Hati-hati Makan Telur Setengah Matang, Bisa Jadi Mengandung Bakteri Berbahaya

Selasa, 05 Mei 2020 - 01:25 WIB
loading...
Hati-hati Makan Telur Setengah Matang, Bisa Jadi Mengandung Bakteri Berbahaya
Kamu penyuka telur setengah matang? memang beberapa orang sungguh menikmati telur yang dimasak setengah matang untuk dipadukan dengan mi instan dan makanan lainnya. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kamu penyuka telur setengah matang? memang beberapa orang sungguh menikmati telur yang dimasak setengah matang untuk dipadukan dengan mi instan dan makanan lainnya.

Selain diolah sendiri, telur setengah matang juga banyak terdapat di dalam produk siap santap, seperti mayonnaise, kue meringue, tiramisu, es krim, dan saus salad. Jika makanan-makanan ini Anda buat sendiri di rumah, upayakan untuk menggunakan telur terpasteurisasi, yang banyak tersedia di supermarket. Pasteurisasi adalah proses pemanasan dengan suhu tinggi untuk membunuh bakteri.

Baca Juga : Makan Buah Pir Saat Sahur dan Berbuka Bisa Cegah Kanker dan Menjaga Jantung

Telur setengah matang juga kadang dimasukkan dalam campuran madu dengan tujuan untuk memperkuat stamina, apalagi saat badan terasa lemas dan ingin puasa, maka mengonsumsi telur minuman ini dilakukan saat sahur.

Namun, hati-hati saja dengan suguhan telur setengah matang, sebab kemungkinan dapat mengandung bakteri Salmonella yang membahayakan kesehatan tubuh. Hal ini dilansir dari beberapa laman kesehatan.

Orang yang mengalami infeksi bakteri Salmonella mengalami sejumlah gejala diantaranya sakit perut, diader, mual muntah, demam tinggi, sakit kepala serta adanya darah pada tinja. Bakteri ini bisa juga bisa mengakibatkan demam tifoid atau tifus, yang dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Lalu, bagaimana hingga bakteri ini bisa ada di telur setengah matang? Bakteri ini bisa masuk ke dalam telur akibat ayam yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella dari lingkungannya.

Bakteri ini pun berkembang di dalam tubuh ayam. Sayangnya, meski sudah terinfeksi, ayam tidak menunjukkan sakit sehingga sulit untuk mendeteksi telur dari ayam mana yang mengandung Salmonella.

Selain itu, telur juga dikeluarkan dari tubuh induk ayam melalui saluran yang juga digunakan untuk mengeluarkan feses. Hal ini juga bisa menyebabkan kulit telur bisa menjadi sumber Salmonella.

Bukan hanya feses ayam, kulit telur juga bisa terkontaminasi akibat kontak dengan lingkungan, udara, pakan, dan peralatan yang kotor. Memang tidak bisa menjamin semua telur bersih dari Salmonella yang dapat mengakibatkan infeksi Salmonellosis. Maka itu selalu pastikan untuk memasak telur hingga matang sempurna.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)