Kembangkan Potensi Wisata Religi Langkat Melalui Program BISA

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 18:06 WIB
loading...
Kembangkan Potensi Wisata...
Dengan program BISA diharapkan tujuan prioritas wisata religi, terutama di Langkat semakin dapat dikembangkan. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menggulirkan program Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) di hampir seluruh destinasi wisata di Indonesia, salah satunya Area Tuan Guru Babussalam, Langkat di Sumatera Utara. Program ini digelar untuk merespons perubahan perilaku wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata di tengah pandemi Covid-19.

(Baca juga: Tips Mengasuh Bayi di Masa Pandemi )

Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian mengatakan, program BISA ini merupakan jargon atau tagline pariwisata dari yang sebelumnya Sapta Pesona yang mengalami perubahan untuk merespons pandemi Covid-19. "Sapta Pesona kami fokuskan menjadi dua hal yaitu sehat dan aman," ujar Oni melalui keterangan resminya, Jumat (16/10).

"Dalam konteks kepariwisataan juga penting untuk memerhatikan aspek CHSE yakni Clean, Health, Safety and Environment. Nah, di komplek ziarah yang penuh berkah ini, banyak juga wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara yang datang. Oleh karena itu, program ini sangat cocok di destinasi ini," lanjutnya.

Menurut Oni, saat ini perkembangan Covid-19 belum menunjukkan ke arah yang lebih baik, utamanya dari segi hal vaksin yang belum juga ditemukan. Di sisi lain, jumlah orang yang terinveksi terus bertambah. Dalam konteks itu, pariwisata terdampak langsung oleh penyebaran Covid-19 yang begitu masif di Indonesia. Banyak wisatawan membatalkan rencana perjalanan wisatanya lantaran takut tertular Covid-19. "Akibatnya hotel-hotel sepi, tamu dan travel juga sepi. Pekerja yang ada di sektor pariwisata juga terdampak. Pun halnya dengan warung-warung juga jadi sepi," kata Oni.

Tak mau berlarut-larut, pemerintah melalui Kemenparekraf/Baparekraf mencoba mencari solusi yang aman dan nyaman bagi wisatawan untuk berlibur tanpa perlu khawatir tertular Covid-19. "Pemerintah telah melakukan antisipasi bagaimana caranya agar wisatawan tetap ada, tetapi aman bagi semuanya beraktivitas dalam sektor pariwisata," tutur Oni.

"Kami datang ke sini bersama politeknik Pariwisata Medan untuk memberikan gambaran kebijakan, tata cara bagaimana kita pelaku pariwisata berinteraksi dengan wisatawan," katanya lagi.

Dia berharap terobosan yang diambil lembaganya dapat menambah pengetahuan tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama masa pandemi ini. Dengan begitu, Oni optimistis sektor pariwisata akan kembali bergeliat setelah terdampak pandemi Covid-19. "Upaya kita ini sangat perlu dilakukan, karena calon wisatawan ini sudah ingin berwisata, tapi masih takut-takut. Mereka menginginkan gambaran yang jelas tempat yang mau dikunjungi agar yakin tidak terjangkit bahaya Covid-19 ini," paparnya.

Oni meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama mensosialisasikan program ini agar wisatawan mendapat informasi yang jelas bahwa destinasi wisata di Indonesia telah memenuhi protokol kesehatan dan dapat kembali untuk dikunjungi. "Maka, mari kita dukung upaya ini dan berkomitmen, apa yang kita lakukan saat bersamaan akan terinformasikan ke masyarakat luas, di foto, video, di-upload. Inilah yang menjadi bahan pertimbangan di tempat wisata ini," ungkapnya.

(Baca juga: Perkuat Imunitas agar Tetap Sehat Selama Pandemi )

Wakil Bupati Langkat, Syah Afandi menambahkan, sejatinya destinasi wisata di Langkat sudah terkenal ke masyarakat luas. Dia berharap dengan program BISA yang dibesut Kemenparekraf/Baparekraf ini tujuan prioritas wisata religi semakin dapat dikembangkan. "Pemerintah juga berharap kita harus fokus dengan apa yang mau dikembangkan ini, sehingga fokus kita untuk memprioritaskan wisata religi di sini dapat tercapai," tuturnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keseruan Nobar Timnas...
Keseruan Nobar Timnas vs Australia Bersama Kementerian Ekonomi Kreatif di Hotel Borobudur Jakarta
Raffi Ahmad Nikmati...
Raffi Ahmad Nikmati Salaya Yacht, Prediksi Lonjakan Wisatawan di Kepulauan Seribu
Prilly Latuconsina Majukan...
Prilly Latuconsina Majukan Pariwisata Maritim Indonesia Lewat Salaya Yacht
Prilly Latuconsina Wujudkan...
Prilly Latuconsina Wujudkan Hobi Eksplor Lautan Jadi Bisnis Salaya Yacht Bareng Kevin Sanjaya
Salaya Yacht Kolaborasi...
Salaya Yacht Kolaborasi Kevin Sanjaya dan Prilly Latuconsina untuk Eksplorasi Laut Indonesia
Salaya Yacht Beri Angin...
Salaya Yacht Beri Angin Segar, Wamen Ni Luh Puspa Yakin Wisatawan Meningkat
Wamen Ni Luh Puspa Sebut...
Wamen Ni Luh Puspa Sebut Salaya Yacht Jadi Jembatan Jelajahi Keindahan Laut Indonesia
Raffi Ahmad Jajal Eksplor...
Raffi Ahmad Jajal Eksplor Laut Jakarta dengan Salaya Yacht: Bagus untuk Pariwisata
Jakarta Mulai Tarik...
Jakarta Mulai Tarik Wisatawan Dunia lewat MICE
Rekomendasi
Liburan ke Jepang Viral,...
Liburan ke Jepang Viral, Bupati Indramayu Lucky Hakim Angkat Bicara
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
PWNU DKI Ingatkan Peran...
PWNU DKI Ingatkan Peran BPH dalam Mengelola Haji 2025
Berita Terkini
Ini Daftar Jadwal Konser...
Ini Daftar Jadwal Konser K-Pop dan Fan Meeting di Indonesia Sepanjang 2025
5 jam yang lalu
3 Artis Mualaf yang...
3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi
6 jam yang lalu
Siapa Mischon de Reya?...
Siapa Mischon de Reya? Pengacara Perceraian yang Ditunjuk Pangeran William Jadi Kuasa Hukum
7 jam yang lalu
6 Fakta Menarik Film...
6 Fakta Menarik Film Jumbo, Animasi Karya Anak Bangsa yang Tembus 1,3 Juta Penonton
8 jam yang lalu
Lawan Kanker Payudara,...
Lawan Kanker Payudara, Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini
9 jam yang lalu
Pangeran Hisahito Belum...
Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi
9 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Kurma untuk...
5 Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa, Bisa Mengontrol Nafsu Makan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved