Kebanyakan Interaksi Video Daring Bikin Capek? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
Kebiasaan bersosialisasi di dunia nyata dengan interaksi langsung, bikin kita berpikir kalo komunikasi lewat video daring bisa mengganti semua itu.
Akhirnya muncul keinginan untuk rutin ngobrol via video call bareng teman supaya kita terhibur. Video daring seolah-olah jadi kewajiban karena gak ada hal lain yang bisa dilakukan.
Padahal, kita gak bisa terus-terusan memaksakan diri kayak gitu. Menurut Fianpero, komunikasi lewat video daring gak bisa dinilai untuk bersosialisasi dan bersantai. Soalnya, kebiasaan yang dibentuk dari dulu adalah aplikasi dan layanan video daring adalah untuk rapat dan bekerja, bukan melepas penat.
Faktor Fisik
Melansir dari The Conversation, kehidupan kita sebelum pandemi dipenuhi banyak gerak dan interaksi fisik. Misalnya jalan kaki, naik-turun kendaraan, minum kopi sebelum kelas, atau menyapa orang. Tapi di rumah, sebagian besar dari kita cuma duduk dan liat layar aja.
Gara-gara kurang gerak dan radiasi tinggi, tubuh kita gak seaktif dan sesehat biasanya. Otot jadi gampang pegal, mata lelah, keinginan gerak juga berkurang karena ruangan yang kecil. Akibatnya, fisik kita terganggu dan bisa ngaruh juga ke psikis.
LALU, GIMANA CARA MENGATASI LELAH KARENA VIDEO DARING?
![Kebanyakan Interaksi Video Daring Bikin Capek? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya]()
Foto:Nathan Dumlao/Unsplash
Melansir dari sejumlah sumber, ini yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir rasa lelah ketika memakai video daring.
Membatasi Penggunaan Video Daring
Akhirnya muncul keinginan untuk rutin ngobrol via video call bareng teman supaya kita terhibur. Video daring seolah-olah jadi kewajiban karena gak ada hal lain yang bisa dilakukan.
Padahal, kita gak bisa terus-terusan memaksakan diri kayak gitu. Menurut Fianpero, komunikasi lewat video daring gak bisa dinilai untuk bersosialisasi dan bersantai. Soalnya, kebiasaan yang dibentuk dari dulu adalah aplikasi dan layanan video daring adalah untuk rapat dan bekerja, bukan melepas penat.
Faktor Fisik
Melansir dari The Conversation, kehidupan kita sebelum pandemi dipenuhi banyak gerak dan interaksi fisik. Misalnya jalan kaki, naik-turun kendaraan, minum kopi sebelum kelas, atau menyapa orang. Tapi di rumah, sebagian besar dari kita cuma duduk dan liat layar aja.
Gara-gara kurang gerak dan radiasi tinggi, tubuh kita gak seaktif dan sesehat biasanya. Otot jadi gampang pegal, mata lelah, keinginan gerak juga berkurang karena ruangan yang kecil. Akibatnya, fisik kita terganggu dan bisa ngaruh juga ke psikis.
LALU, GIMANA CARA MENGATASI LELAH KARENA VIDEO DARING?

Foto:Nathan Dumlao/Unsplash
Melansir dari sejumlah sumber, ini yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir rasa lelah ketika memakai video daring.
Membatasi Penggunaan Video Daring
Lihat Juga :