Sabrina Carpenter Jadi Musuh Baru Taylor Swift, Ini Sebabnya!
loading...

Taylor Swift mungkin punya musuh baru dan itu adalah Sabrina Carpenter. Foto/ getty
A
A
A
JAKARTA - Taylor Swift mungkin punya 'musuh' baru dan itu adalah Sabrina Carpenter. Permusahan mereka ini terjadi dalam persaingan di tangga lagu dan itu semua hanya untuk bersenang-senang. Sabrina Carpenter sendiri merupakan teman dekat dan mantan artis pembuka di Eras Tour Swift dan dia sedang membuat gebrakan dengan pencapaiannya yang mengesankan di tangga lagu.
Album Carpenter 2024, "Short n' Sweet," telah meroket menuju kesuksesan, meraih empat posisi No. 1 di Pop Airplay, yang menempatkannya tepat di belakang pencapaian Taylor Swift yang lima kali menempati posisi No. 1 dari albumnya tahun 2014 "1989."
Dikutip Billboard, hanya lima album yang berhasil meraih empat atau lebih singel No. 1 di tangga lagu Pop Airplay sejak didirikan pada 1992. Carpenter kini bergabung dengan jajaran elit Katy Perry dengan enam singel No. 1 dari "Teenage Dream" (2010), Lady Gaga dengan empat singel dari "The Fame" (2008), dan Justin Timberlake dengan empat singel dari "FutureSex/LoveSounds" (2006).
Popularitasnya yang meningkat mengikuti kiprahnya yang mengesankan sebagai pembuka acara untuk Taylor Swift selama rangkaian Eras Tour di Amerika Latin, Australia, dan Singapura pada 2023 dan 2024.
Meskipun persaingannya seru, tidak ada tanda-tanda ketegangan antara kedua artis tersebut. Bahkan, SZA baru-baru ini mengisyaratkan kemungkinan kolaborasi dengan Taylor Swift selama penampilannya di Jennifer Hudson Show pada hari Jumat.
Penyanyi "Kill Bill", yang memenangkan lima Grammy Awards, mengungkapkan bahwa ia berbicara dengan Swift selama Grammy 2025 tentang kemungkinan bekerja sama.
"Saya menyebutkan bahwa saya ingin menulis dengannya dan [ingin] membangun beberapa hal bersama. Saya suka cara berceritanya. Ia terbuka untuk itu. Saya pikir ia luar biasa dan saya sangat menghormatinya. Ia sangat bersemangat," kata SZA.
Menurutnya, bahwa setiap interaksi dengan Swift membuatnya merasa terpesona dan membuat kerja sama mereka nampaknya tidak bisa terelakan. "Ini sangat menarik bagi saya. Setiap kali dia menghampiri atau mendekati saya, saya selalu berkata, 'Baiklah, ini terjadi. Karena itu sepenuhnya Taylor Swift,'" katanya dengan kagum.
Sementara, persaingan yang bersahabat antara Sabrina Carpenter dan Taylor Swift memanas, jelas bahwa kedua artis tersebut terus mendukung kesuksesan masing-masing.
Dengan kemungkinan kolaborasi di masa mendatang dan lebih banyak lagi lagu-lagu hit yang menduduki puncak tangga lagu, para penggemar sangat antusias untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Album Carpenter 2024, "Short n' Sweet," telah meroket menuju kesuksesan, meraih empat posisi No. 1 di Pop Airplay, yang menempatkannya tepat di belakang pencapaian Taylor Swift yang lima kali menempati posisi No. 1 dari albumnya tahun 2014 "1989."
Dikutip Billboard, hanya lima album yang berhasil meraih empat atau lebih singel No. 1 di tangga lagu Pop Airplay sejak didirikan pada 1992. Carpenter kini bergabung dengan jajaran elit Katy Perry dengan enam singel No. 1 dari "Teenage Dream" (2010), Lady Gaga dengan empat singel dari "The Fame" (2008), dan Justin Timberlake dengan empat singel dari "FutureSex/LoveSounds" (2006).
Sabrina Carpenter Puncaki Tangga Lagu
Carpenter yang genap 25 tahun, telah menapaki tangga lagu dengan cepat melalui lagu-lagu hitnya "Taste," "Please Please Please," "Espresso," dan yang terbaru, "Bed Chem," yang menduduki posisi puncak pada hari Kamis.Popularitasnya yang meningkat mengikuti kiprahnya yang mengesankan sebagai pembuka acara untuk Taylor Swift selama rangkaian Eras Tour di Amerika Latin, Australia, dan Singapura pada 2023 dan 2024.
Meskipun persaingannya seru, tidak ada tanda-tanda ketegangan antara kedua artis tersebut. Bahkan, SZA baru-baru ini mengisyaratkan kemungkinan kolaborasi dengan Taylor Swift selama penampilannya di Jennifer Hudson Show pada hari Jumat.
Penyanyi "Kill Bill", yang memenangkan lima Grammy Awards, mengungkapkan bahwa ia berbicara dengan Swift selama Grammy 2025 tentang kemungkinan bekerja sama.
"Saya menyebutkan bahwa saya ingin menulis dengannya dan [ingin] membangun beberapa hal bersama. Saya suka cara berceritanya. Ia terbuka untuk itu. Saya pikir ia luar biasa dan saya sangat menghormatinya. Ia sangat bersemangat," kata SZA.
Menurutnya, bahwa setiap interaksi dengan Swift membuatnya merasa terpesona dan membuat kerja sama mereka nampaknya tidak bisa terelakan. "Ini sangat menarik bagi saya. Setiap kali dia menghampiri atau mendekati saya, saya selalu berkata, 'Baiklah, ini terjadi. Karena itu sepenuhnya Taylor Swift,'" katanya dengan kagum.
Sementara, persaingan yang bersahabat antara Sabrina Carpenter dan Taylor Swift memanas, jelas bahwa kedua artis tersebut terus mendukung kesuksesan masing-masing.
Dengan kemungkinan kolaborasi di masa mendatang dan lebih banyak lagi lagu-lagu hit yang menduduki puncak tangga lagu, para penggemar sangat antusias untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
(tdy)
Lihat Juga :