Jangan Pernah Memberi 4 Makanan Ini pada Bayi di Tahun Pertama

Senin, 27 Januari 2020 - 14:32 WIB
Jangan Pernah Memberi 4 Makanan Ini pada Bayi di Tahun Pertama
Jangan Pernah Memberi 4 Makanan Ini pada Bayi di Tahun Pertama
A A A
JAKARTA - Meskipun anak-anak dapat tersedak pada usia berapapun, tetapi anak-anak di bawah usia 3 tahun berisiko lebih tinggi, terutama bayi yang baru belajar makan.

Jika Anda seorang ibu atau ayah baru, seperti dilansir Times of India, ada 4 makanan yang tidak boleh Anda beri pada bayi Anda di tahun pertamanya.

1. Gula
Bayi tidak perlu gula rafinasi dalam makanan mereka sampai usia 1 tahun. Gula yang dibutuhkan oleh tubuh mereka terlalu sedikit dan mereka mendapatkannya dari makanan manis dan karbohidrat alami lainnya.

Menambahkan gula dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kerusakan gigi, obesitas, diabetes dan membuat bayi Anda malas. Selain itu, jangan berikan cokelat, cola, permen atau makanan olahan karena penuh dengan gula dan pengawet buatan.

2. Garam
Menurut beberapa organisasi kesehatan, bayi tidak boleh diberi garam sampai usia 6 bulan. Selain itu, ASI memiliki jumlah natrium yang cukup yang dibutuhkan oleh si kecil.

Bahkan bayi antara 6 bulan dan 1 tahun tidak boleh diberi lebih dari 1 gram garam per hari. Penambahan garam pada tahun-tahun awal dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti batu ginjal, tekanan darah tinggi, tulang rapuh dan dehidrasi.

3. Madu
Madu adalah ritual kuno di banyak rumah tangga untuk diberikan kepada bayi yang baru lahir. Ini harus benar-benar tidak dilakukan. Madu dapat menyebabkan botulisme pada bayi yang dapat mengancam jiwa. Madu terkadang mengandung bakteri yang tidak bisa ditoleransi oleh sistem pencernaan bayi.

4. Susu sapi
Memang susu sapi itu sehat, tetapi tidak untuk bayi yang baru lahir. Menurut American Academy of Paediatrics, bayi tidak boleh diberi susu sapi sampai usia 1 tahun. Ini karena sistem pencernaan bayi tidak dapat menangani tingkat tinggi protein, natrium dan kalium yang ada dalam susu sapi.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7254 seconds (0.1#10.140)