Film Pabrik Gula Siap Menteror Penonton Amerika dan Asia Tenggara
loading...

Foto: Doc. Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Film horor "Pabrik Gula" siap menebar teror di bioskop Amerika Utara bulan depan. Jadwal itu berdekatan dengan rencana perilisan proyek terbaru sutradara Awi Suryadi tersebut di Indonesia pada Lebaran 2025.
Film Pabrik Gula sendiri akan tayang di bioskop Indonesia akhir Maret 2025, sedangkan film itu juga akan dirilis di seluruh Amerika Utara, termasuk IMAX pada April 2025 dan luar biasanya, film itu juga bakal tayang perdana di AS lewat program Premiere Los Angeles pada 27 Maret 2025.
Tak hanya Amerika Serikat, film horor ini juga akan meneror penonton kawasan Asia Tenggara pada libur Lebaran mendatang. Tiga negara Asia Tenggara yang sudah mendapatkan jadwal penayangan film ini adalah Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
"Kita bakal tayang Lebaran hari pertama, 31 Maret serentak di Indonesia dan minggu itu juga di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Setelah itu di US juga, yang pasti tanggal 26 Maret kita siap berangkat ke LA untuk gala premiere," kata Manoj Punjabi dengan mantap seusai screening film Pabrik Gula, di Jakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Manoj mengungkapkan kepuasannya atas penayangan film "Pabrik Gula" dalam format IMAX pada sesi media screening. Ia melihat antusiasme penonton yang sangat tinggi. "Saya lihat reaksi penonton sangat luar biasa, yang enggak sangka sampai segitu antusiasnya,” ucap Manoj.
Adapun Film Pabrik Gula sendiri akan memiliki dua versi, yakni Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut. Nantinya, kedua versi film tersebut akan tayang secara bersamaan saat lebaran. Bedanya, versi Uncut hanya akan tayang saat jadwal tayang bioskop malam di atas pukul 20:00.
“Pabrik Gula Uncut itu lebih lengkap. Memang ada limitasi, hanya untuk 21+. Lebih enak nonton yang uncut version, karena utuh sekali pengalamannya. Jadi kan ada Pabrik Gula yang tayang di 4DX, Imax, dan Dolby Atmos, itu di semuanya akan selalu ada dua versi, Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut,” jelasnya.
“Tentu kami sangat bangga bisa menghadirkan Pabrik Gula dalam format Imax yang memberikan pengalaman menonton lebih mendalam dan berkesan. Melihat reaksi para pemain dan rekan-rekan media, saya yakin Pabrik Gula akan menghibur penonton film Indonesia di lebaran 2025,” tambah Manoj Punjabi.
Sebagai informasi, Film "Pabrik Gula" terinspirasi dari kisah nyata yang pernah diangkat oleh Simpleman. Cerita berpusat pada Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky. Mereka berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman. Awalnya semua berjalan wajar tanpa keanehan. Namun, suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius.
Sejak kejadian itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat. Teror tersebut mulai dari kecelakaan kerja hingga tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang. Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit. Sesuatu telah membuat para demit marah, sehingga kini mereka menuntut nyawa para buruh.
Film "Pabrik Gula" dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, dan masih banyak lagi. Film ini dapat menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menegangkan bagi para pecinta film horor di Asia Tenggara dan Amerika Serikat dan Amerika Utara.
Film Pabrik Gula sendiri akan tayang di bioskop Indonesia akhir Maret 2025, sedangkan film itu juga akan dirilis di seluruh Amerika Utara, termasuk IMAX pada April 2025 dan luar biasanya, film itu juga bakal tayang perdana di AS lewat program Premiere Los Angeles pada 27 Maret 2025.
Tak hanya Amerika Serikat, film horor ini juga akan meneror penonton kawasan Asia Tenggara pada libur Lebaran mendatang. Tiga negara Asia Tenggara yang sudah mendapatkan jadwal penayangan film ini adalah Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
"Kita bakal tayang Lebaran hari pertama, 31 Maret serentak di Indonesia dan minggu itu juga di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Setelah itu di US juga, yang pasti tanggal 26 Maret kita siap berangkat ke LA untuk gala premiere," kata Manoj Punjabi dengan mantap seusai screening film Pabrik Gula, di Jakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Manoj mengungkapkan kepuasannya atas penayangan film "Pabrik Gula" dalam format IMAX pada sesi media screening. Ia melihat antusiasme penonton yang sangat tinggi. "Saya lihat reaksi penonton sangat luar biasa, yang enggak sangka sampai segitu antusiasnya,” ucap Manoj.
Adapun Film Pabrik Gula sendiri akan memiliki dua versi, yakni Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut. Nantinya, kedua versi film tersebut akan tayang secara bersamaan saat lebaran. Bedanya, versi Uncut hanya akan tayang saat jadwal tayang bioskop malam di atas pukul 20:00.
“Pabrik Gula Uncut itu lebih lengkap. Memang ada limitasi, hanya untuk 21+. Lebih enak nonton yang uncut version, karena utuh sekali pengalamannya. Jadi kan ada Pabrik Gula yang tayang di 4DX, Imax, dan Dolby Atmos, itu di semuanya akan selalu ada dua versi, Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut,” jelasnya.
“Tentu kami sangat bangga bisa menghadirkan Pabrik Gula dalam format Imax yang memberikan pengalaman menonton lebih mendalam dan berkesan. Melihat reaksi para pemain dan rekan-rekan media, saya yakin Pabrik Gula akan menghibur penonton film Indonesia di lebaran 2025,” tambah Manoj Punjabi.
Sebagai informasi, Film "Pabrik Gula" terinspirasi dari kisah nyata yang pernah diangkat oleh Simpleman. Cerita berpusat pada Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky. Mereka berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman. Awalnya semua berjalan wajar tanpa keanehan. Namun, suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius.
Sejak kejadian itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat. Teror tersebut mulai dari kecelakaan kerja hingga tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang. Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit. Sesuatu telah membuat para demit marah, sehingga kini mereka menuntut nyawa para buruh.
Film "Pabrik Gula" dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, dan masih banyak lagi. Film ini dapat menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menegangkan bagi para pecinta film horor di Asia Tenggara dan Amerika Serikat dan Amerika Utara.
(tar)
Lihat Juga :