Rindu Ini Obati Rasa Rindu terhadap Mendiang Chrisye
loading...
A
A
A
JAKARTA - Label musik Musica Studio menghadirkan obat rindu terhadap mendiang Chrisye . Ya, Musica merilis lagu berjudul Rindu Ini, yang telah tersimpan selama 28 tahun. Tembang yang rampung digarap pada 1992 itu diluncurkan di bulan kelahiran sang penyanyi legendaris tersebut.
(Baca juga: Rayakan 25 Tahun Debut Album, Rammstein Rilis Ulang Herzeleid )
Produser Eksekutif Musica Studio , Indrawati Widjaja mengatakan, pada masa itu, proses memilih lagu andalan tidak mudah. Lagu andalan biasanya terdiri dari beberapa lagu sehingga perlu pertimbangan yang matang untuk memasukkan lagu andalan ke dalam rangkaian album selanjutnya.
Wanita yang akrab disapa Acin menceritakan awal dirinya menemukan "harta karun" milik Chrisye yang belum pernah dirilis tersebut. "Awalnya kami memeriksa ulang semua data master-master yang ada di Musica . Jadi kami urutkan salah satunya unreleased song itu, Rindu Ini. Setelah itu kita tahu, kita dengerin, lalu kita share kepada Pasha (anak bungsu Chrisye), ternyata papa punya lagu yang belum dirilis 28 tahun yang lalu," papar Acin dalam jumpa pers virtual, Senin (28/9).
Lebih lanjut, Acin menjelaskan bahwa industri musik pada era tersebut, karya musisi dikeluarkan per album, bukan seperti sekarang single per single . "Kalau album jagoan cuma 2 biasa dipilih satu atau dua, selebihnya disimpan ke next album bukan ke-reject, namun tersimpan untuk materi album berikutnya," lanjutnya.
Produser musik lagu itu, Dwiki Dharmawan mengatakan, Rindu Ini diciptakan dengan menggunakan balutan teknologi keluaran awal 1990-an yang terbilang modern pada masanya. Penggarapan lagunya selama sepekan. "Saya awalnya lupa dengan lagunya, namun setelah diperdengarkan mastering oleh Bu Acin, ingat dan single ini untuk aransemen dan musiknya dikemas dengan kemasan zaman sekarang," ujarnya.
(Baca juga: Unconquered, Serangan Oktan Tinggi Kataklysm )
Lagu karangan Tito Soemarsono dan Cecep itu sendiri bercerita tentang seseorang yang jatuh hati terhadap pasangannya.
Lihat Juga: Agatha Chelsea Rilis Single Terbaru At Least We Tried, Bercerita Kisah Cinta yang Mengharukan
(Baca juga: Rayakan 25 Tahun Debut Album, Rammstein Rilis Ulang Herzeleid )
Produser Eksekutif Musica Studio , Indrawati Widjaja mengatakan, pada masa itu, proses memilih lagu andalan tidak mudah. Lagu andalan biasanya terdiri dari beberapa lagu sehingga perlu pertimbangan yang matang untuk memasukkan lagu andalan ke dalam rangkaian album selanjutnya.
Wanita yang akrab disapa Acin menceritakan awal dirinya menemukan "harta karun" milik Chrisye yang belum pernah dirilis tersebut. "Awalnya kami memeriksa ulang semua data master-master yang ada di Musica . Jadi kami urutkan salah satunya unreleased song itu, Rindu Ini. Setelah itu kita tahu, kita dengerin, lalu kita share kepada Pasha (anak bungsu Chrisye), ternyata papa punya lagu yang belum dirilis 28 tahun yang lalu," papar Acin dalam jumpa pers virtual, Senin (28/9).
Lebih lanjut, Acin menjelaskan bahwa industri musik pada era tersebut, karya musisi dikeluarkan per album, bukan seperti sekarang single per single . "Kalau album jagoan cuma 2 biasa dipilih satu atau dua, selebihnya disimpan ke next album bukan ke-reject, namun tersimpan untuk materi album berikutnya," lanjutnya.
Produser musik lagu itu, Dwiki Dharmawan mengatakan, Rindu Ini diciptakan dengan menggunakan balutan teknologi keluaran awal 1990-an yang terbilang modern pada masanya. Penggarapan lagunya selama sepekan. "Saya awalnya lupa dengan lagunya, namun setelah diperdengarkan mastering oleh Bu Acin, ingat dan single ini untuk aransemen dan musiknya dikemas dengan kemasan zaman sekarang," ujarnya.
(Baca juga: Unconquered, Serangan Oktan Tinggi Kataklysm )
Lagu karangan Tito Soemarsono dan Cecep itu sendiri bercerita tentang seseorang yang jatuh hati terhadap pasangannya.
Lihat Juga: Agatha Chelsea Rilis Single Terbaru At Least We Tried, Bercerita Kisah Cinta yang Mengharukan
(nug)