Pangeran Harry dan Meghan Markle Buat Surat Terbuka Kebakaran di California, Desak Warga Bantu Korban
loading...
Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat surat terbuka kebakaran di California. Foto/ getty
A
A
A
JAKARTA - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah mengeluarkan pernyataan atau surat terbuka tentang kebakaran di California. Pasangan ini mendesak orang-orang untuk membantu tetangga mereka, utamanya yang cacat dan lanjut usia.
Pangeran Harry dan Meghan Markle yang tinggal di Montecito, California ini membuat postingan tautan ke berbagai badan amal yang pernah mereka tangani sebelumnya dan meminta para pendukung untuk 'membantu mereka yang membutuhkan'.
Dikutip Daily Mail, melalui situs web Sussex.com, pasangan itu mengatakan dalam beberapa hari terakhir, kebakaran hutan di California Selatan telah melanda lingkungan sekitar dan menghancurkan keluarga, rumah, sekolah, pusat perawatan medis, dan banyak lagi – yang memengaruhi puluhan ribu orang dari semua lapisan masyarakat.
"Keadaan darurat telah ditetapkan. Jika Anda merasa terdorong untuk membantu, berikut beberapa sumber daya dan ide," tulis Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Mereka juga mendorong orang-orang untuk 'membuka rumah mereka' bagi orang lain yang terdampak dan menyumbangkannya ke Palang Merah Amerika.
"Jika seorang teman, orang terkasih, atau hewan peliharaan harus mengungsi dan Anda dapat menawarkan mereka tempat berlindung yang aman di rumah Anda, silakan lakukan. Dan pastikan untuk menghubungi tetangga yang cacat atau lanjut usia untuk mengetahui apakah mereka memerlukan bantuan untuk mengungsi," tulisnya.
"Beberapa keluarga dan orang-orang tidak memiliki apa pun. Harap pertimbangkan untuk menyumbangkan pakaian, mainan & pakaian anak-anak, dan kebutuhan pokok lainnya. Palang Merah Amerika ada di lapangan untuk membantu mereka yang membutuhkan," tulis mereka lagi.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengalami masalah pemadaman listrik dari rumah mewah mereka bernilai 12 juta Poundfs karena kebakaran hutan yang dahsyat melanda California.
Penyedia listrik lokal Southern California Edison tengah mempertimbangkan apa yang disebut Public Safety Power Shutoff (PSPS) di beberapa bagian wilayah Santa Barbara. Salah satunya mempertimbangkan penutupan tersebut karena adanya peringatan 'Bendera Merah' dan meningkatnya risiko kebakaran hutan.
Pangeran Harry dan Meghan Markle yang tinggal di Montecito, California ini membuat postingan tautan ke berbagai badan amal yang pernah mereka tangani sebelumnya dan meminta para pendukung untuk 'membantu mereka yang membutuhkan'.
Dikutip Daily Mail, melalui situs web Sussex.com, pasangan itu mengatakan dalam beberapa hari terakhir, kebakaran hutan di California Selatan telah melanda lingkungan sekitar dan menghancurkan keluarga, rumah, sekolah, pusat perawatan medis, dan banyak lagi – yang memengaruhi puluhan ribu orang dari semua lapisan masyarakat.
"Keadaan darurat telah ditetapkan. Jika Anda merasa terdorong untuk membantu, berikut beberapa sumber daya dan ide," tulis Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Mereka juga mendorong orang-orang untuk 'membuka rumah mereka' bagi orang lain yang terdampak dan menyumbangkannya ke Palang Merah Amerika.
"Jika seorang teman, orang terkasih, atau hewan peliharaan harus mengungsi dan Anda dapat menawarkan mereka tempat berlindung yang aman di rumah Anda, silakan lakukan. Dan pastikan untuk menghubungi tetangga yang cacat atau lanjut usia untuk mengetahui apakah mereka memerlukan bantuan untuk mengungsi," tulisnya.
"Beberapa keluarga dan orang-orang tidak memiliki apa pun. Harap pertimbangkan untuk menyumbangkan pakaian, mainan & pakaian anak-anak, dan kebutuhan pokok lainnya. Palang Merah Amerika ada di lapangan untuk membantu mereka yang membutuhkan," tulis mereka lagi.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengalami masalah pemadaman listrik dari rumah mewah mereka bernilai 12 juta Poundfs karena kebakaran hutan yang dahsyat melanda California.
Penyedia listrik lokal Southern California Edison tengah mempertimbangkan apa yang disebut Public Safety Power Shutoff (PSPS) di beberapa bagian wilayah Santa Barbara. Salah satunya mempertimbangkan penutupan tersebut karena adanya peringatan 'Bendera Merah' dan meningkatnya risiko kebakaran hutan.
Lihat Juga :
