Waspadai Gejala Kanker Lambung yang Mirip Maag

Rabu, 18 November 2020 - 00:30 WIB
loading...
A A A
Prof. Aru Sudoyo mamaparkan enam kondisi yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker lambung. Kondisi pertama adalah adanya nyeri abdomen yaitu nyeri perut atau abdomen yang awalnya terasa ringan, namun karena sibuk sehingga tidak diperhatikan, serta tidak hilang dengan makan sehingga lama-kelamaan nyeri semakin berat sampai tak tertahankan.

"Gejala yang paling sering dari kanker lambung (antara 60%- 90%) mirip sakit maag,” papar Prof. Aru.

Kondisi kedua adalah di mana seseorang mulai sulit menelan makanan, dan ini terjadi bila tumor berlokasi di daerah kardia atas, maka akan terjadi penyempitan. Makanan terasa tersangkut di daerah dada, terpaksa minum air yang banyak, namun kemudian akan naik balik ke atas atau juga disebut dengan gastroesophageal reflux atau gerd.

Kondisi ketiga adalah rasa mual dan muntah pada waktu makan. Hal ini terjadi bila tumor terletak dekat dengan jalan masuk ke usus halus atau pylorus. Hambatan lewatnya makanan akan mengirim sinyal ke otak bahwa makanan harus dikembalikan ke atas.

( )

Kondisi keempat adalah semakin merasa cepat kenyang dengan terisinya ruang lambung oleh tumor, sehingga semakin sedikit makanan masuk ke tubuh. Hal ini terjadi terutama pada kanker lambung jenis difus, di mana sel-sel tumor mengambil permukaan luas lambung dan elastisitas lambung berkurang.

Kondisi kelima terjadi penurunan berat badan secara drastis, bisa karena sulitnya makanan turun atau muntah, serta makanan dan nutrisi berkurang. Keenam adalah mulai terjadi perdarahan, di mana tumor atau kanker menembus lapisan dalam lambung. Bila perdarahan masih sedikit, tidak menampakkan adanya gejala. Namun pada perdarahan besar, berakibat pada hematemesis atas atau melena bawah dengan gejala anemia.

“Dengan mewaspadai gejala kanker lambung, masyarakat diharapkan segera melakukan deteksi dini kanker agar dapat disembuhkan pada stadium awal,” tutup Prof. Aru.
(tsa)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)