Pangeran Harry Tidak Diberitahu Raja Charles III Dirawat, Akui Rindu sang Ayah
loading...
Pangeran Harry dikabarkan tidak diberitahu Raja Charles III dirawat di rumah sakit akibat efek samping pengobatan kanker yang dideritanya sejak 2024. Foto/People
A
A
A
INGGRIS - Pangeran Harry dikabarkan tidak diberitahu Raja Charles III dirawat di rumah sakit akibat efek samping pengobatan kanker yang dideritanya sejak 2024. Ia tidak mendapat informasi langsung dari pihak kerajaan mengenai kondisi ayahnya.
Dilansir dari Marca, Minggu (30/3/2025), informasi tersebut justru diketahui Pangeran Harry melalui pemberitaan media. Hal ini menambah jarak emosional antara dirinya dan keluarga kerajaan.
Saat Charles harus membatalkan sejumlah agenda kerajaan pekan ini karena mengalami reaksi medis yang membutuhkan observasi di rumah sakit, Harry, yang saat ini tinggal bersama istrinya, Meghan Markle di California, Amerika Serikat, justru tidak dihubungi oleh siapa pun dari Istana Buckingham.
Menurut sumber yang dikutip The Sun, pangeran 40 tahun itu merasa semakin terpinggirkan dan kesepian di negeri seberang, jauh dari lingkungan yang dulu ia kenal sebagai rumah.
![Pangeran Harry Tidak Diberitahu Raja Charles III Dirawat, Akui Rindu sang Ayah]()
Foto/People
"Dia sangat merindukan keluarganya, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang berbicara dengannya sekarang," kata salah satu sumber.
"Harry hanya ingin kembali merasakan kehangatan keluarga, tapi kini teman-teman terdekatnya pun hanya berasal dari lingkaran pertemanan istrinya," sambungnya.
Situasi ini semakin menegaskan posisi putra bungsu Charles dan mendiang Putri Diana yang terisolasi dari keluarga kerajaan, tidak hanya secara geografis tetapi juga secara emosional.
Pernah dikenal sebagai pangeran muda yang dekat dengan publik dan aktif dalam kegiatan sosial di Inggris, kini Harry lebih banyak menjalani kehidupan pribadi bersama keluarganya di Amerika Serikat, jauh dari hiruk pikuk kerajaan.
Sumber lain bahkan menyebut bahwa adik Pangeran William itu kini terlihat seperti “cadangan dari Meghan,” bukan lagi sekadar cadangan dari kakaknya yang merupakan penerus takhta selanjutnya, menggambarkan perubahan peran sosial dan emosional yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir. Kehidupannya kini disebut-sebut jauh dari apa yang dulu ia kenal dan cintai.
Raja 76 tahun itu sendiri, menurut pernyataan resmi Istana Buckingham, baru-baru ini mengalami efek samping sementara dari perawatan kanker yang dijalaninya. Sehingga perlu menjalani pemantauan medis singkat dan membatalkan sejumlah kegiatan resmi. Setelah itu, ia telah kembali ke kediamannya di Clarence House untuk beristirahat.
Spekulasi tentang Pangeran Harry yang ingin kembali ke Inggris sebenarnya telah muncul sejak 2024. Namun, beberapa laporan menyebut bahwa niat tersebut sulit terwujud karena Meghan tidak mendukung ide tersebut.
"Dia dulunya suka malam di pub, menikmati udara pedesaan bersama teman-temannya. Tapi sekarang, hidupnya sepenuhnya berbeda. Secara lahiriah, kehidupannya tampak ideal. Tapi bagi orang-orang yang mengenalnya, pengasingan mewah di California bukanlah tempat yang benar-benar diinginkannya," ujar sumber yang dikutip The Times.
Dilansir dari Marca, Minggu (30/3/2025), informasi tersebut justru diketahui Pangeran Harry melalui pemberitaan media. Hal ini menambah jarak emosional antara dirinya dan keluarga kerajaan.
Saat Charles harus membatalkan sejumlah agenda kerajaan pekan ini karena mengalami reaksi medis yang membutuhkan observasi di rumah sakit, Harry, yang saat ini tinggal bersama istrinya, Meghan Markle di California, Amerika Serikat, justru tidak dihubungi oleh siapa pun dari Istana Buckingham.
Menurut sumber yang dikutip The Sun, pangeran 40 tahun itu merasa semakin terpinggirkan dan kesepian di negeri seberang, jauh dari lingkungan yang dulu ia kenal sebagai rumah.
Foto/People
"Dia sangat merindukan keluarganya, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang berbicara dengannya sekarang," kata salah satu sumber.
"Harry hanya ingin kembali merasakan kehangatan keluarga, tapi kini teman-teman terdekatnya pun hanya berasal dari lingkaran pertemanan istrinya," sambungnya.
Situasi ini semakin menegaskan posisi putra bungsu Charles dan mendiang Putri Diana yang terisolasi dari keluarga kerajaan, tidak hanya secara geografis tetapi juga secara emosional.
Pernah dikenal sebagai pangeran muda yang dekat dengan publik dan aktif dalam kegiatan sosial di Inggris, kini Harry lebih banyak menjalani kehidupan pribadi bersama keluarganya di Amerika Serikat, jauh dari hiruk pikuk kerajaan.
Sumber lain bahkan menyebut bahwa adik Pangeran William itu kini terlihat seperti “cadangan dari Meghan,” bukan lagi sekadar cadangan dari kakaknya yang merupakan penerus takhta selanjutnya, menggambarkan perubahan peran sosial dan emosional yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir. Kehidupannya kini disebut-sebut jauh dari apa yang dulu ia kenal dan cintai.
Raja 76 tahun itu sendiri, menurut pernyataan resmi Istana Buckingham, baru-baru ini mengalami efek samping sementara dari perawatan kanker yang dijalaninya. Sehingga perlu menjalani pemantauan medis singkat dan membatalkan sejumlah kegiatan resmi. Setelah itu, ia telah kembali ke kediamannya di Clarence House untuk beristirahat.
Spekulasi tentang Pangeran Harry yang ingin kembali ke Inggris sebenarnya telah muncul sejak 2024. Namun, beberapa laporan menyebut bahwa niat tersebut sulit terwujud karena Meghan tidak mendukung ide tersebut.
"Dia dulunya suka malam di pub, menikmati udara pedesaan bersama teman-temannya. Tapi sekarang, hidupnya sepenuhnya berbeda. Secara lahiriah, kehidupannya tampak ideal. Tapi bagi orang-orang yang mengenalnya, pengasingan mewah di California bukanlah tempat yang benar-benar diinginkannya," ujar sumber yang dikutip The Times.
(dra)
Lihat Juga :
