Dukungan Keluarga Bantu Lansia Beradaptasi dengan New Normal

Selasa, 03 November 2020 - 23:41 WIB
loading...
Dukungan Keluarga Bantu Lansia Beradaptasi dengan New Normal
Kesehatan mental dan fisik orangtua kita harus lebih diperhatikan di masa new normal ini. Foto Ilustrasi/A Place at Home
A A A
JAKARTA - Di era new normal ini, tak hanya kesehatan fisik dan mental kita yang harus dijaga. Kesehatan mental dan fisik orangtua kita pun harus lebih diperhatikan. Bagaimana bentuk dukungan kita demi menjaga orangtua tetap sehat?

Sejak tahun 2000, Indonesia menjadi aging society dengan jumlah penduduk berusia lanjut (lansia) lebih dari 7%. Sebuah penelitian memproyeksikan jumlah lansia akan semakin meningkat dari 20-an juta jiwa (sekitar 9%) pada 2019 menjadi hampir 20% dari total jumlah penduduk pada 2045.

( )

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi, Sp.PD-KGer mengatakan, proses menua merupakan hal yang pasti yang terjadi secara alami. Proses tersebut dapat berujung menjadi proses menua yang sukses, biasa saja, atau berada dalam kondisi dengan berbagai penyakit fisik dan mental sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“ Lansia dengan proses menua sukses, tidak hanya berarti sehat jiwa dan raga namun juga memiliki kemampuan aktivitas fisik, daya pikir, dan hubungan interpersonal/interaksi sosial yang baik, serta kehidupan yang produktif,” ucap dr. Purwita.

Menurutnya, di era pandemi COVID-19 dan tatanan baru (new normal), lansia perlu diberi pengertian yang memadai mengenai kondisi tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami. Semua kelompok usia berisiko terinfeksi COVID-19, namun lansia berisiko lebih tinggi terkena infeksi dan kematian akibat COVID-19.

Hal ini disebabkan karena proses menua pada sistem kekebalan tubuh membuat daya tahan tubuh relatif menjadi lebih rendah. “Selain itu, lansia umumnya telah memiliki berbagai penyakit kronik seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penurunan fungsi ginjal, dan penyakit paru obstruksi kronik yang meningkatkan risiko komplikasi penyakit,” papar dr. Purwita.

Kunci utama agar lansia tetap sehat di era pandemi COVID-19 dan tatanan baru adalah dengan tetap berada di rumah serta menerapkan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Jaga Jarak
Upayakan sebisa mungkin menjaga jarak fisik dengan orang lain minimal 1 meter. Hindari bersentuhan dengan orang lain termasuk bersalaman, serta jauhi orang sakit. Keluarga dan kerabat yang sedang sakit flu diharapkan tidak melakukan kontak dengan lansia karena dikhawatirkan akan menularkan virus yang sedang diidapnya.

2. Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan dengan air serta sabun atau hand sanitizier. Tetap rutin minum obat sesuai anjuran dokter dan berjemur di sinar matahari pagi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)