Dukung Keakraban Keluarga, OREO Gandeng Fatayat NU Ciptakan Keseruan di Era Digital
loading...

Seiring perkembangannya, penggunaan internet dan gadget kian menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di berbagai kalangan usia. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Seiring perkembangannya, penggunaan internet dan gadget kian menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di berbagai kalangan usia. Bahkan, penggunaannya dipercaya menawarkan berbagai peluang baru bagi pengembangan potensi buah hati di masa depan, atau yang kini lebih dikenal sebagai generasi alpha. Meskipun begitu, seperti dua sisi mata uang, penggunaan gadget dan internet pun dapat memberikan pengaruh negatif pada anak usia dini, jika tidak dikelola dengan baik.
Menyadari hal tersebut, OREO sebagai salah satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia yang senantiasa menemani perjalanan keluarga indonesia dari generasi ke generasi, berkolaborasi dengan komunitas Fatayat NU, melalui kajian keluarga bertajuk “Mengasuh dengan teknologi, Membimbing dari hati” sebagai pembekalan orang tua menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium dalam membimbing anak secara positif di era digital.
Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif OREO sebagai produk unggulan dari Mondelez Indonesia bersama komunitas Fatayat NU, guna menginspirasi keluarga Indonesia untuk menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium menghadapi tantangan dalam membimbing anak di era digital.
“Kami memahami bahwa banyak tantangan membimbing anak era digital. Oleh karena itu, melalui kolaborasi ini kami ingin berbagi inspirasi positif kepada keluarga Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara waktu bermain di dunia digital dan dunia nyata, sehingga bisa meraih manfaat yang optimal dari perkembangan teknologi bagi buah hati di masa depan,” jelas Khrisma.
Lebih lanjut mengenai generasi alpha, digital native yang lahir dan tumbuh di era internet, media sosial, serta teknologi lainnya, BPS pada 2024 mengungkap bahwa jumlah penggunaan gadget untuk anak usia dini di Indonesia mencapai 33,44% (25,5% berusia 0-4 tahun dan 52,76% berusia 5-6 tahun). Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama para orang tua untuk mampu beradaptasi dan membimbing buah hati agar bijak dalam penggunaan gadget dan internet.
Menanggapi hal tersebut, Mia Silmiah, M.Si selaku Direktur Utama Rumah Besar Konseling Islam Fatayat NU mengatakan bahwa banyak orang tua di era digital ini yang merasa sulit menemukan cara terbaik dalam membimbing anak. Oleh karena itu, kegiatan kajian keluarga bersama OREO tentang bagaimana mendampingi anak di tengah terpaan teknologi menjadi sangat penting dan relevan untuk dilaksanakan.
“Dalam upaya menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, diperlukan adanya usaha yang konsisten dan berkesinambungan dari orang tua dalam melaksanakan tugas memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak mereka secara lahir maupun batin, sampai anak tersebut dewasa dan mampu berdiri sendiri sebagai manusia yang bertanggung jawab,” kata Mia Silmiah, M.Si.
Berbagai pembahasan turut dihadirkan dalam kajian keluarga ini, dimulai dari cara memanfaatkan teknologi digital secara positif, mengatur dan mendampingi anak dalam penggunaan gadget, hingga tips dalam memilih konten digital yang tepat. Para peserta pun tampak antusias membahas lebih jauh tentang serangkaian inspirasi yang dapat dioptimalkan orang tua dalam menciptakan keseruan bersama keluarga di tengah gempuran teknologi.
Menyadari hal tersebut, OREO sebagai salah satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia yang senantiasa menemani perjalanan keluarga indonesia dari generasi ke generasi, berkolaborasi dengan komunitas Fatayat NU, melalui kajian keluarga bertajuk “Mengasuh dengan teknologi, Membimbing dari hati” sebagai pembekalan orang tua menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium dalam membimbing anak secara positif di era digital.
Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif OREO sebagai produk unggulan dari Mondelez Indonesia bersama komunitas Fatayat NU, guna menginspirasi keluarga Indonesia untuk menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium menghadapi tantangan dalam membimbing anak di era digital.
“Kami memahami bahwa banyak tantangan membimbing anak era digital. Oleh karena itu, melalui kolaborasi ini kami ingin berbagi inspirasi positif kepada keluarga Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara waktu bermain di dunia digital dan dunia nyata, sehingga bisa meraih manfaat yang optimal dari perkembangan teknologi bagi buah hati di masa depan,” jelas Khrisma.
Lebih lanjut mengenai generasi alpha, digital native yang lahir dan tumbuh di era internet, media sosial, serta teknologi lainnya, BPS pada 2024 mengungkap bahwa jumlah penggunaan gadget untuk anak usia dini di Indonesia mencapai 33,44% (25,5% berusia 0-4 tahun dan 52,76% berusia 5-6 tahun). Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama para orang tua untuk mampu beradaptasi dan membimbing buah hati agar bijak dalam penggunaan gadget dan internet.
Menanggapi hal tersebut, Mia Silmiah, M.Si selaku Direktur Utama Rumah Besar Konseling Islam Fatayat NU mengatakan bahwa banyak orang tua di era digital ini yang merasa sulit menemukan cara terbaik dalam membimbing anak. Oleh karena itu, kegiatan kajian keluarga bersama OREO tentang bagaimana mendampingi anak di tengah terpaan teknologi menjadi sangat penting dan relevan untuk dilaksanakan.
“Dalam upaya menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, diperlukan adanya usaha yang konsisten dan berkesinambungan dari orang tua dalam melaksanakan tugas memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak mereka secara lahir maupun batin, sampai anak tersebut dewasa dan mampu berdiri sendiri sebagai manusia yang bertanggung jawab,” kata Mia Silmiah, M.Si.
Berbagai pembahasan turut dihadirkan dalam kajian keluarga ini, dimulai dari cara memanfaatkan teknologi digital secara positif, mengatur dan mendampingi anak dalam penggunaan gadget, hingga tips dalam memilih konten digital yang tepat. Para peserta pun tampak antusias membahas lebih jauh tentang serangkaian inspirasi yang dapat dioptimalkan orang tua dalam menciptakan keseruan bersama keluarga di tengah gempuran teknologi.
Lihat Juga :