Profil Jacques Audiard, Sutradara yang Menghina Tuhan di Golden Globe 2025 sebelum Kebakaran Los Angeles

Senin, 13 Januari 2025 - 17:00 WIB
loading...
A A A
Film lainnya, De battre mon cœur s'est arrete (2005), sebuah remake dari Fingers karya James Toback, dirilis di Festival Film Berlin dan mendapatkan sambutan hangat.



Gaya Sinematik


Jacques Audiard kini dianggap sebagai salah satu master baru film thriller Prancis, atau yang dikenal sebagai polar. Ia kerap dibandingkan dengan sutradara legendaris seperti Jean-Pierre Melville dan Henri-Georges Clouzot.

Dengan gaya sinematik yang unik, Audiard dikenal mampu menggali emosi mendalam dari karakter-karakternya, menggabungkan tema cinta, penipuan, dan moralitas dengan sentuhan visual yang memikat.

Dari awal kariernya yang sederhana sebagai editor hingga menjadi sutradara yang diakui secara internasional, Jacques Audiard telah mencatatkan namanya dalam sejarah perfilman dunia dengan karya-karya yang terus menginspirasi.
(dra)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.173)