Ikuti Pilpres Amerika, Meghan Markle : Jangan Berpikir Jika Suara Anda Tidak Berpengaruh!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meghan Markle , Duchess of Sussex dan istri Pangeran Harry, dilaporkan menjadi anggota keluarga kerajaan modern pertama yang memberikan suara dalam pemilihan presiden AS.Seorang sumber yang dapat dipercaya mengatakan ke People jika Markle telah memutuskan akan memberikan suara pada pemilihan kali ini.
Seperti diketahui, anggota keluarga kerajaan umumnya biasanya menghindari berbicara di depan umum tentang politik, yang berarti mereka juga menghindari pemilihan. Markle adalah salah satu dari sedikit warga Amerika, selain mendiang Wallis Simpson yang bergabung dengan keluarga kerajaan.
Baca juga : Meghan Markle Berambisi Jadi Presiden Amerika Serikat
Namun berbeda dengan Markle. Dia sangat blak-blakan dalam mendorong orang Amerika untuk memilih. Dia juga mengungkapkan akan memberikan suara oada Agustus lalu.“Saya tahu bagaimana rasanya memiliki suara, dan juga bagaimana rasanya tidak bersuara. Saya juga tahu bahwa begitu banyak pria dan wanita telah mempertaruhkan nyawa mereka agar kita didengar. Dan kesempatan itu, hak fundamental itu, adalah kemampuan kita untuk menggunakan hak kita untuk memilih dan membuat semua suara kita didengar,” terang Duchess of Sussex kepada majalah Marie Claire.
“Salah satu kutipan favorit saya, dan satu kutipan yang sering saya rujuk dan suami saya Pangeran Harry, adalah dari Kate Sheppard, seorang pemimpin dalam gerakan hak pilih di Selandia Baru, yang berkata, Jangan berfikir jika suara Anda tidak akan berpengaruh. Hujan yang menyegarkan tanah yang kering terdiri dari satu tetes. Itulah sebabnya saya memilih,” tambahnya.
Baca juga : Pilpres Amerika Serikat, Antusiasme Masyarakat Berikan Suara Tinggi
Sementara itu, Pangeran Harry, 36, baru-baru ini mendukung istrinya untuk mendorong orang Amerika untuk memilih. Harry memulai segmen dengan mendorong orang untuk bersikap baik secara online dan offline dan menghindari hal-hal negatif menjelang pemilihan. “Ini waktunya untuk tidak hanya berefleksi, tapi bertindak,” katanya.
Seperti diketahui, anggota keluarga kerajaan umumnya biasanya menghindari berbicara di depan umum tentang politik, yang berarti mereka juga menghindari pemilihan. Markle adalah salah satu dari sedikit warga Amerika, selain mendiang Wallis Simpson yang bergabung dengan keluarga kerajaan.
Baca juga : Meghan Markle Berambisi Jadi Presiden Amerika Serikat
Namun berbeda dengan Markle. Dia sangat blak-blakan dalam mendorong orang Amerika untuk memilih. Dia juga mengungkapkan akan memberikan suara oada Agustus lalu.“Saya tahu bagaimana rasanya memiliki suara, dan juga bagaimana rasanya tidak bersuara. Saya juga tahu bahwa begitu banyak pria dan wanita telah mempertaruhkan nyawa mereka agar kita didengar. Dan kesempatan itu, hak fundamental itu, adalah kemampuan kita untuk menggunakan hak kita untuk memilih dan membuat semua suara kita didengar,” terang Duchess of Sussex kepada majalah Marie Claire.
“Salah satu kutipan favorit saya, dan satu kutipan yang sering saya rujuk dan suami saya Pangeran Harry, adalah dari Kate Sheppard, seorang pemimpin dalam gerakan hak pilih di Selandia Baru, yang berkata, Jangan berfikir jika suara Anda tidak akan berpengaruh. Hujan yang menyegarkan tanah yang kering terdiri dari satu tetes. Itulah sebabnya saya memilih,” tambahnya.
Baca juga : Pilpres Amerika Serikat, Antusiasme Masyarakat Berikan Suara Tinggi
Sementara itu, Pangeran Harry, 36, baru-baru ini mendukung istrinya untuk mendorong orang Amerika untuk memilih. Harry memulai segmen dengan mendorong orang untuk bersikap baik secara online dan offline dan menghindari hal-hal negatif menjelang pemilihan. “Ini waktunya untuk tidak hanya berefleksi, tapi bertindak,” katanya.
(wur)