Karibia Posisi Teratas, Destinasi Virtual Background di Aplikasi Zoom
loading...
A
A
A
Aplikasi Zoom saat ini tengah digandrungi, di saat orang-orang harus selalu tetap di rumah. Zoom sendiri adalah aplikasi konferensi video (video conference) yang memungkinkan pertemuan dilakukan secara daring tanpa harus bertemu secara fisik.
Sejak tahun 2018 aplikasi ini memberikan fasilitas latar belakang, sehingga sesama pengguna tak bisa mengintip suasana dalam rumah rekan bicaranya. Fasilitas itulah yang membuat banyak orang lebih suka menggunakan Zoom, dibandingkan aplikasi video conference lainnya.
Untuk gambar latar belakang (virtual background) Zoom ini, ternyata banyak orang menggunakan pemandangan alam atau tempat wisata yang indah. Ini terlihat dari hasil survei sebuah perusahaan travel terkemuka di Inggris Kuoni. Menurut risetnya, . kebanyakan orang kini mengetahui bahwa mereka dapat mengubah gambar latar belakang mereka, dan banyak yang memilih latar belakang yang eksotis agar terlihat seperti 'bepergian secara virtual' tersebut.
dikutip dari dailymail,Minggu (3/5) Kuoni telah menggali data Google Trends dan mengungkapkan tujuan atau destinasi paling populer untuk gambar latar Zoom, dan menempatkan Karibia di posisi teratas dengan prosentase angka pencarian mencapai 9,9 persen. Di tempat kedua Australia dan Maladewa (keduanya naik 9,8 persen), diikuti oleh Vietnam, Selandia Baru dan Swedia di tempat ketiga bersama (9,7 persen), Filipina (posisi ke 4, sebesar 8,8 persen) dan Kanada dan Brasil (gabungan 5, 8,5 persen).
Sisanya dari 10 besar terdiri dari Amerika Serikat (posisi 6, sebesar 8,1 persen), Irlandia (posisi 7, sebesar 7,2 persen), India (posisi 8, sebesar 6.5 persen), Portugal (posisi 9, sebesar 5 persen) dan Spanyol (posisi 10, sebesar 4,9 persen) .
Bentang alam latar belakang yang paling populer adalah safari (9,9 persen), gunung (9,8 persen) dan lanskap kota (8,1 persen).
Kuoni tidak hanya membuka data, namun mereka memberikan fasilitas tersebut, agar menghemat pengguna Zoom dunia yang kesulitan mencari-cari gambar latar belakang yang menakjubkan dengan membuat bank gambar lanskap yang menakjubkan dari tujuan teratas yang tersedia untuk diunduh.
Sejak tahun 2018 aplikasi ini memberikan fasilitas latar belakang, sehingga sesama pengguna tak bisa mengintip suasana dalam rumah rekan bicaranya. Fasilitas itulah yang membuat banyak orang lebih suka menggunakan Zoom, dibandingkan aplikasi video conference lainnya.
Untuk gambar latar belakang (virtual background) Zoom ini, ternyata banyak orang menggunakan pemandangan alam atau tempat wisata yang indah. Ini terlihat dari hasil survei sebuah perusahaan travel terkemuka di Inggris Kuoni. Menurut risetnya, . kebanyakan orang kini mengetahui bahwa mereka dapat mengubah gambar latar belakang mereka, dan banyak yang memilih latar belakang yang eksotis agar terlihat seperti 'bepergian secara virtual' tersebut.
dikutip dari dailymail,Minggu (3/5) Kuoni telah menggali data Google Trends dan mengungkapkan tujuan atau destinasi paling populer untuk gambar latar Zoom, dan menempatkan Karibia di posisi teratas dengan prosentase angka pencarian mencapai 9,9 persen. Di tempat kedua Australia dan Maladewa (keduanya naik 9,8 persen), diikuti oleh Vietnam, Selandia Baru dan Swedia di tempat ketiga bersama (9,7 persen), Filipina (posisi ke 4, sebesar 8,8 persen) dan Kanada dan Brasil (gabungan 5, 8,5 persen).
Sisanya dari 10 besar terdiri dari Amerika Serikat (posisi 6, sebesar 8,1 persen), Irlandia (posisi 7, sebesar 7,2 persen), India (posisi 8, sebesar 6.5 persen), Portugal (posisi 9, sebesar 5 persen) dan Spanyol (posisi 10, sebesar 4,9 persen) .
Bentang alam latar belakang yang paling populer adalah safari (9,9 persen), gunung (9,8 persen) dan lanskap kota (8,1 persen).
Kuoni tidak hanya membuka data, namun mereka memberikan fasilitas tersebut, agar menghemat pengguna Zoom dunia yang kesulitan mencari-cari gambar latar belakang yang menakjubkan dengan membuat bank gambar lanskap yang menakjubkan dari tujuan teratas yang tersedia untuk diunduh.
(wid)