Bersiap Jadi Raja, Pangeran William Simpan Senjata Rahasia Kerajaan

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:00 WIB
loading...
Bersiap Jadi Raja, Pangeran...
Pangeran William nampaknya memiliki senjata rahasia kerajaan jika nanti naik takhta. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA - Pangeran William nampaknya memiliki senjata rahasia kerajaan jika nanti naik takhta, di mana dia mendapat dukungan besar dari salah satu keluarga kerajaan untuk menjadi Raja.

Senjara rahasia itu adalah salah satu anggota Kerajaan, di mana mereka mempunyai reputasi sebagai berkat kerja keras dan pengaruh internasionalnya.

Dikutip Mirror, Pangeran William dan Kate Middleton, "sangat akrab" dengan seorang anggota Keluarga Kerajaan yang dicap sebagai "senjata rahasia" yang memiliki rencana besar untuk calon Raja. Mereka adalah Putri Sophie dan suaminya, Pangeran Edward.



Saat Raja Charles dan Kate Middleton yang didiagnosis kanker pada tahun lalu, tokoh senior ini mewakili keluarga kerajaan dalam menjalai tugas. Sejumlah besar kunjungan resmi dilakukan oleh anggota keluarga senior, termasuk Sophie dan Edward.

Salah satu dari mereka dianggap sebagai "senjata rahasia" yang sangat dihormati oleh para pemimpin kerajaan dan anggota masyarakat Inggris. The Times melaporkan bahwa William dan Kate "sangat akur" dengan Sophie, Duchess of Edinburgh, dan suaminya, Pangeran Edward, Duke of Edinburgh.

Seorang sumber Istana mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa penghargaan mereka terhadap pasangan tersebut dapat berarti bahwa, ketika William akhirnya naik takhta, keduanya akan diminta untuk memainkan peran yang lebih menonjol dalam mewakili Keluarga Kerajaan.

William dilaporkan akan sangat ingin bibi dan pamannya mengambil alih posisi penting, dengan Sophie yang menjadi sangat populer dan dihormati sejak dia resmi bergabung dengan keluarga pada 1999. Pujian telah dilimpahkan kepada anggota kerajaan yang pekerja keras, yang melakukan berbagai tugas atas nama anggota kerajaan.

Ingrid Seward, editor majalah Majesty dan penulis biografi Edward, mengatakan bahwa anggota kerajaan tersebut menentang pengakuan hanya atas keberhasilannya sebagai anggota senior.

"Dengan Sophie, ini bukan hanya tentang dirinya. Ia adalah salah satu 'orang luar' pertama yang masuk ke dalam keluarga kerajaan dan menyadari bahwa ini tentang semua 'mereka' yang bekerja sama sebagai satu tim," kata Ingrid Seward.



"Ia benar-benar memahami itu dan tidak ingin pujian dilimpahkan kepadanya." Sophie telah melambangkan makna "kekuatan lunak" dan membantu memperluas pengaruh Keluarga Kerajaan di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dengan melakukan perjalanan ke Ukraina untuk mengunjungi para pejuang dan perwakilan pemerintah tahun lalu,' ucapnya lagi.

Namun, dia secara khas menepis pujian yang tinggi itu ketika ia kembali, memuji orang-orang pemberani di negara itu dalam tulisannya sendiri untuk Times. "Banyak orang mengatakan betapa beraninya atau bernyalinya saya karena pergi. Saya bukan keduanya. Orang-orang pemberani adalah mereka yang telah mengalami kekerasan ekstrem dan selamat," katanya.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.173)