Tutur Tinular Hadir Lagi di RCTI+ dengan Episode Baru Pelangi di Atas Kurawan

JAKARTA - Telah rilis drama radio kolosal cerita suara "Tutur Tinular Pelangi di Atas Kurawan" episode 1 di aplikasi RCTI+ .

Alkisah, pada tahun 1208 Masehi kekuasaan Raja Kertanegara mencapai puncaknya di Singasari. Kerajaan Singasari semakin mengembangkan sayap kekuasaan di luar Pulau Jawa. Namun, Raja Kertanegara belum merasa puas. Maka, pada bulan Agustus pasukan Singasari berangkat ke negeri Seberang untuk memulai perang.

( )

Enam tahun kemudian setelah menaklukkan negeri Melayu, pada bulan April Kertanegara mengeluarkan Prasasti Camunda. "Singasari bukan lagi tempurung, melainkan telah berganti wajah menjadi sebuah kapal perang yang ditakuti negeri-negeri lain," ujar Kertanegara.

Kemudian Kertanegara berpendapat bahwa pekerjaan yang baik sudah sepantasnya mendapat hadiah atau penghargaan. Sebaliknya, pekerjaan buruk yang sering dilakukan para pemalas yang sok pintar sudah seharusnya diberikan hukuman untuk peringatan.

Kertanegara akan memberi imbalan kepada yang membantunya, entah itu jasa besar maupun kecil. Lalu Ganggadara berpendapat bahwa Kertanegara hebat sekali, karena dia tegas dan tergolong raja yang berani dan membuat Ganggadara bangga. Jarawaha pun membanggakan Kertanegara, namun mempunyai alasan yang berbeda.

"Dengan dibuatnya Prasasti Camunda, semakin tampak kearifan dan kebijaksanaan beliau seorang raja besar yang bersedia menekuk leher menundukkan wajah untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada bawahannya. Itulah yang luar biasa," ujar Jarawaha.

( )

Saat itu, Pranaraja datang ke barak prajurit dan menemui Jarawaha serta Ganggadara, lalu menyuruh mereka untuk menemui Mpu Hanggareksa. Kemudian pergilah keduanya menuju perbatasan Kota. Mereka bertemu Jaran Lejong dan Jarang Bangkal di sebuah penginapan. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Dengarkan cerita suara "Tutur Tinular Pelangi di Atas Kuarawan" episode 1 melalui Radio+ di RCTI+. Segera download aplikasinya di Play Store dan App Store untuk mendengarkan kisah "Tutur Tinular" dan konten-konten menarik lain.