Patuhi Protokol Kesehatan Saat Makan di Restoran

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 12:15 WIB
loading...
Patuhi Protokol Kesehatan...
PSBB transisi sudah membolehkan kita untuk makan di restoran. Meski begitu ada anjuran pencegan penularan virus yang harus kita taati. Foto: dok/SINDOnews
A A A
PSBB transisi sudah membolehkan kita untuk makan di restoran. Meski begitu ada anjuran pencegan penularan virus yang harus kita taati. Seperti apa?

Sebelum memutuskan memilih restoran, pastikan restoran yang akan Anda pilih menerapkan protokol kesehatan. Misalnya saja, apakah restoran menyediakan wastafel di tempat masuk, apakah kursi yang disediakan dibatasi agar pengunjung tidak berkerumun, apakah pegawainya mengenakan masker dan face shield serta sarung tangan, hingga apakah masalahnya juga dibersihkan dengan disinfektan. “Anda pun harus memakai masker,” kata dr Graham Snyder, spesialis penyakit infeksi di University of Pittsburgh Medical Center, AS.



Memakai masker bisa melindungi Anda dari orang lain yang bersin atau batuk dekat Anda dan sebaliknya melindungi orang lain jika kita termasuk orang tanpa gejala. Untuk alasan ini, Synder merekomendasikan Anda memakai masker sesering mungkin di restoran. “Tetap di rumah kalau merasa sakit, Anda juga bisa bertanya kepada pihak restoran, apakah mereka mengizinkan pegawai yang sakit tidak masuk kerja,” bebernya dikutip dari abcnews. (Baca: Inilah Tabiat buruk Suami yang Harus Dijauhi)

Jika mungkin, pilih area luar. “Ruang terbuka lebih baik daripada di dalam ruangan, sirkulasi udara lancar sehingga transmisi virus bisa ditekan,” terang Synder. Jaga selalu jarak dengan pengunjung lain. Hindari bersalaman dengan pengunjung lain yang mungkin Anda kenal.

“Jangan memaksakan diri untuk mendatangi orang yang Anda kenal, tegur saja nanti. Bisa juga cukup dengan bilang 'Halo' dan tersenyum. Mereka akan mengerti dengan kondisi sekarang, dan kalau ada yang mengajak salaman, tolaklah dengan halus,” kata pakar etiket Diane Gottsman.
Tetap memakai masker ketika bertemu dengan orang lain, sambungnya.

Sementara itu, ahli nutrisi Puteri Aisyaffa SGz RD, menegaskan pentingnya untuk mengecek lebih dahulu, apakah restoran yang dituju menerapkan aturan protokol kesehatan yang baik. Meski berada di area restoran selalu gunakan masker dan dibuka saat bersantap saja. “Apalagi ketika kamu sedang berada di satu meja dengan orang lain, berkomunikasi dengan lawan bicara atau staf restoran,” ujar Puteri. (Baca juga: Pendidikan Guru Penggeral Diikuti 2.800 Guru)

Setelah makan, sebaiknya jangan duduk dan mengobrol. Segera tinggalkan tempat tersebut begitu semuanya selesai bersantap. Sebab, jika terlalu lama berada di restoran, akan menambah risiko untuk terpapar virus corona. Cucilah tangan di wastafel yang disediakan sebelum masuk ke restoran. Kalaupun tidak ada, pakai handsanitizer yang dibawa dari rumah. Bukan hanya ke restoran, setiap keluar rumah usahakan membawa handsanitizer di dalam tas. Jadikan ini sebagai kebiasaan baru. Sesudah selesai makan, cuci tangan dengan bersih.

Lebih baik lagi apabila Anda membawa serta peralatan makan seperti sendok, garpu, sumpit, dan botol minum ke mana-mana untuk melindungi diri agar tetap aman. Nah, yang tidak boleh dilupakan adalah memenuhi gizi seimbang harian.

Jadi, walau bersantap di luar rumah, biasakan untuk memilih menu makanan sehat yang menerapkan anjuran konsumsi makanan dengan komposisi yang lengkap dan tepat (karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan) untuk meningkatkan imunitas tubuh. (Lihat videonya: Satukan tekad untuk Memenangkan perang Melawan Covid-19)

Ahli nutrisi Rachel Olsen menyarankan mencari tempat makan yang tidak ramai untuk mengurangi interaksi langsung dengan orang banyak. Selain itu, penting untuk menerapkan 3J (Jumlah, Jenis dan Jadwal makan yang benar). Porsi dan jenis makanan sebaiknya mengikuti anjuran isi piringku.

Adapun jadwal makan disarankan juga konsisten pada pagi (6-7), siang (12-13) dan malam (18-19). "Tiga aspek ini dapat memaksimalkan kerja sistem pencernaan dan metabolisme tubuh yang berdampak pada kekebalan tubuh," pungkas Rachel. (Sri Noviarni)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)