Mengenal Stroke seperti Diidap Mat Solar, Ini Gejala, Penyebab dan Faktor Risikonya
loading...
Mat Solar meninggal dunia karena stroke yang dideritanya sejak 2017. Bintang sinetron Bajaj Bajuri itu mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 62 tahun. Foto/Instagram Rieke Diah Pitaloka
A
A
A
JAKARTA - Mat Solar meninggal dunia karena stroke yang dideritanya sejak 2017. Bintang sinetron Bajaj Bajuri itu mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta dalam usia 62 tahun.
Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (18/3/2025), stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terhambat atau berkurang. Hal ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Jenis stroke lainnya adalah stroke hemoragik.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya. Ini merupakan kondisi darurat yang penting untuk segera mendapatkan perawatan medis.
Mendapatkan bantuan medis dengan cepat dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi stroke lainnya. Kabar baiknya adalah perawatan yang efektif juga dapat membantu mencegah kecacatan akibat stroke.
Jika Anda atau seseorang yang bersama Anda mungkin mengalami stroke, perhatikan waktu gejalanya dimulai. Beberapa perawatan paling efektif bila diberikan segera setelah stroke dimulai.
Seseorang yang terkena stroke biasanya mengalami kebingungan, kata-kata yang diucapkannya tidak jelas, atau mungkin tidak dapat memahami pembicaraan.
Kondisi ini sering kali hanya memengaruhi satu sisi tubuh. Orang tersebut dapat mencoba mengangkat kedua lengan di atas kepala. Jika satu lengan mulai jatuh, hal ini dapat menjadi tanda stroke. Selain itu, satu sisi mulut dapat terkulai saat mencoba tersenyum.
Penglihatan orang tersebut mungkin tiba-tiba kabur atau menghitam pada satu atau kedua mata. Selain itu, orang tersebut mungkin melihat dua kali.
Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (18/3/2025), stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terhambat atau berkurang. Hal ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Jenis stroke lainnya adalah stroke hemoragik.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya. Ini merupakan kondisi darurat yang penting untuk segera mendapatkan perawatan medis.
Mendapatkan bantuan medis dengan cepat dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi stroke lainnya. Kabar baiknya adalah perawatan yang efektif juga dapat membantu mencegah kecacatan akibat stroke.
Gejala Storke
Jika Anda atau seseorang yang bersama Anda mungkin mengalami stroke, perhatikan waktu gejalanya dimulai. Beberapa perawatan paling efektif bila diberikan segera setelah stroke dimulai.
1. Kesulitan Berbicara dan Memahami yang Dikatakan Orang Lain
Seseorang yang terkena stroke biasanya mengalami kebingungan, kata-kata yang diucapkannya tidak jelas, atau mungkin tidak dapat memahami pembicaraan.
2. Mati Rasa, Lemah, atau Lumpuh di wajah, Lengan, dan Kaki
Kondisi ini sering kali hanya memengaruhi satu sisi tubuh. Orang tersebut dapat mencoba mengangkat kedua lengan di atas kepala. Jika satu lengan mulai jatuh, hal ini dapat menjadi tanda stroke. Selain itu, satu sisi mulut dapat terkulai saat mencoba tersenyum.
3. Masalah Penglihatan di Satu atau Kedua Mata
Penglihatan orang tersebut mungkin tiba-tiba kabur atau menghitam pada satu atau kedua mata. Selain itu, orang tersebut mungkin melihat dua kali.
Lihat Juga :
