Louis Vuitton Rilis Sneakers Archlight dengan Banderol Rp16 Jutaan

PARIS - Rumah fesyen terkenal Louis Vuitton merilis sneaker Archlight khasnya. Koleksi ini didesain dengan tampilan sporty yang menampilkan dua tali velcro sebagai ganti tali pengikat.

(Baca juga: Membuat Anak Tetap Ceria pada Masa Pandemi )

Hadir dengan sporty serba putih dan detail berlubang di seluruh lateral, sepatu ini dilengkapi beberapa motif monogram ikonik LV yang menutupi tab tumit dan tumit serta logo LV bersulam di atas tali.

Mengutip Hypebae, Selasa (6/10), sol yang tebal dipercantik dengan outsole karet dan detail permen karet, melengkapi sepatu yang terinspirasi gaya retro. Sneaker Louis Vuitton Archlight bisa didapat seharga USD1.090 atau setara Rp16 jutaan.

Sebelumnya, Louis Vuitton meluncurkan face shield mewah yang memberikan alternatif modis untuk alat pelindung diri (APD) . LV Shield, demikian sebutannya, dapat berfungsi ganda sebagai topi dengan harga GBP750 atau setara Rp14 jutaan.

Seperti dilansir Independent, LV Shield akan diluncurkan di seluruh dunia pada 30 Oktober mendatang. Tentu saja, ini bukan pelindung wajah biasa. Pasalnya, face shield ini ditutupi dengan kancing emas yang telah diukir dengan logo ikon rumah mode Prancis tersebut.

Sementara itu, pelindung bagian depan dibuat dengan cetakan monogram terkenal Louis Vuitton. Dalam sebuah pernyataan, Louis Vuitton menggambarkan face shield sebagai topi baja yang menarik, gaya dan pelindung.

Louis Vuitton bukan satu-satunya merek mewah yang meluncurkan barang yang dirancang untuk melindungi orang selama pandemi Covid-19 . Pada Agustus lalu, Burberry merilis serangkaian masker wajah yang dapat digunakan kembali dan ramah lingkungan dalam motif antiknya.

(Baca juga: Gaun Tartan Oranye untuk Pria Rilisan Gucci Disambut Negatif )

Selain itu, ini juga bukan kali pertama Louis Vuitton melakukan upaya untuk mengatasi pandemi virus corona baru . Pada Maret, pemilik Louis Vuitton, LVMH, berkomitmen untuk membuat hand sanitizer di pabrik parfumnya untuk mengatasi langkanya hand sanitizer di Prancis.