; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Episode 32 Tutur Tinular RCTI+ Angkat Kisah Ahli Senjata Empu Ranubaya
loading...
Kisah Tutur Tinular kini dapat didengarkan secara gratis dan tidak ribet di aplikasi RCTI+. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Drama radio bertajuk Cerita Suara Tutur Tinular di aplikasi RCTI+ memasuki episode ke-32. Kali ini kisahnya akan berfokus pada Empu Ranubaya, seorang ahli senjata.
RCTI+ merupakan satu-satunya platform yang menayangkan Cerita Suara Tutur Tinular secara resmi atas izin ahli waris. Kisah legendaris itu kini dapat didengarkan secara gratis dan tidak ribet di aplikasi tersebut. ( )
Cerita Suara Tutur Tinular berjudul “Kisah dari Seberang Lautan” episode 32 akan bertutur tentang Empu Ranubaya. Alkisah, pada suatu hari Empu Ranubaya dibawa untuk menghadap Kaisar Kubilai Khan. Kaisar Kubilai Khan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Empu Ranubaya yang dijawabnya secara singkat dan berani. Namun, Empu Ranubaya membuat Kaisar Kubilai Khan sangat marah dan mengancam akan mengeksekusinya.
Meskipun mendapat ancaman, Empu Ranubaya tetap tak mau menjawab pertanyaan Kaisar Kubilai Khan. Lantaran tidak berhasil memperoleh informasi yang diinginkan, Kaisar Kubilai Khan merasa sangat kesal. Akhirnya Kaisar Kubilai Khan memerintahkan prajuritnya untuk mengurung Empu Ranubaya di penjara.
Saat dalam penjara Empu Ranubaya dijenguk oleh Panglima Kausing. Namun, Panglima Kausing sempat dilarang oleh prajurit penjaga untuk menemui Empu Ranubaya. Panglima Kausing pun mencoba meyakinkan penjaga dan berhasil bertemu Empu Ranubaya.
Saat di penjara, Panglima Kausing bertanya pada Empu Ranubaya, apakah benar sang empu adalah seorang ahli senjata? Lantas Panglima Kausing menunjukkan pedang miliknya kepada Empu Ranubaya. Kemudian Empu Ranubaya mengomentari pedang milik Panglima Kausing. "Pedang ini kurang bagus," ucap Empu Ranubaya.
Panglima Kausing merasa heran, pedang yang sudah digunakannya dalam berbagai peperangan dianggap kurang bagus oleh Empu Ranubaya.
"Di mana letak kekurangannya," tanya Panglima Kausing.
Empu Ranubaya mengatakan, bahan pedang sang panglima kurang bagus dan masih muda. Bahan seperti itu tidak akan menghasilkan senjata yang bermutu. ( )
Mendengar pedangnya dikatakan kurang bagus oleh Empu Ranubaya, Panglima Kausing masih tidak percaya. Apa yang akan dilakukan oleh Panglima Kausing dengan Empu Ranubaya selanjutnya?
Segera download aplikasi RCTI+ di Playstore dan Apps Store untuk menikmati tiap episode Cerita Suara Tutur Tinular "Kisah dari Seberang Lautan" serta konten hiburan audio menarik lain.
RCTI+ merupakan satu-satunya platform yang menayangkan Cerita Suara Tutur Tinular secara resmi atas izin ahli waris. Kisah legendaris itu kini dapat didengarkan secara gratis dan tidak ribet di aplikasi tersebut. ( )
Cerita Suara Tutur Tinular berjudul “Kisah dari Seberang Lautan” episode 32 akan bertutur tentang Empu Ranubaya. Alkisah, pada suatu hari Empu Ranubaya dibawa untuk menghadap Kaisar Kubilai Khan. Kaisar Kubilai Khan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Empu Ranubaya yang dijawabnya secara singkat dan berani. Namun, Empu Ranubaya membuat Kaisar Kubilai Khan sangat marah dan mengancam akan mengeksekusinya.
Meskipun mendapat ancaman, Empu Ranubaya tetap tak mau menjawab pertanyaan Kaisar Kubilai Khan. Lantaran tidak berhasil memperoleh informasi yang diinginkan, Kaisar Kubilai Khan merasa sangat kesal. Akhirnya Kaisar Kubilai Khan memerintahkan prajuritnya untuk mengurung Empu Ranubaya di penjara.
Saat dalam penjara Empu Ranubaya dijenguk oleh Panglima Kausing. Namun, Panglima Kausing sempat dilarang oleh prajurit penjaga untuk menemui Empu Ranubaya. Panglima Kausing pun mencoba meyakinkan penjaga dan berhasil bertemu Empu Ranubaya.
Saat di penjara, Panglima Kausing bertanya pada Empu Ranubaya, apakah benar sang empu adalah seorang ahli senjata? Lantas Panglima Kausing menunjukkan pedang miliknya kepada Empu Ranubaya. Kemudian Empu Ranubaya mengomentari pedang milik Panglima Kausing. "Pedang ini kurang bagus," ucap Empu Ranubaya.
Panglima Kausing merasa heran, pedang yang sudah digunakannya dalam berbagai peperangan dianggap kurang bagus oleh Empu Ranubaya.
"Di mana letak kekurangannya," tanya Panglima Kausing.
Empu Ranubaya mengatakan, bahan pedang sang panglima kurang bagus dan masih muda. Bahan seperti itu tidak akan menghasilkan senjata yang bermutu. ( )
Mendengar pedangnya dikatakan kurang bagus oleh Empu Ranubaya, Panglima Kausing masih tidak percaya. Apa yang akan dilakukan oleh Panglima Kausing dengan Empu Ranubaya selanjutnya?
Segera download aplikasi RCTI+ di Playstore dan Apps Store untuk menikmati tiap episode Cerita Suara Tutur Tinular "Kisah dari Seberang Lautan" serta konten hiburan audio menarik lain.
(tsa)
Explore More