Ruangempati.com, Aplikasi Konsultasi Dampak Psikologis COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Jawa Barat saat ini memiliki aplikasi Ruangempati.com, yang dibuat khusus bagi masyarakat yang terdampak psikologis akibat pandemi COVID-19. Aplikasi ini akan memberi konsultasi secara daring kepada pasiennya.
Aplikasi Ruangempati.com merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui TPKJM, ITB (STEI, FSRD, DKV dan LPPM), Pusdi Infeksi Fakultas Kedokteran Unpad, RS Melinda-2, dan Surya Medika.
Menurut Psikiater RS Melinda 2 Teddy Hidayat, layanan pada aplikasi tersebut meliputi Self-assessment, Psikoterapi seni, Pendampingan virtual, Mindfulness, Manajemen stres, Tele-psikiatri emergensi, dan Psikoedukasi.
Pendampingan virtual dilakukan oleh relawan yang terlatih, melalui ruang tengah, DM Intragam @ketik.hasaka 081.827.2255. Namun, untuk kasus-kasus yang sulit dan memerlukan penanganan lebih lanjut dirujuk ke Telepsikiatri emergensi yang dilayani oleh psikiater di RS Melinda-2.
"Psikoterapi seni merupakan sesuatu yang jarang dikenal dan dimanfaatkan. Kami berharap, pskikoterapi seni memberi warna lain yang lebih menarik dan aktual bagi masyarakat. Harapannya manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," katanya, MInggu (3/5/2020).
Sementara Mindfulness meditation dan latihan relaksasi merupakan sumbangsih dari Prof DR Luh Ketut Suryani SpKj, Guru Besar FK Udayana Bali yang pakar dibidang tersebut. Teknik ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan toleransi atau daya tahan terhadap stres dan membuat lebih siap menghadapi tekanan.
"Aplikasi ini lebih menarik lagi untuk dinikmati karena dalam pembuatannya Ahli Desain Komunikasi Visual ITB mengolah pesan secara informatif, komunikatif, dan efektif, serta sekreatif mungkin agar pesan dapat mencapai sasaran," ujarnya.
Aplikasi ruangempati.com ini tidak hanya akan digunakan selama pandemi COVID-19 saja, tetapi akan terus dikembangkan untuk kepentingan di Perguruan Tinggi dan masyarakat. (Baca juga; Rencana PSBB Majalengka Jadi Polemik, Legislator Jabar: Masyarakat Tak Usah Panik )
Aplikasi Ruangempati.com merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui TPKJM, ITB (STEI, FSRD, DKV dan LPPM), Pusdi Infeksi Fakultas Kedokteran Unpad, RS Melinda-2, dan Surya Medika.
Menurut Psikiater RS Melinda 2 Teddy Hidayat, layanan pada aplikasi tersebut meliputi Self-assessment, Psikoterapi seni, Pendampingan virtual, Mindfulness, Manajemen stres, Tele-psikiatri emergensi, dan Psikoedukasi.
Pendampingan virtual dilakukan oleh relawan yang terlatih, melalui ruang tengah, DM Intragam @ketik.hasaka 081.827.2255. Namun, untuk kasus-kasus yang sulit dan memerlukan penanganan lebih lanjut dirujuk ke Telepsikiatri emergensi yang dilayani oleh psikiater di RS Melinda-2.
"Psikoterapi seni merupakan sesuatu yang jarang dikenal dan dimanfaatkan. Kami berharap, pskikoterapi seni memberi warna lain yang lebih menarik dan aktual bagi masyarakat. Harapannya manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," katanya, MInggu (3/5/2020).
Sementara Mindfulness meditation dan latihan relaksasi merupakan sumbangsih dari Prof DR Luh Ketut Suryani SpKj, Guru Besar FK Udayana Bali yang pakar dibidang tersebut. Teknik ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan toleransi atau daya tahan terhadap stres dan membuat lebih siap menghadapi tekanan.
"Aplikasi ini lebih menarik lagi untuk dinikmati karena dalam pembuatannya Ahli Desain Komunikasi Visual ITB mengolah pesan secara informatif, komunikatif, dan efektif, serta sekreatif mungkin agar pesan dapat mencapai sasaran," ujarnya.
Aplikasi ruangempati.com ini tidak hanya akan digunakan selama pandemi COVID-19 saja, tetapi akan terus dikembangkan untuk kepentingan di Perguruan Tinggi dan masyarakat. (Baca juga; Rencana PSBB Majalengka Jadi Polemik, Legislator Jabar: Masyarakat Tak Usah Panik )
(wib)