Indonesia Food Share Terus Bergerak di Tengah Pandemi

Minggu, 18 Oktober 2020 - 20:30 WIB
loading...
Indonesia Food Share Terus Bergerak di Tengah Pandemi
Indonesia Food Share di bawah naungan Yayasan Gerakan Berbagi Pangan Dunia berupaya melibatkan partisipasi publik untuk bergotong-royong. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, Gerakan Berbagi Pangan Dunia semakin menajamkan identitas, dari Food Bank menjadi Food Share.

"Sebab, ternyata kita tidak pernah menyimpan atau mengumpulkan makanan seperti Food Bank. Identifikasi gerakan kita lebih kepada Food Share, kita membelanjakan uang hasil donasi ke UMKM . Makanan hasil belanja di UMKM tersebut kami bagikan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan makanan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Food Share (IFS) Nuruddin Siraj melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (18/10).

( )

Nuruddin mengajak masyarakat yang memiliki rezeki berlebih untuk berbagi makanan. Caranya, dengan membelanjakan uang untuk membeli makanan di UMKM. Kemudian, makanan dapat dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, mulai lingkungan terdekat, sanak-saudara, tetangga, dan teman-teman.

"Saling peduli dan memerhatikan, jangan sampai ada orang di lingkungan terdekat kita kelaparan di tengah pandemi dan resesi ini," kata Nuruddin.



Indonesia Food Share di bawah naungan Yayasan Gerakan Berbagi Pangan Dunia berupaya melibatkan partisipasi publik untuk bergotong-royong, saling menjaga, saling menolong dari kesulitan memenuhi kebutuhan paling mendasar, yakni ketersediaan makanan,” kata Nuruddin.

Program kerja IFS selain terus bergerak membagi-bagikan makanan, rencana ke depan adalah membangun outlet-outlet IFS di seluruh kota besar di Indonesia. Di outlet tersebut akan tersedia makanan untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

“Outlet IFS di berbagai kota nanti hanya menjadi tempat atau shelter untuk menaruh dan menyalurkan makanan. Kita tetap akan berbelanja hasil donasi di UMKM agar ekonomi berputar karena gerakan ini menjadi akselerator perekonomian. Dan di sisi lain, menjaga mereka yang hidupnya masih kekurangan untuk terhindar dari bahaya kelaparan,” kata Nuruddin.

Sementara itu, komunitas Calon Jenazah Motorcycle Club (CJMC) menyatakan mendukung penuh IFS yang menghelat Gerakan Berbagi Pangan Dunia.

( )

"CJMC menjadi relawan Indonesia Food Share. Kami turut aktif membagi-bagikan makanan sesuai kebutuhan. Semoga dukungan kami membuat gerakan yang bagus ini terus berkelanjutan dan semakin bermanfaat bagi banyak orang," kata EL Presidente CJMC King Bagus.

Komunitas bermotor CJMC dengan spirit Mengingat Mati, Melembutkan Hati ini menilai, IFS sangat dibutuhkan. "Tidak hanya di Indonesia, gerakan ini memang harus berskala dunia. Kita semua yang hidup di dunia ini harus merdeka dari kelaparan!" pungkas King Bagus.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)