Kisah Inspiratif Pelajar SMA yang Sukses Bangun Bisnis Digital di Usia Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dian Sastra Wicaksana, seorang pelajar SMA asal Desa Wonorejo, Kabupaten Madiun, berhasil meraih omzet Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan dari bisnis online yang dirintisnya sejak SMP. Berawal dari menjual akun game seperti Free Fire dan Mobile Legends, Dian mulai berbisnis untuk meringankan beban finansial keluarganya.
“Saya berasal dari keluarga yang pas-pasan. Dari kelas 7 SMP, saya sudah berpikir bagaimana caranya mencari uang sendiri. Awalnya saya menjual akun game seperti Free Fire dan Mobile Legends ke teman-teman sekolah dan anak-anak di desa,” kata Dian dikutip dari siaran resminya, Minggu (29/12/2024).
Saat pandemi Covid-19, Dian mengembangkan akun Instagram @info.tournamenff.idd dan @info.turnament.ffidd yang menyediakan informasi turnamen game Free Fire. Awalnya gratis, namun kemudian berbayar karena tingginya permintaan.
Kesuksesan ini mendorong Dian untuk meluncurkan layanan top-up game, voucher, dan pulsa melalui situs topuplimawaktu.com dan Instagram @topup.5waktu. Hal ini menjadi sumber penghasilan utamanya.
"Alhamdulillah, akun Instagram saya berkembang pesat. Banyak yang percaya dengan jasa saya. Karena itu, saya memutuskan membuka cabang kedua dengan nama @info.turnament.ffidd untuk menjangkau lebih banyak orang," jelasnya.
Dian kini meraup penghasilan besar, terutama saat musim liburan sekolah. Ia bercita-cita membuka lapangan kerja bagi teman-temannya, sembari tetap menjaga keseimbangan antara pendidikan dan bisnis.
"Penghasilan saya dari bisnis ini bisa mencapai Rp50 juta per bulan, bahkan hingga Rp100 juta saat liburan sekolah. Semua ini berkat kerja keras, doa orang tua, dan pertolongan Allah,” ujarnya.
"Selain untuk menambah penghasilan, saya ingin membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman di sekitar saya,” tambahnya.
Di sisi lain, Dian mendorong generasi muda untuk tidak takut memulai bisnis sejak dini, dengan kerja keras, doa, dan niat membantu orang lain. Kisah Dian menunjukkan bahwa kesuksesan tidak mengenal usia, melainkan keberanian, kreativitas, dan kerja keras.
"Jangan takut untuk memulai. Rezeki sudah ada yang mengatur. Yang penting, usaha harus diimbangi dengan ibadah, doa, dan sedekah. Insya Allah, keinginan kalian akan terwujud," tandasnya.
“Saya berasal dari keluarga yang pas-pasan. Dari kelas 7 SMP, saya sudah berpikir bagaimana caranya mencari uang sendiri. Awalnya saya menjual akun game seperti Free Fire dan Mobile Legends ke teman-teman sekolah dan anak-anak di desa,” kata Dian dikutip dari siaran resminya, Minggu (29/12/2024).
Saat pandemi Covid-19, Dian mengembangkan akun Instagram @info.tournamenff.idd dan @info.turnament.ffidd yang menyediakan informasi turnamen game Free Fire. Awalnya gratis, namun kemudian berbayar karena tingginya permintaan.
Kesuksesan ini mendorong Dian untuk meluncurkan layanan top-up game, voucher, dan pulsa melalui situs topuplimawaktu.com dan Instagram @topup.5waktu. Hal ini menjadi sumber penghasilan utamanya.
Baca Juga
"Alhamdulillah, akun Instagram saya berkembang pesat. Banyak yang percaya dengan jasa saya. Karena itu, saya memutuskan membuka cabang kedua dengan nama @info.turnament.ffidd untuk menjangkau lebih banyak orang," jelasnya.
Dian kini meraup penghasilan besar, terutama saat musim liburan sekolah. Ia bercita-cita membuka lapangan kerja bagi teman-temannya, sembari tetap menjaga keseimbangan antara pendidikan dan bisnis.
"Penghasilan saya dari bisnis ini bisa mencapai Rp50 juta per bulan, bahkan hingga Rp100 juta saat liburan sekolah. Semua ini berkat kerja keras, doa orang tua, dan pertolongan Allah,” ujarnya.
"Selain untuk menambah penghasilan, saya ingin membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman di sekitar saya,” tambahnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Dian mendorong generasi muda untuk tidak takut memulai bisnis sejak dini, dengan kerja keras, doa, dan niat membantu orang lain. Kisah Dian menunjukkan bahwa kesuksesan tidak mengenal usia, melainkan keberanian, kreativitas, dan kerja keras.
"Jangan takut untuk memulai. Rezeki sudah ada yang mengatur. Yang penting, usaha harus diimbangi dengan ibadah, doa, dan sedekah. Insya Allah, keinginan kalian akan terwujud," tandasnya.
(dra)