Hobi Baru Berkebun, Yuk Buat Greenhouse di Rumah!
loading...
A
A
A
Dalam membangun greenhouse sederhana di rumah, yakni penutup atau bangunan yang akan menutup tumbuhan, itu dapat berupa atap dan dinding kaca berangka atau plastic UV dengan rangka baja ringan. Namun dermikian, tentu saja bahan baja ringan lebih memudahkan saat pemasangan, perawatan, hingga pembongkaran, bahkan mudah untuk dibangun lagi. Agar lebih estetik, baja ringan dapat dicat berwarna hitam agar ketika terbangun kerangkanya lebih terlihat layaknya bangunan.
"Baja ringan sebagai material utama menggunakan konsep modular dengan konektor ulang kuat dan tahan lama," tambahnya.
Setelah itu, tentukan sistem penanaman dapat dengan konvensial, yakni berupa media tanah, dengan hidroponik, bahkan aeroponik yang sekaligus memelihara ikan. (Lihat videonya: Waspada Angka Kejahatan Selama Pandemi Naik)
Greenhouse juga dapat menjadi salah satu pemanis di rumah atau menjadikan greenhouse mini layaknya etalase untuk menyimpan koleksi tanaman hias. Memang ini bukan greenhouse sesungguhnya, namun untuk rangka dapat menggunakan aluminium atau kayu layaknya lemari. Penempatan greenhouse mini ini dapat di teras rumah atau di ruang keluarga asalkan dipilih tanaman indoor. (Ananda Nararya)
"Baja ringan sebagai material utama menggunakan konsep modular dengan konektor ulang kuat dan tahan lama," tambahnya.
Setelah itu, tentukan sistem penanaman dapat dengan konvensial, yakni berupa media tanah, dengan hidroponik, bahkan aeroponik yang sekaligus memelihara ikan. (Lihat videonya: Waspada Angka Kejahatan Selama Pandemi Naik)
Greenhouse juga dapat menjadi salah satu pemanis di rumah atau menjadikan greenhouse mini layaknya etalase untuk menyimpan koleksi tanaman hias. Memang ini bukan greenhouse sesungguhnya, namun untuk rangka dapat menggunakan aluminium atau kayu layaknya lemari. Penempatan greenhouse mini ini dapat di teras rumah atau di ruang keluarga asalkan dipilih tanaman indoor. (Ananda Nararya)
(ysw)