Budidaya Ikan di Teluknaga Langkah Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Jum'at, 17 Januari 2025 - 19:20 WIB
loading...
Budidaya Ikan di Teluknaga...
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), Community Development PIK 2 terus menunjukkan komitmennya. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), Community Development PIK 2 terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah program budidaya ikan yang dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Salembaran Jati dan Desa Lemo. Program ini tidak hanya menjadi solusi dalam meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Di KSM Salembaran Jati, program CSR ini berfokus pada budidaya ikan nila Bangkok merah, sebuah langkah strategis yang didukung penuh oleh PIK 2 dengan penyediaan fasilitas lengkap. Mulai dari kolam budidaya, bibit ikan unggul, hingga pakan, semua disediakan untuk menunjang keberhasilan budidaya.

Pemilihan ikan nila Bangkok merah bukan tanpa alasan. Jenis ikan ini memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan ideal untuk peternak pemula maupun berpengalaman. Ikan nila Bangkok merah dikenal tahan terhadap kondisi lingkungan yang fluktuatif, memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga dapat memberikan hasil maksimal dalam waktu singkat, mudah dipelihara dengan resistensi tinggi terhadap penyakit, memiliki permintaan pasar yang stabil dan luas, serta membutuhkan pakan yang murah dan efisien.

Setelah melalui proses budidaya yang intensif, pada 11 Januari 2025, KSM Salembaran Jati sukses melakukan panen perdana ikan nila merah dengan hasil yang memuaskan. Dari 10 kolam budidaya, yang masing-masing berisi hingga 1.000 ekor ikan nila, total hasil panen kali ini mencapai 1 kuintal, dengan ukuran rata-rata ikan 5-6 ekor per kilogram. Hasil panen ini menunjukkan potensi besar budidaya ikan nila dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.



Sementara itu, keberhasilan serupa juga dicapai oleh Desa Lemo melalui program budidaya ikan lele yang dimulai pada Agustus 2024. Dalam program ini, Kelompok Sejahtera Jaya yang berada di Desa Lemo menebar 20.000 ekor bibit lele di kolam-kolam budidaya mereka. Setelah melalui perawatan yang terencana, pada 31 Oktober 2024, panen perdana berhasil dilakukan dengan hasil mencapai 2 kuintal lele. Hasil panen ini menjadi pencapaian besar bagi masyarakat Desa Lemo yang memanfaatkan program ini untuk memperkuat ketahanan pangan lokal di wilayah mereka.

“Setelah pada bulan Agustus kemarin kita melakukan penebaran bibit sebanyak 20.000 ekor, tepat hari ini kita akan melakukan panen perdana dengan kuantitas mencapai 2 kuintal,” ujar perwakilan Community Development PIK 2 mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

Kepala Desa Lemo, Satria, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan PIK 2 melalui program CSR ini.

“Alhamdulillah, dengan adanya program ketahanan pangan ini yang dipelopori oleh PIK 2 Agung Sedayu Group, sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Lemo, khususnya untuk anak-anak yang masih terdampak stunting. Semoga Indonesia semakin maju dan sesuai dengan mottonya, menjadi Indonesia Emas,” ujar Satria.



Program budidaya ikan ini tidak hanya berhasil meningkatkan ketahanan pangan di wilayah-wilayah tersebut tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara PIK 2 dan komunitas lokal, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat berupa hasil panen tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam budidaya ikan yang dapat mereka kembangkan di masa depan.

PIK 2 melalui program-program CSR-nya terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik, berkelanjutan, dan sejahtera. Program budidaya ikan ini menjadi salah satu langkah konkret yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan komunitas lain untuk bersama-sama membangun ketahanan pangan Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, PIK 2 yakin bahwa program-program serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan dampak positif yang lebih luas di masa mendatang.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iseereds Arowana Competition...
Iseereds Arowana Competition & Expo Sukses Gaet Animo Masyarakat
Berawal dari Hobi, Iseereds...
Berawal dari Hobi, Iseereds Gelar Kompetisi Arowana Bergengsi
Ikan Mas Berubah Ukuran...
Ikan Mas Berubah Ukuran Raksasa, Ahli: Habitat Asli Terancam
KPI Unit Dumai Bangun...
KPI Unit Dumai Bangun PLTS Dukung Budidaya Ikan dengan Teknologi Bioflok
Muncul Usulan Ikan Jadi...
Muncul Usulan Ikan Jadi Menu Pendukung Program Makan Bergizi Gratis
Rekomendasi
Sepak Terjang Timnas...
Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Dunia: dari 1938 hingga 2023
MG dan OPPO Kolaborasi,...
MG dan OPPO Kolaborasi, Hadirkan Smart Cabin untuk Gaya Hidup Masa Depan
Berapa Ukuran Standar...
Berapa Ukuran Standar Lapangan Minifootball?
Berita Terkini
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
1 jam yang lalu
Thariq Halilintar Jelang...
Thariq Halilintar Jelang Kelahiran Anak Pertamanya: Lagi Belajar Jadi Ayah yang Baik
1 jam yang lalu
5 Cara Ampuh Mengatasi...
5 Cara Ampuh Mengatasi Radang Amandel Tanpa Operasi, Aman dan Alami
2 jam yang lalu
Pemkab Minahasa Utara...
Pemkab Minahasa Utara Gencarkan Langkah Pencegahan DBD demi Lindungi Warga
3 jam yang lalu
4 Potret Renata Kusmanto,...
4 Potret Renata Kusmanto, Istri Fachri Albar yang Jadi Sorotan Netizen
4 jam yang lalu
Tren Makanan Manis Meningkat,...
Tren Makanan Manis Meningkat, Yuk Cegah Obesitas dengan 5 Tips Sederhana Ini
5 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved