Panggung Virtual: Saat Penari Tetap Kreatif Selama Pandemi

Selasa, 05 Mei 2020 - 22:00 WIB
loading...
Panggung Virtual: Saat...
Para penari dari Eky Dance Company termasuk yang bergabung dalam program Saweran Online IDN. Foto/Facebook EKI Dance Company
A A A
JAKARTA - Pandemi yang masih terjadi membuat banyak bidang kehidupan dan profesi harus beradaptasi. Tak terkecuali seniman tari, yang membutuhkan panggung untuk pertunjukan mereka.

Gara-gara pandemi, baik pekerja, pelajar, juga mahasiswa terpaksa tinggal di rumah aja. Mau gak mau, semuanya jadi serba daring demi kegiatan tetap bisa berjalan meski pandemi masih berlanjut.

Tapi, jangan salah, banyak juga ide-ide kreatif yang muncul biar tetap bisa bertahan selama di rumah. Salah satunya, ide menarik yang datang dari para seniman tari ini.

“Aku udah diskusi sama sejumlah komunitas tari di beberapa wilayah di Indonesia. Intinya, sih, mereka seneng dan pengen banget untuk tampil menari lagi,“ papar Ratri Anindyajati, penari sekaligus produser seni, dikutip dari The Jakarta Post.

Ratih yang belakangan dikenal sebagai penyintas nomor 3 COVID-19, juga didaulat jadi duta kegiatan “Saweran Online”. Nah, program ini menjadi jalan untuk ngasih kesempatan kepada publik untuk bisa membantu seniman tari yang kehilangan kesempatan tampil di panggung, dan menggantinya dengan penampilan daring. Gimana, tuh, maksudnya?

Panggung Virtual: Saat Penari Tetap Kreatif Selama Pandemi

Foto: Instagram/@ indonesiadancenetworkJadi, kamu bisa nonton karya-karya tari yang beragam di pentas virtual dalam kanal YouTube Indonesia Dance Network (IDN). Sejak dirilis bertepatan dengan Hari Tari Nasional yang jatuh pada 29 April, program hasil kerja sama Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini udah bisa kamu nikmati di kanal YouTube IDN.

Gak cuma terbatas seniman tari profesional, para penari pemula atau yang mengajar di sanggar atau sekolah juga boleh ikut tampil.

Sejauh ini, udah ada sekitar 60 video pertunjukan sampai latihan menari yang prosesnya direkam di dalam rumah atau studio tari. Konten-konten ini bisa kamu akses secara gratis, tapi ada sistem yang unik, nih.

Buat yang mau 'nyawer’, kamu bisa mengisi formulir landing page di tautan (link) tiap video, lalu proses pembayarannya lewat layanan bayar elektronik OVO atau DOKU.

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, hasil saweran ini bakal diserahkan ke seniman tari yang berkarya dan sisanya untuk bantuan terkait pandemi virus corona.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Kisah Biarawan Vatikan...
Kisah Biarawan Vatikan Takjub saat Kunjungi Kerajaan Majapahit
Mensos: Soeharto dan...
Mensos: Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional 2025
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
Berita Terkini
Melly Goeslaw Akui Oplas...
Melly Goeslaw Akui Oplas usai Wajahnya Disebut Berubah: Bayar Pakai Duit Sendiri
9 menit yang lalu
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Dendam Eps 2: Renata Menyelidiki Siapa Orang di Balik Pembunuhan Ayahnya
49 menit yang lalu
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Kepergok Kencan di Restoran, Redam Rumor Cerai
1 jam yang lalu
Demi Keutuhan Rumah...
Demi Keutuhan Rumah Tangga, Paula Verhoeven Rela Minta Maaf Saat Dimaki Depan Orang Banyak
2 jam yang lalu
5 Tempat Wisata Terpopuler...
5 Tempat Wisata Terpopuler di Banyuwangi, Nomor 1 Dijuluki Afrika-nya Jawa!
3 jam yang lalu
Kondisi Terkini Fachri...
Kondisi Terkini Fachri Albar usai Ditangkap Kasus Narkoba, Polisi Pastikan Sehat
11 jam yang lalu
Infografis
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved