Ismi Melinda Cerita Hobi Lari yang Bikin Tak Cepat Lelah saat Syuting Adegan Aksi
loading...

Ismi Melinda yang membintangi Vision+ Original Series berjudul Dendam, membagikan pengalamannya mengenai manfaat dari hobi lari yang telah ia tekuni. Foto/Nurul Amanah
A
A
A
JAKARTA - Ismi Melinda yang membintangi Vision+ Original Series berjudul Dendam, membagikan pengalamannya mengenai manfaat dari hobi lari yang telah ia tekuni selama setahun terakhir. Di mana kebiasaan tersebut ternyata berdampak langsung terhadap peningkatan stamina dan daya tahan tubuhnya.
Terutama saat menjalani proses syuting adegan-adegan aksi yang menuntut kekuatan fisik, kecepatan, dan ketahanan napas dalam koreografi pertarungan yang cukup rumit. Ismi mengakui bahwa berkat rutinitas lari yang ia jalani secara konsisten, tubuhnya menjadi lebih bugar.
Sehingga, ia tidak mudah lelah meskipun harus mengulang adegan berkelahi berkali-kali, karena endurance tubuhnya mengalami peningkatan signifikan yang sangat membantu performanya di depan kamera. Ismi mengatakan bahwa aktivitas lari pagi yang biasa ia lakukan kini telah membentuk dasar kekuatan fisiknya.
Selain itu, hal tersebut juga menjadi modal penting saat ia harus mengeksekusi gerakan koreografi tanpa cepat kehabisan energi. Lebih lanjut, ia juga menceritakan pengalaman baru yang cukup menantang saat mengikuti Vision+ Sahurun 2025 Jilid II – Charity Fun Race 5K yang digelar di GBK, Jakarta pada Minggu (23/3/2025).
"Lari itu sangat membantu performance koreo jadi gak cepet lelah, endurancenya jadi naik. Pas mulai lari terus syuting action itu ngaruh banget. Meskipun koreo sebanyak apa pun jadi gak gampang lelah," kata Ismi.
Pasalnya, untuk pertama kalinya ia harus berlari di tengah malam dalam suasana Ramadan, menggantikan waktu lari paginya yang biasa. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Ismi mengatur ulang jadwal istirahatnya agar tidur tetap cukup, sehingga tubuhnya tidak drop dan stamina tetap prima saat berlari menjelang sahur.
Sebab, ia menyadari pentingnya menjaga kondisi tubuh dalam waktu yang tidak biasa ini. Dengan semangat yang tetap tinggi meski jadwal berubah, Ismi membuktikan bahwa kedisiplinan dalam menjaga kebugaran bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mendukung performa profesionalnya sebagai aktris dalam proyek-proyek yang menuntut fisik prima seperti Dendam.
"Persiapannya tidur yang cukup. Stamina harus bagus baru Ini pertama kali lari di bulan Ramadan, tepatnya di sahur. Bisanya aku lari pagi," jelasnya.
"Karena kan biasanya ini jam tidur, jam istirahat banget. Ini karena Ramadan kebalik waktunya. Tapi yang penting tidurnya cukup, jadi nggak drop," pungkasnya.
Terutama saat menjalani proses syuting adegan-adegan aksi yang menuntut kekuatan fisik, kecepatan, dan ketahanan napas dalam koreografi pertarungan yang cukup rumit. Ismi mengakui bahwa berkat rutinitas lari yang ia jalani secara konsisten, tubuhnya menjadi lebih bugar.
Sehingga, ia tidak mudah lelah meskipun harus mengulang adegan berkelahi berkali-kali, karena endurance tubuhnya mengalami peningkatan signifikan yang sangat membantu performanya di depan kamera. Ismi mengatakan bahwa aktivitas lari pagi yang biasa ia lakukan kini telah membentuk dasar kekuatan fisiknya.
Selain itu, hal tersebut juga menjadi modal penting saat ia harus mengeksekusi gerakan koreografi tanpa cepat kehabisan energi. Lebih lanjut, ia juga menceritakan pengalaman baru yang cukup menantang saat mengikuti Vision+ Sahurun 2025 Jilid II – Charity Fun Race 5K yang digelar di GBK, Jakarta pada Minggu (23/3/2025).
"Lari itu sangat membantu performance koreo jadi gak cepet lelah, endurancenya jadi naik. Pas mulai lari terus syuting action itu ngaruh banget. Meskipun koreo sebanyak apa pun jadi gak gampang lelah," kata Ismi.
Pasalnya, untuk pertama kalinya ia harus berlari di tengah malam dalam suasana Ramadan, menggantikan waktu lari paginya yang biasa. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Ismi mengatur ulang jadwal istirahatnya agar tidur tetap cukup, sehingga tubuhnya tidak drop dan stamina tetap prima saat berlari menjelang sahur.
Sebab, ia menyadari pentingnya menjaga kondisi tubuh dalam waktu yang tidak biasa ini. Dengan semangat yang tetap tinggi meski jadwal berubah, Ismi membuktikan bahwa kedisiplinan dalam menjaga kebugaran bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mendukung performa profesionalnya sebagai aktris dalam proyek-proyek yang menuntut fisik prima seperti Dendam.
"Persiapannya tidur yang cukup. Stamina harus bagus baru Ini pertama kali lari di bulan Ramadan, tepatnya di sahur. Bisanya aku lari pagi," jelasnya.
"Karena kan biasanya ini jam tidur, jam istirahat banget. Ini karena Ramadan kebalik waktunya. Tapi yang penting tidurnya cukup, jadi nggak drop," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :