Tangis Rieke Diah Pitaloka Pecah Kenang Kebersamaan dengan Mat Solar: Orangnya Begitu Baik
loading...
Rieke Diah Pitaloka tak mampu menahan kesedihan saat mengenang sosok Mat Solar, aktor legendaris yang meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB. Foto/Ravie Mulia Wardani
A
A
A
JAKARTA - Rieke Diah Pitaloka tak mampu menahan kesedihan saat mengenang sosok Mat Solar, aktor legendaris yang meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB di usia 62 tahun setelah berjuang melawan stroke selama delapan tahun terakhir.
Kedatangan Rieke ke rumah duka yang berlokasi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan bukan hanya sekadar bentuk penghormatan terakhir kepada sahabat yang telah pergi, tetapi juga untuk mengungkapkan bagaimana Mat Solar merupakan sosok yang begitu baik, penuh dedikasi, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dalam suasana duka yang mendalam, Rieke mengaku bahwa selama ini ia berupaya membantu Mat Solar dalam menghadapi sengketa tanah yang menjeratnya. Ia bahkan menggunakan kapasitasnya sebagai anggota DPR RI untuk memperjuangkan hak almarhum.
Ia menuturkan bahwa dirinya sempat menuliskan berbagai surat dan rilis terkait permasalahan tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap janji yang telah ia berikan kepada sahabatnya. Tangisnya pun pecah saat mengenang kebaikan Mat Solar, yang semasa hidupnya banyak berkontribusi bagi masyarakat.
![Tangis Rieke Diah Pitaloka Pecah Kenang Kebersamaan dengan Mat Solar: Orangnya Begitu Baik]()
Foto/Instagram Rieke Diah Pitaloka
Termasuk membantu membangun masjid serta menyediakan ambulans bagi warga di sekitar tempat tinggalnya. Rieke merasa sangat kehilangan karena selain sebagai rekan kerja, bintang sinetron Bajaj Bajuri tersebut juga merupakan sosok yang sangat peduli terhadap sesama.
"Saya sampai menulis surat begitu lho, kayak rilis, saya tuh bentuk surat-surat buat Bang Juri, kayak bagaimana ya, (menangis) soalnya aku janji mau memperjuangin haknya Bang Juri," kata Rieke di rumah duka pada Senin, 17 Maret 2025.
"Ini semua ini hasil kerja kerasnya abang. Abang itu bantuin bangun masjid, bantuin ambulans di kampung sini, orangnya begitu baik dengan tetangga, tetapi ini ada urusan yang nyangkut," sambungnya.
Tak hanya itu, Rieke juga mengenang momen kebersamaannya dengan Mat Solar saat mereka menjalani syuting Bajaj Bajuri, yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Artis 51 tahun itu menceritakan bagaimana selama sekitar lima tahun, mereka hampir setiap hari bertemu dan berinteraksi di studio, menghabiskan waktu di ruang tunggu, berbincang, serta membangun chemistry sebagai pasangan suami istri di layar kaca.
Baginya, Mat Solar bukan hanya lawan main yang profesional, tetapi juga sahabat yang penuh perhatian dan menjadi panutan dalam dunia akting. Kenangan itu semakin membuatnya merasa kehilangan sosok yang telah banyak memberikan warna dalam kehidupannya.
"Duh banyak banget ya (kenangan) karena kita hidup bertahun-tahun di studio syuting dan di situ kita ada ruang tunggu banyak komunikasi. Lima tahunan lah barengan. Senin sampai Jumat itu ya udah saya jadi Oneng, abang jadi suami saya gitu," jelasnya.
Sebagai informasi, Mat Solar mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah sempat mengalami kondisi yang semakin menurun akibat penyakit stroke yang dideritanya sejak 2017.
Kedatangan Rieke ke rumah duka yang berlokasi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan bukan hanya sekadar bentuk penghormatan terakhir kepada sahabat yang telah pergi, tetapi juga untuk mengungkapkan bagaimana Mat Solar merupakan sosok yang begitu baik, penuh dedikasi, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dalam suasana duka yang mendalam, Rieke mengaku bahwa selama ini ia berupaya membantu Mat Solar dalam menghadapi sengketa tanah yang menjeratnya. Ia bahkan menggunakan kapasitasnya sebagai anggota DPR RI untuk memperjuangkan hak almarhum.
Ia menuturkan bahwa dirinya sempat menuliskan berbagai surat dan rilis terkait permasalahan tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap janji yang telah ia berikan kepada sahabatnya. Tangisnya pun pecah saat mengenang kebaikan Mat Solar, yang semasa hidupnya banyak berkontribusi bagi masyarakat.
Foto/Instagram Rieke Diah Pitaloka
Termasuk membantu membangun masjid serta menyediakan ambulans bagi warga di sekitar tempat tinggalnya. Rieke merasa sangat kehilangan karena selain sebagai rekan kerja, bintang sinetron Bajaj Bajuri tersebut juga merupakan sosok yang sangat peduli terhadap sesama.
"Saya sampai menulis surat begitu lho, kayak rilis, saya tuh bentuk surat-surat buat Bang Juri, kayak bagaimana ya, (menangis) soalnya aku janji mau memperjuangin haknya Bang Juri," kata Rieke di rumah duka pada Senin, 17 Maret 2025.
"Ini semua ini hasil kerja kerasnya abang. Abang itu bantuin bangun masjid, bantuin ambulans di kampung sini, orangnya begitu baik dengan tetangga, tetapi ini ada urusan yang nyangkut," sambungnya.
Tak hanya itu, Rieke juga mengenang momen kebersamaannya dengan Mat Solar saat mereka menjalani syuting Bajaj Bajuri, yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Artis 51 tahun itu menceritakan bagaimana selama sekitar lima tahun, mereka hampir setiap hari bertemu dan berinteraksi di studio, menghabiskan waktu di ruang tunggu, berbincang, serta membangun chemistry sebagai pasangan suami istri di layar kaca.
Baginya, Mat Solar bukan hanya lawan main yang profesional, tetapi juga sahabat yang penuh perhatian dan menjadi panutan dalam dunia akting. Kenangan itu semakin membuatnya merasa kehilangan sosok yang telah banyak memberikan warna dalam kehidupannya.
"Duh banyak banget ya (kenangan) karena kita hidup bertahun-tahun di studio syuting dan di situ kita ada ruang tunggu banyak komunikasi. Lima tahunan lah barengan. Senin sampai Jumat itu ya udah saya jadi Oneng, abang jadi suami saya gitu," jelasnya.
Sebagai informasi, Mat Solar mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah sempat mengalami kondisi yang semakin menurun akibat penyakit stroke yang dideritanya sejak 2017.
(dra)
Lihat Juga :
