Gelar Press Conference Series Culture Shock, VISION+ Hadirkan Series Humor Sekaligus Edukasi
loading...
VISION+ sukses menggelar Press Conference untuk series terbarunya Culture Shock di MNC Conference Hall, iNews Tower. Foto/ MNC Media
A
A
A
JAKARTA – VISION+ sukses menggelar acara Press Conference untuk series terbarunya yang berjudul Culture Shock di MNC Conference Hall, iNews Tower pada Jumat (21/2). Acara ini menghadirkan sesi screening eksklusif yang dihadiri oleh para pemain, kru produksi, media, komunitas, dan penggemar setia.
Deretan pemain yang turut hadir memeriahkan acara ini antara lain Ajil Ditto, Maria Mary, Dhea Ananda, Sheila Kusnandi, Shahabi Sakri, Risma Nilawati, Riharsa dan cast lainnya. Mereka berbagi pengalaman seru selama proses syuting serta mengungkap tantangan yang dihadapi dalam memerankan karakter masing-masing.
Keseruan semakin bertambah dalam sesi meet & greet, di mana para pemain, sutradara, dan produser berbagi cerita mendalam mengenai pengalaman mereka selama proses syuting. Dari momen penuh tawa hingga tantangan tak terduga, setiap cerita yang dibagikan memberikan wawasan menarik mengenai perjuangan dan keseruan di balik layar series Culture Shock.
Menambah kemeriahan, acara ini dimeriahkan dengan penampilan spesial dari Faith Christabelle, yang membawakan lagu-lagu hitsnya dan segmen stand-up comedy yang turut ditampilkan sukses mengundang gelak tawa para undangan yang hadir.
Selain itu, salah satu momen yang paling ditunggu adalah sayembara “Ajil Ditto & Davina Karamoy Look a Like”, yang dimenangkan oleh 3 peserta yang berani menunjukkan kemiripan mereka dengan kedua pemain utama series Culture Shock tersebut. Keseruan ini semakin membangun antusiasme terhadap series yang tayang di VISION+ mulai 21 Februari 2025 ini.
“Series culture shock sangat ringan, menghibur, unik, dan banyak kejutan. jadi mudah mudahan dari itu bisa membuat penonton juga bisa merasakan hiburan yang berbeda daripada tayangan yang lainnya," KAta Thaleb Wirachman Wahjudi, Head of Production VISION+.
Sementara, CEO Ideosource Entertainment Andi Boediman, yang juga mewakili Paragon Pictures mengatakan bahwa series ini membawa genre yang berbeda dibandingkan dengan konten-konten sebelumnya.
"Waktu kita merancang konten ini bersama VISION+, misinya juga sama, bagaimana mengangged teman-teman gen Z agar lebih relate. Sebelumnya kita buat
genre remaja ini, romance, cinta, kali ini lebih ke sesuatu yang baru. Dengan cara apa? kita masukkan unsur godaan ke para remaja,” ujar Andi dalam konferensi pers dan pemutaran perdana series Culture Shock.
Beralih ke kerja sama yang telah terjalin, Andi menambahkan bahwa bekerja sama dengan VISION+ sudah kedua kalinya, karena sebelumnya juga ada kolaborasi untuk series Catatan Akhir Sekolah.
Di sisi lain, Ajil Ditto sebagai pemeran Riko mengungkapkan bahwa karakternya kali ini cukup menantang. “Jujur ini karakter yang sangat menantang dan cukup sulit buat aku, karena meranin anak umur 16 tahun. Dimana di sini disuruh menjadi anak yang polos lagi, yang ke depannya bakal diisi sama jajaran cast disini yang berperan sebagai keluarga dan teman Riko. Sempat khawatir juga,” ujarnya.
Deretan pemain yang turut hadir memeriahkan acara ini antara lain Ajil Ditto, Maria Mary, Dhea Ananda, Sheila Kusnandi, Shahabi Sakri, Risma Nilawati, Riharsa dan cast lainnya. Mereka berbagi pengalaman seru selama proses syuting serta mengungkap tantangan yang dihadapi dalam memerankan karakter masing-masing.
Keseruan semakin bertambah dalam sesi meet & greet, di mana para pemain, sutradara, dan produser berbagi cerita mendalam mengenai pengalaman mereka selama proses syuting. Dari momen penuh tawa hingga tantangan tak terduga, setiap cerita yang dibagikan memberikan wawasan menarik mengenai perjuangan dan keseruan di balik layar series Culture Shock.
Menambah kemeriahan, acara ini dimeriahkan dengan penampilan spesial dari Faith Christabelle, yang membawakan lagu-lagu hitsnya dan segmen stand-up comedy yang turut ditampilkan sukses mengundang gelak tawa para undangan yang hadir.
Selain itu, salah satu momen yang paling ditunggu adalah sayembara “Ajil Ditto & Davina Karamoy Look a Like”, yang dimenangkan oleh 3 peserta yang berani menunjukkan kemiripan mereka dengan kedua pemain utama series Culture Shock tersebut. Keseruan ini semakin membangun antusiasme terhadap series yang tayang di VISION+ mulai 21 Februari 2025 ini.
“Series culture shock sangat ringan, menghibur, unik, dan banyak kejutan. jadi mudah mudahan dari itu bisa membuat penonton juga bisa merasakan hiburan yang berbeda daripada tayangan yang lainnya," KAta Thaleb Wirachman Wahjudi, Head of Production VISION+.
Sementara, CEO Ideosource Entertainment Andi Boediman, yang juga mewakili Paragon Pictures mengatakan bahwa series ini membawa genre yang berbeda dibandingkan dengan konten-konten sebelumnya.
"Waktu kita merancang konten ini bersama VISION+, misinya juga sama, bagaimana mengangged teman-teman gen Z agar lebih relate. Sebelumnya kita buat
genre remaja ini, romance, cinta, kali ini lebih ke sesuatu yang baru. Dengan cara apa? kita masukkan unsur godaan ke para remaja,” ujar Andi dalam konferensi pers dan pemutaran perdana series Culture Shock.
Beralih ke kerja sama yang telah terjalin, Andi menambahkan bahwa bekerja sama dengan VISION+ sudah kedua kalinya, karena sebelumnya juga ada kolaborasi untuk series Catatan Akhir Sekolah.
Di sisi lain, Ajil Ditto sebagai pemeran Riko mengungkapkan bahwa karakternya kali ini cukup menantang. “Jujur ini karakter yang sangat menantang dan cukup sulit buat aku, karena meranin anak umur 16 tahun. Dimana di sini disuruh menjadi anak yang polos lagi, yang ke depannya bakal diisi sama jajaran cast disini yang berperan sebagai keluarga dan teman Riko. Sempat khawatir juga,” ujarnya.
Lihat Juga :
