; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Aktor Senior Piet Pagau Positif Covid-19
loading...
Actor senior Piet Pagau dikabarkan positif virus corona. Hal ini menambah daftar artis Tanah Air yang tertular COVID-19. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Actor senior Piet Pagau dikabarkan positif virus corona. Hal ini menambah daftar artis Tanah Air yang tertular COVID-19. Sebelumnya, sejumlah artis diketahui positif corona, seperti Detri Warmanto, Andrea Dian, dan Twindy Rarasati.
Pengamat film Yan Widjaya mengatakan aktor berusia 70 tahun itu diketahui positif COVID-19 setelah mengikuti tes swab untuk persiapan film baru yang akan dibintanginya.
"Aktor senior berdarah Dayak, Piet Pagau (70), dinyatakan positif COVID-19. Diketahui saat swab menjelang persiapan syuting film #PenghuniAkhirat," tulis Yan Widjaya melalui akun Twitter @yan_widjaya. (Baca juga: Comeback, Taemin SHINee Bikin 'Criminal' )
Piet Pagau merupakan actor yang telah membintangi puluhan film dan sinetron. Kariernya dimulai sejak awal 1980-an. Bahkan selama industri perfilman Indonesia colaps, Piet tetap eksis di dunia sinetron. Sinetron yang pernah dibingantinya antara lain Dua Pelangi dan Gadis Penakluk.
Selain berakting di depan kamera, paman Raffi Ahmad ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan politik, baik pemerintahan maupun politik perfilman. Pada 2002, Piet terjun ke dunia politik untuk penjaringan bakal calon Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2003-2008. Piet memang bukan orang baru di pemerintahan. Piet merupakan lulusan APDN 1974. (Baca juga: EXOL Buat Keseruan lewat #ExoSelcaDay )
Dari 1971 hingga 1976, dia mengabdikan diri dengan menjadi pegawai di kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Terakhir, ia ditugaskan di kantor Camat Batang Lupar, Lanjak, Kapuas Hulu, sebelum kemudian berhenti atas kemauan sendiri dan merantau ke Jakarta untuk mencari pengalaman. Selain itu, Piet juga pernah bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), periode 2006-2010.
Perebutan ini dimenangkan oleh Yenny Rachman yang meraih suara mutlak dengan perolehan suara 306. Sedangkan Piet Pagau meraih suara terbanyak kedua dengan total suara 96. Untuk kepengurusan periode tersebut, akhirnya Piet menduduki jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi.
Selain itu Piet juga aktif dalam kepartaian yaitu saat ini menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat.
Pengamat film Yan Widjaya mengatakan aktor berusia 70 tahun itu diketahui positif COVID-19 setelah mengikuti tes swab untuk persiapan film baru yang akan dibintanginya.
"Aktor senior berdarah Dayak, Piet Pagau (70), dinyatakan positif COVID-19. Diketahui saat swab menjelang persiapan syuting film #PenghuniAkhirat," tulis Yan Widjaya melalui akun Twitter @yan_widjaya. (Baca juga: Comeback, Taemin SHINee Bikin 'Criminal' )
Piet Pagau merupakan actor yang telah membintangi puluhan film dan sinetron. Kariernya dimulai sejak awal 1980-an. Bahkan selama industri perfilman Indonesia colaps, Piet tetap eksis di dunia sinetron. Sinetron yang pernah dibingantinya antara lain Dua Pelangi dan Gadis Penakluk.
Selain berakting di depan kamera, paman Raffi Ahmad ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan politik, baik pemerintahan maupun politik perfilman. Pada 2002, Piet terjun ke dunia politik untuk penjaringan bakal calon Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2003-2008. Piet memang bukan orang baru di pemerintahan. Piet merupakan lulusan APDN 1974. (Baca juga: EXOL Buat Keseruan lewat #ExoSelcaDay )
Dari 1971 hingga 1976, dia mengabdikan diri dengan menjadi pegawai di kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Terakhir, ia ditugaskan di kantor Camat Batang Lupar, Lanjak, Kapuas Hulu, sebelum kemudian berhenti atas kemauan sendiri dan merantau ke Jakarta untuk mencari pengalaman. Selain itu, Piet juga pernah bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), periode 2006-2010.
Perebutan ini dimenangkan oleh Yenny Rachman yang meraih suara mutlak dengan perolehan suara 306. Sedangkan Piet Pagau meraih suara terbanyak kedua dengan total suara 96. Untuk kepengurusan periode tersebut, akhirnya Piet menduduki jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi.
Selain itu Piet juga aktif dalam kepartaian yaitu saat ini menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat.
(tdy)
Explore More