Ardhito Pramono Akan jadi Bintang Utama Good Vibes Festival 2020
loading...
A
A
A
BPBD Sleman yang dipimpin oleh Drs. Joko Supriyanto, M.Si sebagai pihak yang memahami protokol kesehatan dan standar operasional terkait COVID-19 sangat berperan dalam mengedukasi pelaku industri kreatif yang mulai bangkit setelah dihantam pandemi. Kolaborasi Dinas Pariwisata Sleman dan BPBD Sleman menjadi sinyal positif bagi para pelaku industri kreatif di Sleman. Sehingga pendampingan dan edukasi akan berjalan bersama dengan upaya bangkitnya para pelaku industri kreatif di Yogyakarta.
Dalam menyajikan Good Vibes Festival 2020 secara hybrid, FOH Entertainment bekerjasama dengan Go-play dan Loket.com dalam mengemas virtual konser. Kualitas dan kenyamanan menjadi fokus dalam memberi pengalaman menyaksikan Good Vibes Festival 2020 secara virtual.
Sedangkan dalam menyajikan konser secara offline, FOH Entertainment menerapkan protokol kesehatan demi mengurangi resiko penularan COVID-19. Langkah nyata yang diambil meliputi penggunaan UV gate system untuk sterilisasi penonton, penerapan CITA MAS JAJAR (Cuci Tangan, Masker, dan Jaga Jarak), dan pembatasan kuota penonton offline sebanyak 300 kursi saja.
FOH Entertainment juga melibatkan BEM Fakultas Kesehatan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk turun serta dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal unik dalam penerapan protokol kesehatan kali ini adalah dengan disediakannya liaison officer (LO) bagi penonton. Setiap 50 penonton akan didampingi 1 LO untuk memberi kenyamanan dan menjamin berjalannya protokol kesehatan.
Dalam menyajikan Good Vibes Festival 2020 secara hybrid, FOH Entertainment bekerjasama dengan Go-play dan Loket.com dalam mengemas virtual konser. Kualitas dan kenyamanan menjadi fokus dalam memberi pengalaman menyaksikan Good Vibes Festival 2020 secara virtual.
Sedangkan dalam menyajikan konser secara offline, FOH Entertainment menerapkan protokol kesehatan demi mengurangi resiko penularan COVID-19. Langkah nyata yang diambil meliputi penggunaan UV gate system untuk sterilisasi penonton, penerapan CITA MAS JAJAR (Cuci Tangan, Masker, dan Jaga Jarak), dan pembatasan kuota penonton offline sebanyak 300 kursi saja.
FOH Entertainment juga melibatkan BEM Fakultas Kesehatan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk turun serta dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal unik dalam penerapan protokol kesehatan kali ini adalah dengan disediakannya liaison officer (LO) bagi penonton. Setiap 50 penonton akan didampingi 1 LO untuk memberi kenyamanan dan menjamin berjalannya protokol kesehatan.
(wur)