Kemenekraf Puji Kolaborasi dengan MNC Group, UMKM Kini Tampil di Layar Kaca Nasional
loading...
Kemenekraf memberikan pujian tinggi terhadap kolaborasi strategis yang terjalin bersama MNC Group melalui penandatanganan MoU pengembangan ekonomi kreatif. Foto/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memberikan pujian tinggi terhadap kolaborasi strategis yang terjalin bersama MNC Group melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam pengembangan ekonomi kreatif, yang meskipun secara seremoni baru dilakukan pada Minggu, 23 Maret 2025, di Hotel Borobudur, Jakarta.
Namun, secara nyata telah diwujudkan dalam berbagai aktivasi bersama sejak beberapa waktu sebelumnya. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, menegaskan bahwa kerja sama ini membuka ruang besar bagi pelaku UMKM dan pejuang ekonomi kreatif untuk tampil di media arus utama dan dikenal lebih luas oleh masyarakat, bahkan hingga ke kancah global.
Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi ini adalah keterlibatan brand lokal seperti Jafara, produsen rempah-rempah Indonesia dalam program MasterChef Indonesia, yang memungkinkan produk-produk lokal tampil dalam acara hiburan kuliner berperingkat tinggi dan disaksikan jutaan penonton.
"Sudah banyak aktivasi-aktivasi yang kita lakukan bersama MNC. Contohnya dari yang Masterchef, itu kita menggabungkan antara Masterchef dengan Jafara. Jafara itu sebuah local brand yang menjual spices of Indonesia," kata Irene di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (23/3/2025).
"Jadi harapan kita adalah lewat Masterchef, yang mana itu banyak yang nonton kan. Nah, Jafara bisa masuk dan memperkenalkan spices of Indonesia kepada warga negara Indonesia dan juga the world lah ya," sambungnya.
Selain itu, kerja sama juga terjalin dalam program Indonesian Idol dan Tabligh Akbar Ramadan. Termasuk dengan memperkenalkan lokasi-lokasi syuting unggulan seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Irene menyebut bahwa melalui media besar seperti MNC, pihaknya ingin menghadirkan panggung yang nyata untuk para pelaku ekonomi kreatif yang sebelumnya merasa sulit, bahkan mustahil, untuk tampil di acara populer karena keterbatasan akses dan biaya.
Kolaborasi ini, menurutnya, merupakan upaya konkret untuk mewujudkan mimpi para pejuang ekonomi kreatif agar karya dan produknya bisa dinikmati lebih luas.
"Tujuannya adalah untuk men-showcase dan memberikan sebuah panggung lewat media, lewat MNC kepada para pejuang ekraf. Kalau nggak, sebelumnya kan pasti banyak dari kita berpikir, waduh ini mimpi aja nggak mungkin gitu lo bisa masuk ke Masterchef," jelasnya.
"Mau bayar berapa kan. Ke Indonesian Idol, apalagi gitu. Nah sekarang kita dengan kolaborasi ini, kita membuat we make dreams come true lah ya," lanjutnya.
Dalam kesepakatan tersebut, MNC dan Kemenparekraf sepakat untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui pemasaran, komersialisasi, produksi konten, penyebaran informasi, serta kurasi produk kreatif, dengan harapan dapat membawa industri kreatif Indonesia naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Namun, secara nyata telah diwujudkan dalam berbagai aktivasi bersama sejak beberapa waktu sebelumnya. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, menegaskan bahwa kerja sama ini membuka ruang besar bagi pelaku UMKM dan pejuang ekonomi kreatif untuk tampil di media arus utama dan dikenal lebih luas oleh masyarakat, bahkan hingga ke kancah global.
Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi ini adalah keterlibatan brand lokal seperti Jafara, produsen rempah-rempah Indonesia dalam program MasterChef Indonesia, yang memungkinkan produk-produk lokal tampil dalam acara hiburan kuliner berperingkat tinggi dan disaksikan jutaan penonton.
"Sudah banyak aktivasi-aktivasi yang kita lakukan bersama MNC. Contohnya dari yang Masterchef, itu kita menggabungkan antara Masterchef dengan Jafara. Jafara itu sebuah local brand yang menjual spices of Indonesia," kata Irene di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (23/3/2025).
"Jadi harapan kita adalah lewat Masterchef, yang mana itu banyak yang nonton kan. Nah, Jafara bisa masuk dan memperkenalkan spices of Indonesia kepada warga negara Indonesia dan juga the world lah ya," sambungnya.
Selain itu, kerja sama juga terjalin dalam program Indonesian Idol dan Tabligh Akbar Ramadan. Termasuk dengan memperkenalkan lokasi-lokasi syuting unggulan seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Irene menyebut bahwa melalui media besar seperti MNC, pihaknya ingin menghadirkan panggung yang nyata untuk para pelaku ekonomi kreatif yang sebelumnya merasa sulit, bahkan mustahil, untuk tampil di acara populer karena keterbatasan akses dan biaya.
Kolaborasi ini, menurutnya, merupakan upaya konkret untuk mewujudkan mimpi para pejuang ekonomi kreatif agar karya dan produknya bisa dinikmati lebih luas.
"Tujuannya adalah untuk men-showcase dan memberikan sebuah panggung lewat media, lewat MNC kepada para pejuang ekraf. Kalau nggak, sebelumnya kan pasti banyak dari kita berpikir, waduh ini mimpi aja nggak mungkin gitu lo bisa masuk ke Masterchef," jelasnya.
"Mau bayar berapa kan. Ke Indonesian Idol, apalagi gitu. Nah sekarang kita dengan kolaborasi ini, kita membuat we make dreams come true lah ya," lanjutnya.
Dalam kesepakatan tersebut, MNC dan Kemenparekraf sepakat untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui pemasaran, komersialisasi, produksi konten, penyebaran informasi, serta kurasi produk kreatif, dengan harapan dapat membawa industri kreatif Indonesia naik ke tingkat yang lebih tinggi.
(dra)
Lihat Juga :
