Selain Pimpin Parfi, Ini Kiprah Gatot Brajamusti di Dunia Film Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tutup usianyaaktor dan penyanyi Gatot Brajamusti atau yang dikenal Aa Gatot pada Minggu (8/11) sore, meninggalkan sejumlah kenangan di dunia hiburan Tanah Air.
(Baca juga: Gatot Brajamusti Tutup Usia, Netizen: Plis Bioskop Tayangin Lagi Azrax )
Selain dikenal sebagai seorang aktor dan penyanyi, pria kelahiran Sukabumi, 29 Agustus 1962 itu juga pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) periode 2011-2016. Salah satu film yang dibintangi Aa Gatot yang paling diingat publik adalah Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita.
Berikut sejumlah fakta terkait mendiang Gatot Brajamusti di dunia perfilman Tanah Air.
Lekat dengan Film Azrax
Di industri hiburan, Aa Gatot terkenal dengan salah satu karya film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita. Dirilis pada 2013, film tersebut dibintangi sekaligus diproduseri oleh Aa Gatot sendiri.
(Baca juga: Innalillahi, Mantan Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti Tutup Usia )
Dalam film itu, Aa Gatot memerankan karakter Azrax. Dia adalah pemilik pesantren dan padepokan persilatan yang terkenal sering menolong sesama dan menjadi tumpuan serta harapan para korban perdagangan wanita.
Di film besutan sutradara Dedi Setiadi, Aa Gatot beradu akting dengan Nadine Chandrawinata, Mario Irwinsyah, Yama Carlos, Tamara Tyasmara, Piet Pagau, Elma Theana, dan Reza Artamevia.
Main di Sejumlah Film
Selain film Azrax yang diproduksi PT Gatot Brajamusti Film, suami Dewi Aminah tersebut pernah bermain di beberapa judul film layar lebar Indonesia. Aa Gatot kali pertama membintangi Ummi Aminah. Film drama Indonesia yang dirilis pada 5 Januari 2012 itu disutradarai Aditya Gumay serta dibintangi Nani Widjaja dan Rasyid Karim.
(Baca juga: Aa Gatot Sempat Keluhkan Hipertensi dan Gula Darah Tinggi )
Kemudian pada 2014, Aa Gatot membintangi film Sayap Kecil Garuda, lagi-lagi disutradarai Aditya Gumay. Terakhir, adalah film DPO, yang ternyata bersambungan dengan realita hidupnya. Pasalnya, pada 2016, almarhum Aa Gatot terjerat sejumlah kasus hukum.
Pada 29 Agustus 2016, Aa Gatot ditangkap bersama dengan penyanyi Reza Artamevia di Mataram oleh BNN dengan tuduhan penggunaan narkoba. Kemudian 1 September 2016, Aa Gatot dinyatakan sebagai tersangka dengan tuduhan kepemilikan senjata ilegal danpenyalahgunaan narkoba .
(Baca juga: Gatot Brajamusti Pernah Dirawat di RS Pengayoman karena Stroke )
Ketua PARFI
Di luar dari belitan kasus hukum yang menimpanya, Gatot Brajamusti tercatat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) periode 2011-2016.
(Baca juga: Gatot Brajamusti Tutup Usia, Netizen: Plis Bioskop Tayangin Lagi Azrax )
Selain dikenal sebagai seorang aktor dan penyanyi, pria kelahiran Sukabumi, 29 Agustus 1962 itu juga pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) periode 2011-2016. Salah satu film yang dibintangi Aa Gatot yang paling diingat publik adalah Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita.
Berikut sejumlah fakta terkait mendiang Gatot Brajamusti di dunia perfilman Tanah Air.
Lekat dengan Film Azrax
Di industri hiburan, Aa Gatot terkenal dengan salah satu karya film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita. Dirilis pada 2013, film tersebut dibintangi sekaligus diproduseri oleh Aa Gatot sendiri.
(Baca juga: Innalillahi, Mantan Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti Tutup Usia )
Dalam film itu, Aa Gatot memerankan karakter Azrax. Dia adalah pemilik pesantren dan padepokan persilatan yang terkenal sering menolong sesama dan menjadi tumpuan serta harapan para korban perdagangan wanita.
Di film besutan sutradara Dedi Setiadi, Aa Gatot beradu akting dengan Nadine Chandrawinata, Mario Irwinsyah, Yama Carlos, Tamara Tyasmara, Piet Pagau, Elma Theana, dan Reza Artamevia.
Main di Sejumlah Film
Selain film Azrax yang diproduksi PT Gatot Brajamusti Film, suami Dewi Aminah tersebut pernah bermain di beberapa judul film layar lebar Indonesia. Aa Gatot kali pertama membintangi Ummi Aminah. Film drama Indonesia yang dirilis pada 5 Januari 2012 itu disutradarai Aditya Gumay serta dibintangi Nani Widjaja dan Rasyid Karim.
(Baca juga: Aa Gatot Sempat Keluhkan Hipertensi dan Gula Darah Tinggi )
Kemudian pada 2014, Aa Gatot membintangi film Sayap Kecil Garuda, lagi-lagi disutradarai Aditya Gumay. Terakhir, adalah film DPO, yang ternyata bersambungan dengan realita hidupnya. Pasalnya, pada 2016, almarhum Aa Gatot terjerat sejumlah kasus hukum.
Pada 29 Agustus 2016, Aa Gatot ditangkap bersama dengan penyanyi Reza Artamevia di Mataram oleh BNN dengan tuduhan penggunaan narkoba. Kemudian 1 September 2016, Aa Gatot dinyatakan sebagai tersangka dengan tuduhan kepemilikan senjata ilegal danpenyalahgunaan narkoba .
(Baca juga: Gatot Brajamusti Pernah Dirawat di RS Pengayoman karena Stroke )
Ketua PARFI
Di luar dari belitan kasus hukum yang menimpanya, Gatot Brajamusti tercatat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) periode 2011-2016.
(nug)