Mini Seri Kalau Edukasi Masyarakat Tentang Covid-19 dengan Lebih Menghibur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Episode perdana mini seri Kalau berjudul Chapter 1: Kalau Dulu telah tayang di channel Youtube Arwana Ceramics, beberapa hari lalu. Mini seri produksi PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) dengan Waterhouse Production ini berkisah tentang perjuangan sebuah keluarga kecil dalam menghadapi situasi sulit selama masa pandemi Covid-19 .
(Baca juga: Blackpink Raih Kemenangan ke-4 untuk Lovesick Girls di Music Bank )
Pandemi virus dalam mini seri Kalau menguji kehidupan keluarga Bapak Rama, Ibu Latif, dan Ibnu. Tanpa mereka sadari, ujian tak hanya datang dari luar saja, namun juga dari dalam diri sendiri. Terlepas dari itu, Kalau mencoba meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
"Kebanyakan orang mendengar Covid-19 melalui kesaksian menakutkan di mana anggota keluarganya sakit, atau orang yang mereka kenal menderita dan meninggal karena Covid-19, atau mereka mendengarnya melalui berita," kata Produser Eksekutif Kalau, Febyan Rustandy dalam siaran persnya, Jumat (16/10).
Kalau juga ingin menjangkau dan meningkatkan kesadaran tentang Covid-19 dengan cara yang lebih positif. Media audio visual sendiri merupakan salah satu cara yang ampuh untuk menyampaikan pesan di masa sekarang ini. "Dengan cara ini mereka bisa berhubungan. Pada saat yang sama, hal itu mendorong mereka untuk tinggal di rumah dan dihibur di rumah," kata Febyan.
"Dalam seri ini kami berbicara tentang masalah sosial, ekonomi dan keluarga yang disebabkan oleh Covid-19. Kami juga berbicara tentang protokol kesehatan dan keselamatan yang tepat yang harus kami ikuti untuk mengekang penyebaran Covid-19," sambungnya.
Salah satu pemeran di mini seri Kalau, Choky Sitohang berharap dapat membawa pesan dan harapan akan perubahan perilaku bagi masyarakat Indonesia, terutama sebagian orang yang belum percaya apa yang ada di hadapan mata adalah realita.
"Maka pesan saya ke masyarakat mari jangan kendor menjaga kewaspadaan kita terhadap keberadaann virus corona yang bisa dibawa orang-orang di sekitar kita. Cuci tangan yang rajin, jaga jarak, dan menggunakan masker tetap merupakan sebuah protokol kesehatan baik di masa sekarang atau di masa yang akan datang," tutur Choky.
(Baca juga: Bikin Akun Instagram, Apa Unggahan Pertama Doyoung dan Jaemin NCT? )
Sementara itu, selain Choky Sitohang, mini seri Kalau juga dibintangi Lukas Joshua Possumah, Safa Prasodjo, Gizela Cindy, Saktia Oktapyani, Shania Junianatha, Natalia Wijayanti Setianingrum, Dana Wardhana, Ganang Sadewa, Yoshua Jose, dan Dionisius Evan. Mini seri ini disutradarai Andreas Nataneal, sinematografi oleh Antonius Benny, Febyan Rustandy sebagai Produser Eksekutif, serta Leonardus Aditya dan Andre Leonard sebagai produser.
Episode Kalau selanjutnya akan tayang pada 23 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB di channel Youtube Arwana Ceramics.
(Baca juga: Blackpink Raih Kemenangan ke-4 untuk Lovesick Girls di Music Bank )
Pandemi virus dalam mini seri Kalau menguji kehidupan keluarga Bapak Rama, Ibu Latif, dan Ibnu. Tanpa mereka sadari, ujian tak hanya datang dari luar saja, namun juga dari dalam diri sendiri. Terlepas dari itu, Kalau mencoba meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
"Kebanyakan orang mendengar Covid-19 melalui kesaksian menakutkan di mana anggota keluarganya sakit, atau orang yang mereka kenal menderita dan meninggal karena Covid-19, atau mereka mendengarnya melalui berita," kata Produser Eksekutif Kalau, Febyan Rustandy dalam siaran persnya, Jumat (16/10).
Kalau juga ingin menjangkau dan meningkatkan kesadaran tentang Covid-19 dengan cara yang lebih positif. Media audio visual sendiri merupakan salah satu cara yang ampuh untuk menyampaikan pesan di masa sekarang ini. "Dengan cara ini mereka bisa berhubungan. Pada saat yang sama, hal itu mendorong mereka untuk tinggal di rumah dan dihibur di rumah," kata Febyan.
"Dalam seri ini kami berbicara tentang masalah sosial, ekonomi dan keluarga yang disebabkan oleh Covid-19. Kami juga berbicara tentang protokol kesehatan dan keselamatan yang tepat yang harus kami ikuti untuk mengekang penyebaran Covid-19," sambungnya.
Salah satu pemeran di mini seri Kalau, Choky Sitohang berharap dapat membawa pesan dan harapan akan perubahan perilaku bagi masyarakat Indonesia, terutama sebagian orang yang belum percaya apa yang ada di hadapan mata adalah realita.
"Maka pesan saya ke masyarakat mari jangan kendor menjaga kewaspadaan kita terhadap keberadaann virus corona yang bisa dibawa orang-orang di sekitar kita. Cuci tangan yang rajin, jaga jarak, dan menggunakan masker tetap merupakan sebuah protokol kesehatan baik di masa sekarang atau di masa yang akan datang," tutur Choky.
(Baca juga: Bikin Akun Instagram, Apa Unggahan Pertama Doyoung dan Jaemin NCT? )
Sementara itu, selain Choky Sitohang, mini seri Kalau juga dibintangi Lukas Joshua Possumah, Safa Prasodjo, Gizela Cindy, Saktia Oktapyani, Shania Junianatha, Natalia Wijayanti Setianingrum, Dana Wardhana, Ganang Sadewa, Yoshua Jose, dan Dionisius Evan. Mini seri ini disutradarai Andreas Nataneal, sinematografi oleh Antonius Benny, Febyan Rustandy sebagai Produser Eksekutif, serta Leonardus Aditya dan Andre Leonard sebagai produser.
Episode Kalau selanjutnya akan tayang pada 23 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB di channel Youtube Arwana Ceramics.
(nug)