Bill Gates Ungkap Kemungkinan Mengidap Neurodivergen sejak Kecil
loading...
A
A
A
Maria Marcos, seorang psikolog dari Prado Psicologos, menjelaskan bahwa neurodivergen mengacu pada perbedaan dalam pemrosesan kognitif atau fungsi neurologis yang menyimpang dari norma atau neurotipikal.
Jenis neurodivergen mencakup spektrum autisme, gangguan defisit perhatian dengan atau tanpa hiperaktivitas (ADHD), disleksia, diskalkulia, kemampuan tinggi, atau gangguan pemrosesan sensorik.
Ciri-ciri Orang dengan Neurodivergen
Orang dengan neurodivergen sering kali menunjukkan karakteristik unik, seperti:
1. Kepekaan sensorik tinggi: Terhadap suara, cahaya, atau rangsangan lain.
2. Kemampuan mengenali pola: Mampu mengidentifikasi pola atau koneksi yang halus.
3. Kreativitas tinggi: Pemikiran orisinal yang memungkinkan inovasi.
4. Kesulitan dalam interaksi sosial: Seperti memahami isyarat sosial.
5. Fokus pada minat tertentu: Sangat mendalam pada topik atau bidang tertentu.
6. Tantangan dalam manajemen waktu: Kesulitan dalam pengorganisasian atau pengelolaan waktu.
7. Respons emosional kuat: Sulit mengelola emosi atau cenderung menunjukkan respons yang intens.
8. Pemikiran analitis: Fokus pada detail dan pendekatan pemecahan masalah yang sistematis.
Pengakuan Gates dan tokoh lainnya terhadap neurodivergen bukan hanya memberikan wawasan tentang perjalanan pribadi mereka, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perbedaan kognitif.
Dukungan yang tepat dapat membantu orang-orang dengan neurodivergen memaksimalkan potensi mereka, seperti yang dilakukan Gates dan banyak tokoh sukses lainnya.
(dra)
Lihat Juga :