5 Musuh Bebuyutan Raja Charles III, Putri Diana Dendam Akibat Diselingkuhi
loading...
A
A
A
2. Pangeran Harry dan Meghan Markle
Foto/Getty Images
Ketegangan dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle juga menjadi tantangan besar bagi Raja 76 tahun itu. Setelah pasangan ini memutuskan untuk mundur dari tugas kerajaan pada 2020, berbagai wawancara dan pernyataan mereka, termasuk tuduhan soal diskriminasi rasial, menempatkan Charles dalam posisi sulit.
Hubungan yang renggang antara Charles dan putra bungsunya ini menciptakan persepsi negatif di kalangan publik. Sehingga memunculkan kesan bahwa Charles kurang mampu menjaga hubungan harmonis dalam keluarga.
3. Aktivis Lingkungan yang Berseberangan
Foto/Getty Images
Sebagai seorang yang dikenal peduli terhadap isu lingkungan, ayah Pangeran William dan Harry ini sering kali berhadapan dengan kelompok atau individu yang memiliki pandangan berbeda. Meski ia telah lama mendukung pertanian organik dan memerangi perubahan iklim, beberapa kelompok mengkritiknya karena dianggap hanya fokus pada simbolisme tanpa tindakan konkret.
Ketegangan ini sering terjadi ketika Charles mencoba membawa isu lingkungan ke panggung global. Di mana beberapa pihak merasa pendekatannya kurang efektif atau terlalu idealis.
4. Politisi dan Media Sensasional
Foto/Getty Images
Sebagai tokoh publik, Charles juga memiliki hubungan yang rumit dengan politisi dan media Inggris. Beberapa politisi yang tidak menyukai keterlibatannya dalam isu publik seperti perubahan iklim dan arsitektur, menganggap sang raja melampaui batas sebagai anggota Keluarga Kerajaan.
Media, di sisi lain, sering kali memanfaatkan kehidupan pribadinya sebagai bahan sensasi. Sejak skandal pernikahannya hingga perannya sebagai raja, Charles harus menghadapi tekanan dari berbagai pemberitaan yang tidak selalu berpihak kepadanya.