8 Artis Hobi Mendaki Gunung, Fiersa Besari Berhasil Capai Puncak Carstensz
loading...
A
A
A
Bagi Nicholas, mendaki memberikan ketenangan dan pengalaman menikmati alam secara langsung. Selain itu, ia memaknai perjalanan sebagai bentuk kontribusi ekonomi bagi masyarakat lokal dengan membeli makanan dan kerajinan setempat.
![8 Artis Hobi Mendaki Gunung, Fiersa Besari Berhasil Capai Puncak Carstensz]()
Foto/Instagram Ramon Y Tungka
Ramon Y Tungka adalah salah satu artis Indonesia yang paling serius menekuni hobi mendaki gunung. Ia telah menaklukkan berbagai gunung di Indonesia dan luar negeri, termasuk Gunung Kilimanjaro di Afrika, tempat ia mengibarkan bendera Merah Putih pada Hari Kemerdekaan 2018, serta melakukan ekspedisi di Himalaya, Nepal.
Di dalam negeri, ia berhasil mencapai puncak Gunung Agung, Rante Mario, dan Gunung Dempo. Ramon mendaki dengan filosofi unik, “puncak hanyalah bonus, yang penting pulang selamat”. Selain mendaki, Ramon juga aktif dalam konservasi dan edukasi tentang alam.
Ia pernah menjadi pembawa acara program petualangan dan kerap berbagi pengalamannya kepada publik. Baginya, mendaki gunung bukan sekadar olahraga ekstrem, tetapi perjalanan penuh makna yang mengajarkan ketahanan, kesabaran, dan apresiasi terhadap alam.
![8 Artis Hobi Mendaki Gunung, Fiersa Besari Berhasil Capai Puncak Carstensz]()
Foto/Instagram Fiersa Besari
Fiersa Besari dikenal sebagai penyanyi sekaligus pecinta alam dan pendaki gunung yang serius menekuni hobi ini. Kecintaannya terhadap pendakian telah menjadi bagian penting dari identitasnya, bahkan mempengaruhi karya-karyanya dalam musik dan tulisan. Ia memiliki ambisi besar untuk mendaki 33 gunung tertinggi di Indonesia, menjadikan pendakian bukan sekadar rekreasi, tetapi sebagai misi personal jangka panjang.
Ia aktif mendokumentasikan pengalaman pendakiannya, termasuk dalam seri konten Jalur Sunyi, yang menampilkan perjalanan mendakinya bersama Tim Atap Negeri. Melalui video di kanal YouTube-nya, Fiersa tidak hanya membagikan keindahan alam, tetapi juga tantangan serta nilai konservasi lingkungan, menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai alam Indonesia.
Puncak perjalanannya membawanya ke Puncak Carstensz, namun ekspedisi ini berakhir dengan tragedi. Pendakian yang berlangsung pada 26-28 Februari 2025 bersama rombongan 10 pendaki dan lima pemandu mengalami insiden yang menewaskan Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono. Pasca kejadian, Fiersa menyampaikan duka mendalam melalui media sosialnya.
7. Ramon Y Tungka
Foto/Instagram Ramon Y Tungka
Ramon Y Tungka adalah salah satu artis Indonesia yang paling serius menekuni hobi mendaki gunung. Ia telah menaklukkan berbagai gunung di Indonesia dan luar negeri, termasuk Gunung Kilimanjaro di Afrika, tempat ia mengibarkan bendera Merah Putih pada Hari Kemerdekaan 2018, serta melakukan ekspedisi di Himalaya, Nepal.
Di dalam negeri, ia berhasil mencapai puncak Gunung Agung, Rante Mario, dan Gunung Dempo. Ramon mendaki dengan filosofi unik, “puncak hanyalah bonus, yang penting pulang selamat”. Selain mendaki, Ramon juga aktif dalam konservasi dan edukasi tentang alam.
Ia pernah menjadi pembawa acara program petualangan dan kerap berbagi pengalamannya kepada publik. Baginya, mendaki gunung bukan sekadar olahraga ekstrem, tetapi perjalanan penuh makna yang mengajarkan ketahanan, kesabaran, dan apresiasi terhadap alam.
8. Fiersa Besari
Foto/Instagram Fiersa Besari
Fiersa Besari dikenal sebagai penyanyi sekaligus pecinta alam dan pendaki gunung yang serius menekuni hobi ini. Kecintaannya terhadap pendakian telah menjadi bagian penting dari identitasnya, bahkan mempengaruhi karya-karyanya dalam musik dan tulisan. Ia memiliki ambisi besar untuk mendaki 33 gunung tertinggi di Indonesia, menjadikan pendakian bukan sekadar rekreasi, tetapi sebagai misi personal jangka panjang.
Ia aktif mendokumentasikan pengalaman pendakiannya, termasuk dalam seri konten Jalur Sunyi, yang menampilkan perjalanan mendakinya bersama Tim Atap Negeri. Melalui video di kanal YouTube-nya, Fiersa tidak hanya membagikan keindahan alam, tetapi juga tantangan serta nilai konservasi lingkungan, menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai alam Indonesia.
Puncak perjalanannya membawanya ke Puncak Carstensz, namun ekspedisi ini berakhir dengan tragedi. Pendakian yang berlangsung pada 26-28 Februari 2025 bersama rombongan 10 pendaki dan lima pemandu mengalami insiden yang menewaskan Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono. Pasca kejadian, Fiersa menyampaikan duka mendalam melalui media sosialnya.
Lihat Juga :
