Mencicipi Pindang Lezat dari Meranjat
loading...
A
A
A
KAYUAGUNG - Sumatera Selatan terkenal dengan kuliner berbahan dasar ikan dan berkuah, yakni pindang. Hampir di setiap sudut dan ruas jalan utama di provinsi ini terdapat rumah makan yang menyediakan pindang sebagai menu utama.
Bagi siapa pun yang sedang berkunjung atau melintasi Kayuagung, Kabupaten OKI, tepat di pinggir Jalintim terdapat sejumlah rumah makan pindang. Salah satunya Rumah Makan Pindang Meranjat Syafik. Lokasinya sangat mudah dijangkau, berada di Jalintim. Walaupun telah beroperasi jalan tol, lokasinya tidak jauh dari Gerbang Tol Kayuagung. (Baca: Inilah Tips Melawan Rasa Malas Beribadah)
Meranjat merupakan nama daerah asal pindang tersebut di daerah Kabupaten Ogan Ilir. Kini, pindang dari Meranjat telah menyebar di Sumsel, terutama di Kota Palembang, Ogan Ilir, hingga Kabupaten OKI.
Di RM Pindang Meranjat Syafik tersedia beberapa pilihan pindang, tergantung selera, antara lain pindang tulang, pindang ikan patin, ikan gabus, atau pindang ikan salai (ikan asap). Soal rasa jangan ditanya, perpaduan asam pedas, segar, dan aroma kemangi serta cabai rawit utuh benar-benar akan memanjakan lidah.
Apalagi RM Pindang Meranjat Syafik terletak di atas rawa atau kolam yang masih alami. Di sini terdapat tumbuhan dan ikan liar sehingga pemandangannya menambah nikmat acara bersantap. Karena itu, sayang jika melintas namun tidak istirahat sambil melihat ikan rawa liar dan menikmati kuah pedas dan hangat pindang di atas pondok-pondok.
Pindang memang satu di antara menu favorit keluarga di Sumsel. Apalagi disajikan dengan sambal buah mangga atau sejenisnya dan pelengkap beragam lalapan mulai dari pete hingga terong dan daun kemangi. Karena itu, rumah makan pindang terdapat di mana-mana karena warga Sumsel rela makan di tempat favorit untuk menikmati semangkuk pindang. (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal)
Ciri khas pindang meranjat di antaranya kuahnya yang berwarna kecokelatan dan biasanya menggunakan ikan patin atau ikan baung. Dengan rasa daging yang enak, lezat, dan gurih, serta kandungan protein yang tinggi.
Pindang meranjat merupakan resep dari daerah Meranjat di Kabupaten Ogan Ilir yang diturunkan dari nenek moyang masyarakat setempat. Sejak dahulu, pindang meranjat tersaji dengan bahan utama ikan sungai dan kaya bumbu dapur. Namun, saat ini telah banyak modifikasi yang membuatnya semakin digemari. Bahkan, tidak jarang penikmat pindang akan meminta tambahan kuah untuk menikmati sensasi gurihnya.
Di tempat ini, seperti pada umumnya penyajian pindang, kuliner satu ini disajikan secara lengkap mulai beberapa jenis sambal, beragam pilihan lalapan, dan ikan kecil goreng. "Untuk minuman, disarankan es jeruk atau kelapa muda," tutur Rahmat, salah satu penikmat pindang. (Lihat videonya: Istana Para Raja Wilayah Sulsel Berumur Ratusan Tahun)
Untuk menikmati pindang meranjat tidak harus ke Kayuagung dan OI. Di Kota Palembang juga terdapat Pindang Meranjat H Syafik dan rumah makan pindang yang menyiapkan pindang meranjat. Jadi, sangat mudah jika ingin menikmati sajian salah satu menu legendaris di Sumsel ini. (Berli Zulkanedi)
Lihat Juga: Mengeksplorasi Keindahan Pulau Mujan dan Desa Banyu Resmi Bersama Chef Arie Andika di Dapoer Ngebul
Bagi siapa pun yang sedang berkunjung atau melintasi Kayuagung, Kabupaten OKI, tepat di pinggir Jalintim terdapat sejumlah rumah makan pindang. Salah satunya Rumah Makan Pindang Meranjat Syafik. Lokasinya sangat mudah dijangkau, berada di Jalintim. Walaupun telah beroperasi jalan tol, lokasinya tidak jauh dari Gerbang Tol Kayuagung. (Baca: Inilah Tips Melawan Rasa Malas Beribadah)
Meranjat merupakan nama daerah asal pindang tersebut di daerah Kabupaten Ogan Ilir. Kini, pindang dari Meranjat telah menyebar di Sumsel, terutama di Kota Palembang, Ogan Ilir, hingga Kabupaten OKI.
Di RM Pindang Meranjat Syafik tersedia beberapa pilihan pindang, tergantung selera, antara lain pindang tulang, pindang ikan patin, ikan gabus, atau pindang ikan salai (ikan asap). Soal rasa jangan ditanya, perpaduan asam pedas, segar, dan aroma kemangi serta cabai rawit utuh benar-benar akan memanjakan lidah.
Apalagi RM Pindang Meranjat Syafik terletak di atas rawa atau kolam yang masih alami. Di sini terdapat tumbuhan dan ikan liar sehingga pemandangannya menambah nikmat acara bersantap. Karena itu, sayang jika melintas namun tidak istirahat sambil melihat ikan rawa liar dan menikmati kuah pedas dan hangat pindang di atas pondok-pondok.
Pindang memang satu di antara menu favorit keluarga di Sumsel. Apalagi disajikan dengan sambal buah mangga atau sejenisnya dan pelengkap beragam lalapan mulai dari pete hingga terong dan daun kemangi. Karena itu, rumah makan pindang terdapat di mana-mana karena warga Sumsel rela makan di tempat favorit untuk menikmati semangkuk pindang. (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal)
Ciri khas pindang meranjat di antaranya kuahnya yang berwarna kecokelatan dan biasanya menggunakan ikan patin atau ikan baung. Dengan rasa daging yang enak, lezat, dan gurih, serta kandungan protein yang tinggi.
Pindang meranjat merupakan resep dari daerah Meranjat di Kabupaten Ogan Ilir yang diturunkan dari nenek moyang masyarakat setempat. Sejak dahulu, pindang meranjat tersaji dengan bahan utama ikan sungai dan kaya bumbu dapur. Namun, saat ini telah banyak modifikasi yang membuatnya semakin digemari. Bahkan, tidak jarang penikmat pindang akan meminta tambahan kuah untuk menikmati sensasi gurihnya.
Di tempat ini, seperti pada umumnya penyajian pindang, kuliner satu ini disajikan secara lengkap mulai beberapa jenis sambal, beragam pilihan lalapan, dan ikan kecil goreng. "Untuk minuman, disarankan es jeruk atau kelapa muda," tutur Rahmat, salah satu penikmat pindang. (Lihat videonya: Istana Para Raja Wilayah Sulsel Berumur Ratusan Tahun)
Untuk menikmati pindang meranjat tidak harus ke Kayuagung dan OI. Di Kota Palembang juga terdapat Pindang Meranjat H Syafik dan rumah makan pindang yang menyiapkan pindang meranjat. Jadi, sangat mudah jika ingin menikmati sajian salah satu menu legendaris di Sumsel ini. (Berli Zulkanedi)
Lihat Juga: Mengeksplorasi Keindahan Pulau Mujan dan Desa Banyu Resmi Bersama Chef Arie Andika di Dapoer Ngebul
(ysw)