Laku Hidup Vegetarian Tokoh Dunia, dari RA Kartini hingga Gandhi
loading...
A
A
A
VEGETARIAN selama ini dikenal sebagai sebutan bagi mereka yang tak menyantap daging. Sebagai pengganti, mereka memakan sumber gizi dari sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan jamur-jamuran. (Baca juga: Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian)
Selain untuk mekanisme diet , menjadi seorang vegetarian banyak dipercaya bisa menyehatkan tubuh. Ternyata, menjadi vegetarian ini bukan cara baru. Sudah sejak zaman dulu banyak tokoh terkenal menerapkan laku hidup ini. Berikut tokoh vegetarian paling terkenal sepanjang sejarah. (Baca juga: 10 Makanan Sehat Vegetarian Paling Digemari)
1. R.A. Kartini
Fakta bahwa R.A. Kartini adalah seorang vegetarian diketahui dari surat Kartini sendiri kepada sahabatnya, Ny R.M. Abendanon-Mandri, dan suaminya pada 27 Oktober 1902. Saat itu Kartini berusia 23 tahun. (Baca juga: Surat Al-Fatihah, Spiritualitas RA Kartini, dan Kyai Sholeh Darat)
Sebagian kutipan suratnya berbunyi: "Kami sekarang pantang makan daging. Sudah lama kami merencanakan itu, dan bahkan beberapa tahun saya hanya makan tanaman saja, tetapi tidak punya cukup keberanian susila untuk bertahan. Saya masih muda sekali, masih berusia 14, 15 tahun." (kami menunjuk pada Kartini dan adik adiknya). "Vegetarisme itu doa tanpa kata kepada Yang Maha Tinggi."
2. Leonardo da Vinci
Sumber tertulis menyebutkan bahwa Leonardo da Vinci merupakan seorang vegetarian. Dalam surat dari penjelajah Italia Andrea Corsali kepada Giuliano de Medici (pelindung Leonardo), diceritakan kehidupan Leonardo da Vinci yang tak memakan daging ketika berada di India. (Baca juga: Termahal Sejagat, Lukisan Yesus Karya da Vinci Terjual Rp6 Triliun)
3. Pythagoras
Tokoh ini merupakan filsuf yang hidup antara 500–490 SM. Dia terkenal dengan gagasan untuk tak makan daging dan ikan, yang kelak dikenal dengan sebutan vegetarian. Karena Pythagoras sudah menggunakan mekanisme itu, tak memakan daging sering disebut dengan "Pythagorean" oleh orang-orang sekitarnya. Namun, pada 1840-an istilah Pythagorean berubah menjadi vegetarian. (Baca juga: Matematikawan Terbesar Sepanjang Masa)
4. Mahatma Gandhi
Pemimpin dan aktivis besar India ini adalah seorang vegetarian sejak kecil. Dia dibesarkan dalam keluarga Hindu Vaishnava yang mempraktikkan vegetarisme. Ketika usia remaja, Gandhi tak merokok dan tak memakan daging.
Gandhi menegaskan kembali komitmennya pada vegetarisme sambil belajar hukum di Inggris. Cara ini dilakukan untuk menunjukkan kepada publik bahwa dia adalah vegetarian. (Baca juga: DPR: Pameran Lukisan Mahatma Gandhi Simbol Eratnya Hubungan RI-India)
5. Franz Kafka
Selain gaya hidup sehat, orang yang tak makan daging juga karena mengalami penyakit tertentu. Franz Kafka, seorang penulis yang mengalami pencernaan kronis harus menjalani diet ala vegetarian. (Baca juga: Praha, Kota Tempat Franz Kafka Menulis dengan Tenang)
6. Leo Tolstoy
Salah satu tokoh yang paling bertanggung jawab atas pertumbuhan gerakan vegetarian di abad ke-19 adalah penulis Rusia Leo Tolstoy. Selama tiga dekade terakhir hidupnya, Tolstoy mengabdikan dirinya untuk versi mistik Kristennya sendiri, yang berfokus pada pasifisme dan anarkisme. Pasifisme Tolstoy menolak kekerasan terhadap hewan dan juga manusia. (Baca juga:
Penulis-Penulis Terbaik Sepanjang Masa)
Selain untuk mekanisme diet , menjadi seorang vegetarian banyak dipercaya bisa menyehatkan tubuh. Ternyata, menjadi vegetarian ini bukan cara baru. Sudah sejak zaman dulu banyak tokoh terkenal menerapkan laku hidup ini. Berikut tokoh vegetarian paling terkenal sepanjang sejarah. (Baca juga: 10 Makanan Sehat Vegetarian Paling Digemari)
1. R.A. Kartini
Fakta bahwa R.A. Kartini adalah seorang vegetarian diketahui dari surat Kartini sendiri kepada sahabatnya, Ny R.M. Abendanon-Mandri, dan suaminya pada 27 Oktober 1902. Saat itu Kartini berusia 23 tahun. (Baca juga: Surat Al-Fatihah, Spiritualitas RA Kartini, dan Kyai Sholeh Darat)
Sebagian kutipan suratnya berbunyi: "Kami sekarang pantang makan daging. Sudah lama kami merencanakan itu, dan bahkan beberapa tahun saya hanya makan tanaman saja, tetapi tidak punya cukup keberanian susila untuk bertahan. Saya masih muda sekali, masih berusia 14, 15 tahun." (kami menunjuk pada Kartini dan adik adiknya). "Vegetarisme itu doa tanpa kata kepada Yang Maha Tinggi."
2. Leonardo da Vinci
Sumber tertulis menyebutkan bahwa Leonardo da Vinci merupakan seorang vegetarian. Dalam surat dari penjelajah Italia Andrea Corsali kepada Giuliano de Medici (pelindung Leonardo), diceritakan kehidupan Leonardo da Vinci yang tak memakan daging ketika berada di India. (Baca juga: Termahal Sejagat, Lukisan Yesus Karya da Vinci Terjual Rp6 Triliun)
3. Pythagoras
Tokoh ini merupakan filsuf yang hidup antara 500–490 SM. Dia terkenal dengan gagasan untuk tak makan daging dan ikan, yang kelak dikenal dengan sebutan vegetarian. Karena Pythagoras sudah menggunakan mekanisme itu, tak memakan daging sering disebut dengan "Pythagorean" oleh orang-orang sekitarnya. Namun, pada 1840-an istilah Pythagorean berubah menjadi vegetarian. (Baca juga: Matematikawan Terbesar Sepanjang Masa)
4. Mahatma Gandhi
Pemimpin dan aktivis besar India ini adalah seorang vegetarian sejak kecil. Dia dibesarkan dalam keluarga Hindu Vaishnava yang mempraktikkan vegetarisme. Ketika usia remaja, Gandhi tak merokok dan tak memakan daging.
Gandhi menegaskan kembali komitmennya pada vegetarisme sambil belajar hukum di Inggris. Cara ini dilakukan untuk menunjukkan kepada publik bahwa dia adalah vegetarian. (Baca juga: DPR: Pameran Lukisan Mahatma Gandhi Simbol Eratnya Hubungan RI-India)
5. Franz Kafka
Selain gaya hidup sehat, orang yang tak makan daging juga karena mengalami penyakit tertentu. Franz Kafka, seorang penulis yang mengalami pencernaan kronis harus menjalani diet ala vegetarian. (Baca juga: Praha, Kota Tempat Franz Kafka Menulis dengan Tenang)
6. Leo Tolstoy
Salah satu tokoh yang paling bertanggung jawab atas pertumbuhan gerakan vegetarian di abad ke-19 adalah penulis Rusia Leo Tolstoy. Selama tiga dekade terakhir hidupnya, Tolstoy mengabdikan dirinya untuk versi mistik Kristennya sendiri, yang berfokus pada pasifisme dan anarkisme. Pasifisme Tolstoy menolak kekerasan terhadap hewan dan juga manusia. (Baca juga:
Penulis-Penulis Terbaik Sepanjang Masa)