas kerajaan, kondisi kesehatan mertua Kate Middleton itu menjadi perhatian besar keluarga dan para staf kerajaan.
Dilansir dari Marca, Rabu (25/12/2024), Kate yang juga menjalani pertempuran melawan kanker tahun ini, memiliki hubungan yang semakin erat dengan Charles. Menurut sumber, keduanya saling menguatkan selama masa sulit ini.
"Mereka telah menjadi sumber penghiburan yang besar bagi satu sama lain melalui perjuangan mereka melawan kanker," kata sumber tersebut kepada RadarOnline.com.
Foto/Getty Images
Dalam pertemuan tersebut, Charles dan istri Pangeran William ini dikabarkan membahas kemungkinan raja 76 tahun itu menyerahkan takhta lebih cepat dari yang direncanakan.
"Dia (Charles) dan Kate mengadakan pertemuan pribadi tentang keputusannya untuk melangkah lebih cepat dari yang diharapkan," jelasnya.
"Seperti yang Anda bayangkan, hubungan antara keduanya sangat dekat," lanjutnya.
Sebagai pewaris takhta, William telah menerima peran tambahan. Sementara sang Putri Wales juga diberi pengarahan untuk mempersiapkan transisi besar dalam monarki. Setelah Charles mangkat, kakak Pangeran Harry tersebut akan naik takhta sebagai Raja Inggris berikutnya, dan Kate akan menjadi Permaisuri.
Baca Juga
Selain Charles, kesehatan istrinya, Ratu Camilla, Permaisuri Inggris, juga menjadi perhatian. Perempuan 77 tahun ini dilaporkan telah mengalami infeksi dada berkepanjangan yang memaksanya mengurangi tugas publiknya. Meski demikian, pasangan kerajaan ini tetap menunjukkan semangat dengan melanjutkan berbagai kegiatan resmi, termasuk kunjungan ke Asia baru-baru ini.
"Itulah sebabnya Charles bersusah payah memberikannya cukup ruang untuk memulihkan diri menghadapi momen tak terelakkan saat ia dan Camilla menyerahkan tongkat estafet," ujarnya.
Di sisi lain, persiapan transisi takhta menjadi prioritas utama Keluarga Kerajaan Inggris. Dengan kondisi kesehatan Charles dan Camilla yang menurun, langkah-langkah strategis terus dilakukan untuk memastikan kelancaran suksesi. Sementara itu, William dan Kate kini memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola tugas-tugas kerajaan.
Kehangatan hubungan antara Charles dan Kate tidak hanya menunjukkan solidaritas keluarga, tetapi juga mencerminkan kesiapan generasi muda monarki Inggris untuk mengambil alih peran yang lebih besar di masa depan. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, dukungan satu sama lain menjadi kunci keberlanjutan kerajaan di era modern.
Baca Juga
(dra)