Didukung Erie Suzan, Rommy Putra Makin Mantap di Jalur Dangdut

JAKARTA - Pedangdut senior Erie Suzan mantap untuk memproduseri penyanyi dangdut muda Rommy Putra. Memperlihatkan keseriusannya, Rommy Putra tidak lama lagi akan meluncurkan lagu baru ciptaan Erie Suzan berjudul Keraguan.

(Baca juga: Luncurkan SM Institute, SM Entertainment Fasilitasi Calon Bintang K-Pop )

Sebenarnya, single Keraguan bukanlah proyek kerjasama pertama Rommy dengan Erie Suzan. Sebelumnya, kerjasama mereka sudah terjalin pada dua single pertama Rommy yang berjudul Bidadari dan Ku Bukan Dia.

"Saya sempat kerja sama pada April lalu sebagai produser dan pencipta lagu dia yang berjudul Ku Bukan Dia. Dan seru juga bisa memproduseri seorang penyanyi muda bertalenta yang punya masa depan bagus sebagai penyanyi masa depan," ujar Erie Suzan melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (10/9).

Merasa nyaman menjalani peran di belakang layar sebagai produser, Erie Suzan pun lanjut mengajak Rommy kembali berkolaborasi. "Lagu berikutnya akan rilis juga tahun ini judulnya Keraguan," imbuh wanita 41 tahun itu.

Erie Suzan sendiri bersedia menjadi produser karena percaya bahwa regenerasi musik dangdut akan terjadi jika ada muncul penyanyi muda bertalenta seperti Rommy Putra.

Seiring dengan kolaborasinya bersama Erie Suzan dalam merekam beberapa lagu, Rommy Putra pun sangat bersemangat untuk menjadi penyanyi dangdut masa depan. Rommy mengaku sudah mendapatkan chemistry dengan Erie Suzan untuk berkarya di belantika musik Tanah Air.

"Ini (single Keraguan) adalah lagu kedua ciptaan Kak Erie Suzan, pertama Ku Bukan Dia. Yang membuat saya yakin dengan tembang Keraguan ini, jalan ceritanya menarik sekali," ucap Rommy.

(Baca juga: Manfaat Calendula untuk Perawatan Kulit Wajah )

Menurut Rommy, cerita dalam lagu Keraguan sangat mengena di hatinya. Saat kali pertama menerima demo lagunya, dia langsungkesengsem dan jalan ceritanya juga cocok dengannya. Lagu ini berkisah tentang sepasang kekasih yang sudah tak seiring sejalan. Ada perbedaan visi dalam menjalani kehidupan dua insan itu retak. Akhirnya karena sudah tak ada kecocokan, mereka memilih jalan masing-masing.