Kalbe Farma Kenalkan Remdesivir, Obat Virus Corona

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 17:06 WIB
loading...
Kalbe Farma Kenalkan...
Kalbe Farma memperkenalkan Remdesivir, obat yang sudah mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) sebagai obat virus corona. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Hetero, salah satu perusahaan farmasi generik di India dan produsen obat antiretroviral terbesar di dunia mengumumkan bahwa anak perusahaannya PT Amarox Global Pharma, berkolaborasi dengan PT Kalbe Farma Tbk meluncurkan obat antivirus Covifor ( Remdesivir) untuk pengobatan COVID-19 di Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (2/10/2020), Hetero’s Amarox Global Pharma adalah perusahaan pertama yang menerima persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) untuk Remdesivir yang sudah mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) sebagai obat virus corona.

"Harga sekitar Rp3 juta per pile (dosis). Harga sangat tergantung dengan volume," kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius. (Baca juga: Indonesia Waspadalah! Ketidakpastian Kian Nyata Pasca Trump Positif Corona )

Kalbe terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19. Dengan memanfaatkan kemampuan Kalbe dalam hal infrastruktur pemasaran serta distribusi secara nasional, kolaborasi ini diharapkan mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas untuk pasien COVID-19 di seluruh Indonesia serta mendukung pemulihan pasien COVID-19.

Emergency Use Authorization (EUA) produk Remdesivir adalah untuk pengobatan pasien penyakit COVID-19 yang telah terkonfirmasi oleh laboratorium, terutama untuk orang dewasa atau remaja usia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang parah.

Produk Covifor (Remdesivir) Injection diproduksi di fasilitas produksi Hetero yang modern dan mutakhir di Hyderabad, India, serta memenuhi standar yang telah disetujui oleh otoritas regulasi global yang ketat seperti USFDA dan EU. Fasilitas produksi ini telah siap untuk ditingkatkan produksinya guna memenuhi persyaratan skala besar.

Remdesivir terbukti mengubah peta pengobatan melawan COVID-19, mengingat hasil klinis Remdesivir positif dalam hal keamanan dan memiliki efek yang baik dalam pengobatan COVID-19. (Baca juga: Positif Corona, 15 Artis Hollywod Ini Ceritakan Pengalaman Pahitnya )

Pada Mei 2020, Gilead Sciences Inc memperluas voluntary non-exclusive license kepada Hetero untuk memproduksi dan mendistribusikan Remdesivir di 127 negara, termasuk Indonesia dalam rangka memperluas akses ke pengobatan COVID-19.

Di India, Hetero adalah perusahaan pertama yang meluncurkan Remdesivir generik dan telah memasok sekitar 800.000 dosis obat untuk lebih dari 100.000 pasien di berbagai negara. Selain itu, perusahaan ini juga telah memasok Remdesivir ke Asia, Afrika, dan beberapa Negara Amerika Latin serta Commonwealth of Independent States (CIS), sebagaimana tercakup dalam perjanjian lisensi dengan Gilead.

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp.P (K)., M.Sc., Ph.D mengatakan Remdesivir sudah diujikan ke pasien COVID-19 di banyak negara. Obat ini menunjukkan hasil yang baik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Hal yang Merusak...
10 Hal yang Merusak Otak, Nomor 5 Wajib Diwaspadai Para Jomblo
Waspada! Ini 5 Makanan...
Waspada! Ini 5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Merusak Otak
6 Penyebab Pendarahan...
6 Penyebab Pendarahan Otak seperti yang Dialami Titiek Puspa, Gejalanya Sakit Kepala
Minum Air Kelapa, Pria...
Minum Air Kelapa, Pria Ini Terinfeksi Jamur Mematikan dan Meninggal Akibat Kerusakan Otak
Alasan Harus Mengganti...
Alasan Harus Mengganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Batuk dan Flu
6 Tanda Aneh Tubuh Kekurangan...
6 Tanda Aneh Tubuh Kekurangan Nutrisi, Waspadai Berkedut hingga Sering Menguap
Idap Sindrom Tangan...
Idap Sindrom Tangan Alien, Wanita 77 Tahu Ini Bergerak Tak Terkendali
7 Obat Alami untuk Mengatasi...
7 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Lambung di Pagi Hari, Aman Tanpa Efek Samping
Benarkah Mengonsumsi...
Benarkah Mengonsumsi Telur Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?
Rekomendasi
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
Berita Terkini
Arti dan Penjelasan...
Arti dan Penjelasan Istilah Ani-ani yang Viral di TikTok
4 jam yang lalu
Riwayat Karier Militer...
Riwayat Karier Militer Raja Charles III, Mengabdi sejak 1971
5 jam yang lalu
6 Drama Korea Komedi...
6 Drama Korea Komedi Romantis dengan Rating Tinggi, Bikin Baper dan Ngakak
6 jam yang lalu
Berapa Kilometer Jalan...
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
7 jam yang lalu
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
7 jam yang lalu
Keluarga Rayen Pono...
Keluarga Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Minta Maaf Secara Adat usai Pelesetkan Marga
8 jam yang lalu
Infografis
Kemenkes Imbau Masyarakat...
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada, Virus HMPV Merebak di China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved