Kasus Infeksi Flu dan HMPV Naik, Rumah Sakit di Eropa dan AS Wajib Pakai Masker Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sakit NHS dan rumah sakit lainnya, termasuk di Amerika Serikat menerapkan kembali aturan wajib memakai masker dan pembatasan pengunjung dalam upaya untuk memperlambat penyebaran quad-demic.
Quad-demic merupakan empat jenis penyakit atau infeksi menyebar secara bersamaan di suatu populasi, yakni flu, Covid, norovirus dan virus pernapasan syncytial (RSV).
Dikutip Daily Mail, flu adalah virus utama yang menjadi perhatian, dengan kasus rumah sakit melonjak enam kali lipat di beberapa daerah. Rawat inap terkait flu naik tiga setengah kali lipat dari tahun lalu.
Beberapa ahli pun khawatir tentang ancaman lebih lanjut terhadap kapasitas NHS, di tengah laporan meningkatnya kasus virus pernapasan lain, yang disebut human metapneumovirus (HMPV), yang dikatakan berada di balik wabah yang mengkhawatirkan di China.
Salah satu contoh tindakan baru yang ketat datang dari Royal Bolton Hospital, di mana semua staf, pasien dan pengunjung kini diharuskan mengenakan masker di lokasi.
Kewajiban mengenakan masker lainnya telah diperkenalkan oleh Liverpool University Hospitals NHS Foundation Trust dan University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust.
Sementara, Shrewsbury and Telford Hospital NHS Trust, Mid and South Essex NHS Foundation Trust, Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust, dan Worcestershire Acute Hospitals NHS Trust kini membatasi pengunjung untuk memeriksa pasien.
Hal ini terjadi karena beberapa rumah sakit NHS, termasuk Liverpool University Hospital — telah menyatakan insiden kritis karena melonjaknya permintaan di A&E termasuk waktu tunggu yang sangat lama hingga 50 jam di beberapa unit gawat darurat. Ini berarti bahwa lembaga tidak dapat lagi menjamin bahwa perawatan kritis dapat diberikan.
Atas masalah ini, maka dapat memungkinkan rumah sakit untuk mengambil tindakan, seperti membatalkan operasi yang tidak mendesak dan meminta staf yang sedang cuti untuk kembali bekerja guna membantu memenuhi permintaan darurat.
Quad-demic merupakan empat jenis penyakit atau infeksi menyebar secara bersamaan di suatu populasi, yakni flu, Covid, norovirus dan virus pernapasan syncytial (RSV).
Dikutip Daily Mail, flu adalah virus utama yang menjadi perhatian, dengan kasus rumah sakit melonjak enam kali lipat di beberapa daerah. Rawat inap terkait flu naik tiga setengah kali lipat dari tahun lalu.
Beberapa ahli pun khawatir tentang ancaman lebih lanjut terhadap kapasitas NHS, di tengah laporan meningkatnya kasus virus pernapasan lain, yang disebut human metapneumovirus (HMPV), yang dikatakan berada di balik wabah yang mengkhawatirkan di China.
Salah satu contoh tindakan baru yang ketat datang dari Royal Bolton Hospital, di mana semua staf, pasien dan pengunjung kini diharuskan mengenakan masker di lokasi.
Kewajiban mengenakan masker lainnya telah diperkenalkan oleh Liverpool University Hospitals NHS Foundation Trust dan University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust.
Sementara, Shrewsbury and Telford Hospital NHS Trust, Mid and South Essex NHS Foundation Trust, Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust, dan Worcestershire Acute Hospitals NHS Trust kini membatasi pengunjung untuk memeriksa pasien.
Hal ini terjadi karena beberapa rumah sakit NHS, termasuk Liverpool University Hospital — telah menyatakan insiden kritis karena melonjaknya permintaan di A&E termasuk waktu tunggu yang sangat lama hingga 50 jam di beberapa unit gawat darurat. Ini berarti bahwa lembaga tidak dapat lagi menjamin bahwa perawatan kritis dapat diberikan.
Atas masalah ini, maka dapat memungkinkan rumah sakit untuk mengambil tindakan, seperti membatalkan operasi yang tidak mendesak dan meminta staf yang sedang cuti untuk kembali bekerja guna membantu memenuhi permintaan darurat.