Kebanyakan Interaksi Video Daring Bikin Capek? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya
loading...

Kebanyakan video daring saat belajar, kerja, ikut diskusi, sampai ngobrol bareng teman bisa bikin fisik dan mental lelah. Foto/Gabriel Benois/Unsplash
A
A
A
JAKARTA - Bagi banyak orang, belajar dan bekerja di rumah artinya banyak menghabiskan waktu di depan layar laptop untuk video daring atau video conference.
Sejak pandemi virus corona bercokol, kita terpaksa harus pake layanan video daring lebih sering. Mulai dari kerja, kuliah, rapat kepanitiaan, seminar, rapat organisasi, bahkan ngobrol biasa, gak lepas dari video konferensi.
Kayaknya, hampir semua aplikasi mulai dari Zoom, GoToMeeting, Skype, atau Google Hangouts, udah pernah kamu cobain. Bener gak?
Nah, kamu sering gak, merasa capek fisik atau mental karena keseringan pake video daring? Mungkin sebagian orang menganggap kalo komunikasi lewat daring lebih gampang dibandingkan komunikasi langsung, tapi faktanya berbeda. Kok bisa?
VIDEO DARING LEBIH BIKIN CAPEK DIBANDING KOMUNIKASI LANGSUNG, APA PENYEBABNYA?
![Kebanyakan Interaksi Video Daring Bikin Capek? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya]()
Foto:Frank Romero/Unsplash
Kelelahan yang kamu rasakan bisa berbentuk rasa capek, cemas, atau khawatir selama atau sesudah memakai video daring, dikutip dari USA Today. Badan jadi gampang capek, kepala pusing, mata sakit, pandangan burem, mood gak bagus, dan lainnya. Hal ini wajar banget kalo kamu rasain. Ini beberapa faktor penyebabnya.
Faktor Teknologi
Melansir dari Psychology Today, kualitas gambar atau suara video yang jelek bikin kita kurang fokus. Tanpa sadar, kita jadi panik dan gak nyaman kalo jaringan mendadak buruk.
Bahkan, ada penundaan 1-2 detik aja bisa bikin kita beranggapan negatif ke lawan bicara, misalnya menduga kalo mereka gak fokus atau gak menghargai omongan kita.
Sejak pandemi virus corona bercokol, kita terpaksa harus pake layanan video daring lebih sering. Mulai dari kerja, kuliah, rapat kepanitiaan, seminar, rapat organisasi, bahkan ngobrol biasa, gak lepas dari video konferensi.
Kayaknya, hampir semua aplikasi mulai dari Zoom, GoToMeeting, Skype, atau Google Hangouts, udah pernah kamu cobain. Bener gak?
Nah, kamu sering gak, merasa capek fisik atau mental karena keseringan pake video daring? Mungkin sebagian orang menganggap kalo komunikasi lewat daring lebih gampang dibandingkan komunikasi langsung, tapi faktanya berbeda. Kok bisa?
VIDEO DARING LEBIH BIKIN CAPEK DIBANDING KOMUNIKASI LANGSUNG, APA PENYEBABNYA?

Foto:Frank Romero/Unsplash
Kelelahan yang kamu rasakan bisa berbentuk rasa capek, cemas, atau khawatir selama atau sesudah memakai video daring, dikutip dari USA Today. Badan jadi gampang capek, kepala pusing, mata sakit, pandangan burem, mood gak bagus, dan lainnya. Hal ini wajar banget kalo kamu rasain. Ini beberapa faktor penyebabnya.
Faktor Teknologi
Melansir dari Psychology Today, kualitas gambar atau suara video yang jelek bikin kita kurang fokus. Tanpa sadar, kita jadi panik dan gak nyaman kalo jaringan mendadak buruk.
Bahkan, ada penundaan 1-2 detik aja bisa bikin kita beranggapan negatif ke lawan bicara, misalnya menduga kalo mereka gak fokus atau gak menghargai omongan kita.
Lihat Juga :