; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Teaser Video Musik Black Mamba Aespa Menjiplak?
loading...
Kabar tak sedap, menjelang debut, Aespa dan SM Entertainment membagikan foto dan video teaser yang menarik di media sosial. teaser video tu finilai menjiplak. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Menjelang debut, Aespa dan SM Entertainment membagikan foto dan video teaser yang menarik di media sosial. Grup yang beranggotakan Karina, Winter, Giselle dan NingNing ini menampilkan teaser video musik untuk lagu debut mereka berjudul Black Mamba.
Sayangnya, saat teaser dirilis, penggemar K-Pop mulai membandingkan video musik tersebut dengan video musik POP/ STARS, girl group League of Legends virtual K / DA. Video musik ini menunjukkan sejumlah kesamaan. Mulai dari lokasinya berada di kereta bawah tanah, dengan skema warna neon dan coretan yang digunakan. (Baca juga: BTS Sapu Bersih E! People's Choice Awards 2020 )
Selain itu, estetika keseluruhan Black Mamba dinilai tampak sama. Melihat banyak kesamaan pada video musik tersebut, penggemar tidak lantas diam.
Mereka langsung mempertanyakan tujuan SM Entertainment selaku agensi yang menaungi karir Aespa. Bahkan sebagai agensi besar, SM Entertainment dinilai kurang kreativitas.
"Bukankah SM Entertainment adalah agensi besar? Apa kekurangan kreativitas ini… Ini mengejutkan,"
“Apa yang salah dengan mereka…,"
“Apa mereka bercanda, dari AVATAR sampai MV, semuanya tumpang tindih. Bagaimana mereka bisa terus bersikeras bahwa mereka tidak menjiplak? Ada banyak kesamaan,"
“Apakah mereka cover group K / DA baru?,"
“LMFAO. Serius… Ini sangat jelas. Apa yang mereka lakukan?," (Baca juga: Sebelum Dunia Terbalik Movie Siap Hadirkan Cerita yang Lebih Seru )
Dilansir dari Koreaboo, Senin (16/11) ini bukan kali pertama Aespa menghadapi tuduhan plagiarisme. K/ DA tak henti-hentinya disebut sejak konsep AI Aespa pertama kali terungkap. Namun dengan dirilisnya teaser video musik tersebut, visual artist lain dari Jerman, Timo Helgert, mempertanyakan konten di Instagram @vacades. Karyanya dikatakan hampir identik secara tematik untuk Aespa.
"Sepertinya (SM Entertainment) menyalin," ujar Timo Helgert.
Sementara penggemar K-Pop menuntut penjelasan untuk kemiripan yang luar biasa. Hingga saat ini, SM Entertainment belum menanggapi tuduhan plagiarisme yang berkembang.
Sayangnya, saat teaser dirilis, penggemar K-Pop mulai membandingkan video musik tersebut dengan video musik POP/ STARS, girl group League of Legends virtual K / DA. Video musik ini menunjukkan sejumlah kesamaan. Mulai dari lokasinya berada di kereta bawah tanah, dengan skema warna neon dan coretan yang digunakan. (Baca juga: BTS Sapu Bersih E! People's Choice Awards 2020 )
Selain itu, estetika keseluruhan Black Mamba dinilai tampak sama. Melihat banyak kesamaan pada video musik tersebut, penggemar tidak lantas diam.
Mereka langsung mempertanyakan tujuan SM Entertainment selaku agensi yang menaungi karir Aespa. Bahkan sebagai agensi besar, SM Entertainment dinilai kurang kreativitas.
"Bukankah SM Entertainment adalah agensi besar? Apa kekurangan kreativitas ini… Ini mengejutkan,"
“Apa yang salah dengan mereka…,"
“Apa mereka bercanda, dari AVATAR sampai MV, semuanya tumpang tindih. Bagaimana mereka bisa terus bersikeras bahwa mereka tidak menjiplak? Ada banyak kesamaan,"
“Apakah mereka cover group K / DA baru?,"
“LMFAO. Serius… Ini sangat jelas. Apa yang mereka lakukan?," (Baca juga: Sebelum Dunia Terbalik Movie Siap Hadirkan Cerita yang Lebih Seru )
Dilansir dari Koreaboo, Senin (16/11) ini bukan kali pertama Aespa menghadapi tuduhan plagiarisme. K/ DA tak henti-hentinya disebut sejak konsep AI Aespa pertama kali terungkap. Namun dengan dirilisnya teaser video musik tersebut, visual artist lain dari Jerman, Timo Helgert, mempertanyakan konten di Instagram @vacades. Karyanya dikatakan hampir identik secara tematik untuk Aespa.
"Sepertinya (SM Entertainment) menyalin," ujar Timo Helgert.
Sementara penggemar K-Pop menuntut penjelasan untuk kemiripan yang luar biasa. Hingga saat ini, SM Entertainment belum menanggapi tuduhan plagiarisme yang berkembang.
(tdy)
Explore More